Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

Tensi Perang Dagang Mereda, Harga Emas Turun

Gambar
Jakarta -  PT Rifan Financindo || Harga emas turun pada perdagangan hari Kamis karena penguatan dolar dan pasar saham memperoleh kepercayaan setelah adanya perkembangan positif terkait perang dagang AS-China. Namun bayang-bayang kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global membuat penurunan harga emas terbatas. Dikutip dari laman CNBC, Jumat (30/8/2019), harga emas di pasar spot turun 0,8 persen menjadi USD 1.526,62 per ounce. Masih berada di dekat level tertinggi sejak April 2013 di USD 1.554,56 yang mententuh pada hari Senin. Sementara harga emas berjangka AS ditutup juga turun 0,8 persen pada USD 1,536,90 per ounce. "Ada lebih banyak optimisme pada pembicaraan perdagangan dan yang tampaknya membuat sebagian orang mengabaikan emas," kata Michael Matousek, kepala pedagang di Investor Global AS. Harga emas telah naik sekitar 8 persen selama satu bulan ini, yang bisa menjadi bulan terbaik sejak Juni 2016 karena sentimen terhadap pelemahan ekonomi global yang mendoron

Emas Menguat Ditengah Kekhawatiran Resesi dan Isu Brexit

Gambar
Rifanfinancindo ||  Harga emas bergerak tenang Kamis (29/08) siang di Asia saat sebagian besar bursa saham di Asia berada di zona merah di tengah kekhawatiran dimulainya resesi dan juga perkembangan seputar sengketa perdagangan Amerika Serikat-Cina. Emas Berjangka untuk penyerahan Desember berdasarkan data Comex di New York Mercantile Exchange (NYMEX) perlahan naik 0,2% ke $1.551,35 per troy ounce pada pukul 12.20 WIB. Pada hari Rabu, inversi atau pembalikan kurva imbal hasil obligasi AS mendapat sorotan dan ini memicu kekhawatiran potensi resesi. Pembalikan tersebut sering dianggap sebagai sinyal negatif bagi perekonomian karena setiap resesi yang terjadi dalam 50 tahun terakhir selalui didahului pembalikan kurva ini. Pasar saham global jatuh di tengah fenomena tersebut, sementara emas, yang biasanya menjadi lebih menarik di tengah penurunan imbal hasil, kembali menguat. Ketidakpastian perdagangan AS-Cina semakin mengganggu sentimen investor setelah Menteri Keuangan AS Steven Mnu

BI: Akibat Perang Dagang, Emas Makin Diburu Investor

Gambar
JAKARTA --  || Rifan Financindo || Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengatakan bahwa akibat perang dagang di pasar global, para investor semakin memburu emas sebagai target investasi yang aman. Menurut dia, perang dagang yang terjadi antara China dan AS membuat gejolak ekonomi global tidak memberikan banyak pilihan kepada para investor dalam menanamkan investasi. "Emas masih dianggap investasi yang aman oleh para investor," kata Destry Damayanti di Jakarta, Rabu (28/8). Aset tersebut dianggapnya masih memiliki risiko yang paling kecil, ketika banyak ketidakpastian di pasar global. Ia menyebutkan banyak negara yang telah menurunkan suku bunga, tidak terkecuali Indonesia yang turut menurunkan suku bunga acuan. Sebelumnya, BI telah menurunkan suku bunga acuan. Gubernur BI Perry Warjiyo memberikan tiga hal penjelasan terkait penurunan suku bunga acuan menjadi 5,5 persen. "Rendahnya perkiraan inflasi hingga tahun 2020, menjadi salah satu alasan t

Sinyal Perkembangan Perang Dagang Bertentangan, Harga Minyak Naik

Gambar
PT Rifan Financindo || Harga minyak naik Selasa (27/08) pagi di Asia meskipun ada sinyal yang saling bertentangan seputar perang perdagangan Cina-AS. Minyak Mentah WTI Berjangka meningkat 0,7% ke $54,01 pada pukul 10.15 WIB, sementara Minyak Brent Berjangka naik $58,48. Presiden AS Donald Trump menilai Cina sangat ingin membuat kesepakatan dan katanya Cina sudah membuka komunikasi dengan tim perunding AS pada hari Senin dan mengatakan "mari kembali ke meja (perundingan, red)." Namun, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Geng Shuang mengatakan ia tidak mengetahui pernah terjadi adanya pembicaraan melalui telepon. Hu Xijing, pemimpin redaksi media milik pemerintah China Global Times, juga membantah negosiator Cina telah berbicara dengan mitra perundingan dari AS. “Cina tidak mengubah posisinya dan tidak akan menyerah pada tekanan AS,” tandas Hu. Komentar keduanya berbeda dengan pernyataan yang disampaikan Liu He, negosiator perdagangan utama Cina, yang mengatakan aw

