BI dan Kekuatan Dollar Lemahkan Rupiah Rabu Sepanjang Hari

Rifan Financindo Berjangka - Mengakhiri perdagangan valas antar bank di Indonesia dan juga di tengah   pasar spot  sesi Eropa (24/8), rupiah masih belum mampu bergerak bullish dikarenakan BI terus lemahkan kurs referensinya. Sepanjang perdagangan hari ini banyak kurs kawasan Asia alami tekanan jual cukup besar dari pasar global oleh kekuatan dollar AS.

Anjloknya rupiah sepanjang hari membuat investor asing  semakin beralasan untuk lakukan profit taking di bursa saham  dengan net sell  Rp845 miliar.  Besarnya aliran keluar  modal asing dari bursa menjadi sentimen negatif lagi bagi laju   IHSG yang  ditutup melemah 0,2%.

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan hingga  0,23% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13252/US$ setelah  dibuka lemah  pada level Rp13250/US$. Untuk  kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia  hari ini   diperlemah.

Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini  dilemahkan   ke  13252  dari  posisi 13216 perdagangan hari Selasa (23/08),  sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13318  setelah perdagangan sebelumnya 13282.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari  diperkirakan  dibuka positif jika data property AS malam ini memangkas  kekuatan  dollar AS hingga akhir perdagangan esok pagi.

Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Rabu (24/08) berakhir turun 0,24 persen pada 5403.99. Indeks LQ 45 ditutup turun 0,34 persen pada 929,02. Pelemahan IHSG tertekan pelemahan Rupiah dan minyak mentah.

Sore ini mata uang Rupiah melemah terhadap dollar AS. Pasangan USDIDR menguat 0,23 persen pada 3,252.

Harga minyak mentah jatuh pada perdagangan sesi Asia hari Rabu (24/08) terpicu kenaikan tak terduga dalam persediaan minyak mentah AS, juga tertekan kekhawatiran bahwa permintaan minyak mentah Tiongkok bisa goyah setelah adanya dugaan penggelapan pajak di industri minyak.

Sore ini pelemahan minyak mentah masih berlanjut. Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) turun 83 sen, atau 1,73 persen, di $ 47,27 per barel. Sedangkan harga minyak mentah berjangka patokan Internasional Brent diperdagangkan pada $ 49,30 per barel, turun 66 sen, atau 1,32 persen.

IHSG sore ini tertekan oleh 7 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Konsumer yang melemah -1,16%. Pada akhir perdagangan sore ini tercatat 149 saham menguat, sedangkan 165 saham melemah. Sampai sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 12,46 miliar saham dengan nilai mencapai 7,98 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 310.992 kali.

Sore ini investor asing melakukan aksi profit taking. Terpantau sore ini dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp. 845,23 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya berpotensi naik terdorong aksi bargain hunting dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5371-5338, dan kisaran Resistance 5432-5464. Rifan Financindo Berjangka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us