Emas Minggu Lalu dan Minggu Ini

Rifan Financindo Berjangka - - Untuk minggu kedua, emas berada pada range yang sempit dan para analis memperkirakan masih akan seperti ini, paling tidak sampai pasar mendengar apa yang kepala Fed Janet Yellen akan katakan di Jackson Hole.

Emas berjangka Comex bulan Desember mengakhiri minggu dengan tidak banyak bergerak dengan harga terakhir di perdagangkan di $1,347.20 per ons, naik hanya 0.28% selama seminggu yang lalu. Secara total, emas diperdagangkan dalam range yang sempit, kurang dari $24 selama minggu yang lalu.

Yellen akan berbicara di konferensi tahunan para bank sentral di Wyoming dan pasar akan memperhatikan dengan cermat untuk mendapatkan petunjuk yang sangat diperlukan mengenai kenaikan kenaikan tingkat bunga yang akan datang.

Risalah pertemuan dari Federal Open Market Committee yang dirilis baru-baru ini menunjukkan refleksi sentimen di pasar yang sangat akurat, dimana komite terbagi dua mengenai apakah bank sentral harus menaikkan tingkat bunga pada tahun ini nantinya.

Meskipun momok yang menghantui kenaikan tingkat bunga pada tahun ini bertambah, Jessica Fung, analis komodit di BMO Capital Markets, berkata bahwa emas tetap kuat karena masih ada keraguan apakah ekonomi AS bisa menopang normalisasi moneter.

“Jika kita melihat data ekonomi terbaru, tidak terlalu baik. Tidak buruk tetapi juga tidak sangat baik, katanya, “Tidak ada seorangpun yang mau mempertahankan posisi bearish di emas karena ada banyak ketidak pastian disana.”

Sementara pasar akan terus menganalisa dan memprediksi pernyataan Yellen, analis yang lain mengatakan tidak akan cukup untuk menutupi ketidak percayaan yang telah di ciptakan oleh bank sentral sendiri.

Para analis Wall Street hampir terbagi dua dalam memandang pergerakan harga emas minggu depan, sementara Main Street tetap “bullish”, berdasarkan survei mingguan dari Kitco News.

Dari 19 analis dan trader yang mengambil bagian di dalam survei Wall Street, 7 atau 37% melihat emas akan bergerak “sideways” pada minggu ini. 6 atau 32% mengatakan akan naik sementara angka yang sama mengatakan akan turun.

Sementara itu dari 961 orang yang menjadi partisipan Main Street, 631 responden atau 66% berkata mereka: “bullish” untuk harga emas minggu ini sementara 204 atau 21% “bearish”, sedangkan 126 atau 13% netral.

Phil Flynn, analis pasar senior dari Price Futures Group melihat emas akan naik minggu ini meskipun ada beberapa komentar yang “Hawkish” dari pejabat Federal Reserve yang melukai emas pada minggu lalu.

Ronald Peter Stoeferle fund manager di Incrementum AG dan pengarang dari In Gold We Trust Report mengatakan,”The Fed memiliki kebiasaan muncul dengan Hawkish namun kemudian bertindak dovish dengan tidak menaikkan tingkat bunga. The Fed telah kehilangan banyak kredibilitas dalam beberapa bulan terakhir. Saya pikir tidak ada yang Yellen bisa lakukan untuk mengubah hal ini .” Rifan Financindo Berjangka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Contact Us