Perang Dagang Makin Panas, Harga Emas Diprediksi Tambah Kinclong

Gambar
 Jakarta -  || Rifanfinancindo || Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China semakin memanas. Hal tersebut menjadi mendorong bagi harga emas untuk terus naik pada pekan ini. Bahkan, penguatan harga emas di pekan ini bakal lebih tinggi dibanding pekan lalu. Mengutip Kitco, Senin (26/8/2019), setelah menunggu arah sejak awal pekan, harga emas akhirnya melonjak 2 persen pada perdagangan Jumat pekan lalu. Hal tersebut didorong oleh komentar perang dagang AS-China dan komentar dari Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) yang cukup dovish. Harga emas berjangka di pasar Comex untuk pengiriman Desember berakhir di USD 1.534,60 per ounce atau naik 1,73 persen pada Jumat lalu. Menurut beberapa analis, pergerakan menuju USD 1.600 per ounce semakin terlihat jelas pada pekan ini. "Sepertinya momentum kenaikan sedang dibangun dan kemungkinan bisa langsung menembus di atas USD 1.540 per ounce. Kita melihat apa kata Presiden AS Donald Trump soal China dan the Fed,&qu

Penurunan Harga Emas Tertahan Pelemahan Dolar AS

Gambar
CHICAGO -  Rifan Financindo || Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange lebih rendah pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena investor menunggu pesan yang jelas dari Federal Reserve AS tentang prospek penurunan suku bunga. Ketua Fed Jerome Powell diharapkan memberikan kejelasan tentang kebijakan moneter Amerika Serikat di pertemuan Jackson Hole, Wyoming, pada Jumat waktu setempat. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun USD7,2 menjadi ditutup pada USD1.508,50 per ounce. Indeks Dow Jones Industrial Average, yang turun sedikit di pagi hari, secara bertahap berubah sekitar 100 poin lebih tinggi sebelum penyelesaian perdagangan emas. Ketika pasar ekuitas naik, para investor biasanya lebih tertarik terhadap aset-aset berisiko seperti saham daripada aset safe haven seperti emas. Namun penurunan lebih lanjut harga emas tertahan oleh pelemahan dolar AS. Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, t

Dear BI, Rupiah Sabar Menanti Mukjizatmu!

Gambar
Jakarta  || PT Rifan Financindo || Nilai tukar rupiah bergerak ragu-ragu pada perdagangan spot Kamis (22/08/2019). Dibuka dengan apresiasi 0,11% ke level Rp14.220 per dolar AS pada pembukaan pasar spot pagi tadi, tak lama kemudian rupiah terpeleset ke zona merah. Keragu-raguan itu terjadi lantaran pasar masih harap-harap cemas terhadap hasil rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang akan berakhir pada hari ini. Kendati pasar memprediksi BI akan mempertahankan suku bunga di level 5,75%, harapan penurunan suku bunga masih coba dipertahankan dalam benak. Jika saja BI kembali memangkas suku bunga acuan, hal itu tentu dapat menjadi mukjizat bagi pergerakan nilai tukar rupiah. Aset-aset berisiko berbasis rupiah diklaim akan semakin menarik untuk dikoleksi sehingga mata uang Garuda itu terbebas dari zona merah.Terlebih lagi, saat ini global sudah mulai kondusif tatkala hubungan AS dan China kian menyejuk. Hingga pukul 09.32 WIB, rupiah bergerak variatif. Dengan penuh kebimbangan,

Harga Jagung RI Lebih Mahal dari Brasil Gara-gara Kekeringan

Gambar
Nusa Dua ||  Rifanfinancindo || - Ancaman kekeringan melanda produksi jagung dalam negeri. Karena ancaman kekeringan tersebut, harga jagung lokal disebut lebih mahal dari jagung impor. Demikian diungkapkan Menteri Perdagang "Kita minta rekomendasi yang tahu kementerian teknis, dari Pertanian bahwa akan terjadi kekeringan. Harga jagung kita lebih mahal daripada harga jagung impor dari Brasil yang perjalanannya tiga bulan," kata Enggar. Pria yang akrab disapa Enggar itu mengatakan penyebab dari mahalnya harga jagung lokal perlu ditelisik lebih lanjut. "Artinya harus ada sesuatu yang kita harus introspeksi, kenapa biaya produksi mahal," jelasnya. Apalagi, kata Enggar, Indonesia sudah mulai menggantikan jagung dengan gandum sebagai bahan baku pakan ternak. Masalahnya, harga gandum menurut Enggar lebih mahal daripada jagung. Ini juga menyebabkan harga ayam mulai mahal di dalam negeri.  ||  Rifanfinancindo || "Apalagi sekarang kita alihkan ke gandum. Kenaikan impo

Pasar Saham dan Dolar AS Menguat, Harga Emas Jatuh 0,79%

Gambar
CHICAGO -  Rifan Financindo ||  Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange memperpanjang kerugiannya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena pasar saham sebagian besar menguat di seluruh dunia. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun USD12 atau 0,79%, menjadi ditutup pada USD1.511,60 per ounce. Harga emas jatuh lebih jauh selama perdagangan elektronik berikutnya. Pada Senin 19 Agustus, indeks Dow Jones Industrial Average, S&P 500 dan Nasdaq semuanya naik sekitar 1%. Sebagian besar pasar saham di seluruh dunia juga menguat.Emas dan ekuitas biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika indeks acuan saham naik maka emas berjangka akan turun, karena investor akan lebih memilih saham daripada safe-haven emas di tengah meningkatnya selera risiko. Dolar AS yang lebih kuat juga menambah tekanan. Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,11% menjadi 98,25 menjelang penyelesaian perdagangan emas. K

Curahan Hati CEO Apple ke Donald Trump

Gambar
Jakarta  || PT Rifan Financindo || CEO Apple, Tim Cook mencurahkan isi hatinya terkait imbas tarif yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) pada barang impor asal China ke Presiden AS Donald Trump. Selain itu, Cook juga membahas soal Samsung. Melansir dari Reuters (19/8/2019), Trump menyebut Cook punya alasan logis bahwa pemberlakuan tarif bisa melukai Apple dan menguntungkan Samsung. Pasalnya, produk Samsung tidak akan dikenakan tarif yang sama. Pemberlakuan tarif tersebut senilai US$300 miliar termasuk perangkat elektronik akan diwujudkan dalam dua tahap, mulai 1 September dan 15 Desember. "Saya pikir dia (Cook( telah membuat argumen yang sangat menarik, jadi saya berpikir ulang tentang itu," kata Trump, "berat bagi Apple membayar tarif jika mereka berkompetisi dengan sebuah perusahaan yang sangat bagus yang tidak terkena." Produk Apple kena tarif karena sebagian besar dibuat di China dan diimpor ke AS serta negara-negara lain. Sedangkan Samsung membuat gawainya

Emas Tenang & Pasar Modal Pulih, Masalah Dagang Masih Berlarut

Gambar
Rifanfinancindo || Harga emas bergerak tenang pada Jumat (16/08) siang di Asia bersamaan dengan pemulihan yang juga terjadi di pasar saham, meskipun kekhawatiran perdagangan masih tetap membayangi pasar. Emas Berjangka untuk penyerahan Desember, berdasar data Comex di New York Mercantile Exchange (NYMEX), bergerak hampir mendatar pada $1.531,55 pukul 12.21 WIB. Bursa saham kembali pulih hari ini, tetapi kekhawatiran perdagangan antara AS-Cina tetap bertahan setelah ancaman Cina untuk mengambil tindakan balasan terhadap tarif baru AS. Unjuk rasa Hong Kong yang sedang berlangsung juga diperkirakan bakal semakin memperumit hubungan antara AS dan Cina ketika Beijing meminta Presiden AS Donald Trump untuk menahan diri tidak mengomentari masalah Hong Kong. Ke depan, investor menanti kebijakan pelonggaran dari bank sentral dunia, terutama Federal Reserve AS, sebelum berkomitmen mengambil posisi yang lebih besar lagi pada logam kuning ini. Ketua Fed Jerome Powell akan menyampaika

Bayang-Bayang Resesi Global buat Harga Emas Berjangka Naik

Gambar
CHICAGO - || Rifan Financindo ||  Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange terangkat lebih tinggi pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena indeks acuan di bursa saham New York merosot tajam di tengah meningkatnya kekhawatiran atas kemungkinan resesi global. Mengutip Antaranews, Jakarta, Kamis (15/8/2019), kontrak emas berjangka paling aktif untuk penyerahan Desember melonjak USD13,70 atau 0,90 persen, menjadi menetap pada USD1.527,80 per ounce. Indeks-indeks acuan utama di pasar saham Wall Street tergelincir lebih dari dua persen, karena investor melepas saham berisiko dan beralih ke aset-aset safe haven, seperti emas. Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok lebih dari 700 poin. Indeks S&P 500 dan Komposit Nasdaq mengikuti kejatuhan Dow, karena data ekonomi terbaru dari ekonomi-ekonomi utama memicu kecemasan di kalangan investor atas perlambatan pertumbuhan dunia dan bahkan resesi. Jerman, mesin ekonomi di Uni Eropa, baru saja mengumumkan

Harga Emas Berjangka Turun 2%

Gambar
New York -  PT Rifan Financindo ||   Harga emas berjangka turun 2% pada hari Selasa (13/8/2019), berbalik arah dari sesi sebelumnya ketika mencapai puncaknya enam tahun.   Penurunan setelah Amerika Serikat mengatakan akan menunda tarif pada beberapa produk China dan di tengah berita bahwa kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan pembicaraan perdagangan. Spot gold turun 0,7% pada US$1,501,36 per ounce, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak April 2013 di US$1,534,31. Emas berjangka AS turun 0,3% menjadi US$1.512,6 per ounce. Kantor Perwakilan Dagang AS mengatakan pemerintahan Trump akan menunda tarif 10% untuk produk-produk China tertentu, termasuk laptop dan ponsel, yang telah dijadwalkan mulai bulan depan. "Pencairan, mungkin pertimbangan kembali atas tarif yang diusulkan baru-baru ini telah menguras panas dari reli (emas) untuk saat ini," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam mulia dan dasar di BMO. "Meskipun ini tidak secara dramatis mer

Impor minyak mentah Pertamina turun 35 persen

Gambar
Jakarta ( Rifanfinancindo ) - Pertamina (Persero) telah menekan impor minyak mentah hingga turun 35 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 339 ribu barel per hari (MBPD). Pertamina terus melakukan penyerapan minyak mentah dan kondensat dalam negeri secara optimal. Berdasarkan data dari Pertamina yang diterima Antara di Jakarta, Selasa, hingga 2 Agustus 2019, total kesepakatan pembelian minyak mentah dan kondensat dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) mencapai 123,6 ribu barel minyak mentah per hari (MBCD) dari 39 KKKS. VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan total kesepakatan pembelian minyak mentah dan kondensat dari KKKS dalam negeri ini meningkat sangat signifikan dibanding tahun 2018. “Dari total volume tersebut, kami mengoptimalkan pasokannya sesuai dengan kebutuhan, jenis dan volume, serta kesepakatan bisnis yang dicapai,” tambahnya. Fajriyah menambahkan <em>delivery</em> untuk total volume minyak mentah dan kond

OJK Desak Bursa Dkk Kerja Keras!

Gambar
Jakarta  || Rifan Financindo || Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendesak Self Regulatory Organization (SRO) pasar modal yakni PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) bekerja keras untuk meningkatkan perannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso kala mengeluhkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mengalami kesulitan untuk bertumbuh dalam kurun tiga tahun terakhir. "Pertumbuhan ekonomi kita semakin sulit pada hampir tiga tahun terakhir. Barangkali tahun ini pertumbuhan ekonomi kita bisa terjamin jika sektor riil bangkit. Dan, pertumbuhan kredit juga sudah double digit," katanya, di Jakarta, Senin (12/8/2019). Menurut Wimboh, industri pasar modal merupakan nadi yang bisa menggerakan perekonomian, selain industri keuangan lain seperti perbankan dan industri keuangan nonbank (IKNB). Dia berharap, perlambatan pertumbuhan ekonomi Ind

Pasar Saham AS Pulih, Harga Emas Turun

Gambar
CHICAGO -  PT Rifan Financindo || Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) setelah mencatat kenaikan lebih dari 2% selama sesi sebelumnya, karena saham-saham Amerika Serikat berbalik naik atau rebound di seluruh indeks. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun USD10,10 atau 0,66% menjadi menetap di USD1,509,50 per ounce. Namun demikian, emas masih bertahan di atas level psikologis USD1.500 per ounce yang tertembus sehari sebelumnya, dipicu permintaan terhadap aset-aset safe haven yang lebih kuat. Indeks Dow Jones Industrial Average pulih lebih dari 300 poin pada perdagangan Kamis, membalikkan penurunan tajam yang dideritanya awal pekan ini karena ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Indeks S&P 500 dan Nasdaq juga naik signifikan. Ketika ekuitas membukukan keuntungan, logam mulia biasanya turun karena investor tidak perlu mencari tempat yang aman dan beralih ke aset-aset b

Anjlok 5% Semalam, Minyak Kini Unjuk Kekuatan

Gambar
Rifanfinancindo || Harga minyak rebound cukup kuat Kamis siang ini di Asia setelah anjlok hampir 5% semalam dipicu peningkatan tiba-tiba data pasokan di Amerika Serikat.  Minyak Mentah WTI Berjangka melesat naik 3,1% menuju $52,69 pada pukul 12.08 WIB, sementara Minyak Brent Berjangka internasional melompat 2,9% menjadi $57,88. Harga minyak kembali didukung hari ini oleh laporan kemungkinan tindakan produsen untuk menopang pasar minyak. Mengutip sumber dari Arab Saudi, Bloomberg menyampaikan eksportir besar dunia itu menghubungi produsen lain dan sedang melakukan pembicaraan untuk mengambil tindakan agar bisa menghentikan penurunan harga. Harga minyak merosot semalam setelah Badan Informasi Energi (EIA) AS melaporkan data persediaan minyak mingguan bahwa cadangan minyak mentah naik sebanyak 2,39 juta barel dalam sepekan hingga 2 Agustus. Itu dibandingkan dengan perkiraan untuk pengurangan persediaan 2,85 juta barel, setelah penurunan 8,5 juta barel pada minggu sebelumnya. EIA jug

Harga Emas Terus Naik, Investor Parkir Modal di Aset Aman

Gambar
CHICAGO -  Rifan Financindo ||   Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik lebih lanjut pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena ketegangan perdagangan AS-China mendorong permintaan terhadap aset-aset safe haven, seperti logam mulia. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember naik USD7,70 atau 0,52% menjadi ditutup pada USD1.484,20 per ounce. Ketegangan perdagangan telah meningkat sejak Presiden AS Donald Trump mengancam minggu lalu untuk mengenakan tarif pada barang-barang impor dari China yang lebih banyak. Investor telah berbondong-bondong ke aset-aset safe haven, mengakibatkan ekuitas jatuh dan harga emas naik. Pasar ekuitas AS melihat hari terburuk mereka tahun ini, ketika indeks-indeks acuan turun hampir tiga persen di tengah aksi jual besar-besaran. Pada Selasa, pasar saham AS memulihkan beberapa kerugian sebelumnya, sehingga membatasi kenaikan emas, yang meningkat dua digit selama sesi terakhir. Sementara itu, indeks dolar AS, u

China Terus Impor Minyak Iran Walau Terkena Sanksi AS

Gambar
Jakarta || PT Rifan Financindo || Data bea cukai menunjukkan bahwa pengiriman minyak mentah China dari Iran adalah sebesar 855.638 ton bulan lalu, atau 208.205 barel per hari (bpd). Impor berlanjut meskipun Washington mengakhiri pembebasan yang diberikan ke Beijing karena membeli minyak mentah Iran pada Mei. Menurut penilaian oleh Refinitiv Oil Research, sebanyak 670.000 ton (sekitar 163.000 bpd) minyak mentah Iran dikeluarkan pada Juni di Tianjin yang terletak di China utara dan Jinzhou di timur laut. Sedangkan 430.000 ton minyak mentah Iran lainnya habis pada Juli di Jinzhou dan Huizhou di China Selatan. Sebagaimana diberitakan laman rt.com, belum lama ini, Washington memasukkan ke daftar hitam perusahaan China Zhuhai Zhenrong yang merupakan pembeli minyak Iran terbesar di dunia. CEO Zhuhai Zhenrong, Youmin Li, pun dimasukkan dalam daftar hitam AS. Ekspor minyak mentah Iran telah berada dalam bahaya sejak Gedung Putih memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran pada November tahun

Saat AS-China Lanjut Berperang, Akankah BPS Jadi Penyelamat Rupiah?

Gambar
Jakarta  || Rifanfinancindo || Alih-alih berdamai, AS dan China justru saling membunyikan sinyal perang dagang untuk yang ke sekian kalinya. Ancaman AS yang dibalas perlawanan China membuat rupiah tak dapat berharap mendapat kekuatan lebih dari sentimen global tersebut. Buktinya, sejak pembukaan pasar spot pagi tadi, rupiah sudah dibuat keok 0,07% ke level Rp14.185 per dolar AS. Depresiasi tersebut bertambah drastis pada Senin (05/08/2019) siang ini. Terhitung hingga pukul 10.35 WIB, rupiah terkoreksi 0,55% ke level Rp14.258 per dolar AS. Selain di hadapan dolar AS, rupiah juga masih tertekan oleh mayoritas mata uang dunia, seperti dolar Australia (-0,23%), poundsterling (-0,51%), dan euro (-0,76%). Sementara di Asia, rupiah kini menjadi mata uang terlemah keempat setelah unggul cukup tinggi dari yuan (0,93%), won (0,25%), dan dolar Taiwan (0,22%). Keunggulan rupiah atas tiga mata uang Asia tersebut agaknya ditopang oleh sentimen domestik berupa rilis data pertumbuhan ekonomi dom

Minyak Tumbang 7%, Trump Minta Tarif China Lebih Besar Lagi

Gambar
Rifan Financindo || Harga minyak tumbang hampir 7% Jumat dini hari tadi di sesi Amerika Serikat dan nilai tersebut merupakan yang terbesar untuk tahun ini. Pergerakan ini dipicu oleh ancaman Presiden Donald Trump untuk mengenakan tarif tambahan 10% kepada China kini menghantam pasar yang telah terpukul karena kekecewaan atas penurunan suku bunga AS yang tidak memadai. Minyak mentah West Texas Intermediate yang diperdagangkan di New York terjungkal $3,92, atau 6,7%, pada $54,66 per barel 00.50 WIB. WTI terakhir turun sebanyak itu dalam satu sesi adalah pada tanggal 24 Desember tahun lalu. Brent yang diperdagangkan di London, patokan untuk minyak di luar AS, merosot $3,64, atau 5,6%, menjadi $61,41. Bahkan sebelum aksi jual tersebut, Brent telah mengakhiri bulan Juli turun 2% pada penutupan perdagangan Rabu. Trump, dalam sebuah tweet mengungkapkan ketidakpuasan atas kurangnya komitmen China untuk menyegel kesepakatan perdagangan dengan AS, dan mengatakan pemerintahannya pada 1 Septe

Harga Minyak Bergelora Dipacu Kejatuhan Persediaan AS

Gambar
Rifanfinancindo || Harga minyak bergelora naik Rabu di Asia setelah rilis data mingguan yang menunjukkan penurunan stok minyak mentah AS. Minyak Mentah WTI Berjangka AS meningkat 0,7% menjadi $58,45 pada pukul 12.15 WIB. Minyak Brent Berjangka Internasional melaju 0,9% ke $65,20. Persediaan minyak mentah turun 6 juta barel dalam sepekan yang berakhir 26 Juli menjadi 443 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk penurunan 2,6 juta barel, data American Petroleum Institute memperlihatkan. Stok bensin turun 3,1 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi analis untuk penurunan 1,4 juta barel. Keuntungan itu juga datang di mana para pedagang masih menunggu ekspektasi penurunan suku bunga pertama yang diharapkan dari Federal Reserve AS dalam satu dekade. Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan mengadakan pertemuan Selasa dan Rabu serta diperkirakan akan memangkas suku bunga dana federal menjadi 2% hingga 2,25% dini hari nanti. Tingka