Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Melonjak 3%, harga emas hari ini tembus level US$ 1.600

Gambar
PT Rifan Financindo || Harga emas hari ini melonjak lebih dari 3% dan menembus level US$ 1.600 per ons troi, karena putaran baru stimulus moneter dan fiskal menghentikan laju uang tunai di kalangan investor. Mengutip Bloomberg, harga emas hari ini di pasar spot naik 3,06% menjadi US$ 1.600,77 per ons troi pada pukul 19.44 WIB, tertinggi sejak 13 Maret, setelah kemarin membukukan kenaikan harian terbaik sejak Juni 2016 mencapai 3,7%. Sementara harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) melesat 6,29% ke level US$ 1,671,60 per ons troi. "Tidak ada tekanan lagi untuk menjual emas untuk menutupi margin dan juga, dollar AS sedikit lebih lemah," kata Analis Quantitative Commodity Research Peter Fertig kepada Reuters. "Jika langkah-langkah untuk mengatasi virus corona menunjukkan dampak dan jumlah kasus baru menurun, harga emas mungkin naik karena beberapa investor berorientasi jangka panjang membelinya sebagai lindung nilai inflasi," ujar dia. Bursa saham Eropa mencoba

Harga Emas Naik, Aset Likuid Jadi Buruan Ditengah Maraknya Lockdown Nasional

Gambar
Rifanfinancindo || Harga emas naik pada Senin (23/03) petang lantaran investor memilih masuk ke aset likuid seperti uang tunai atau tepatnya dolar AS. Hal itu terjadi dipicu meningkatnya lockdown nasional di seluruh dunia akibat virus covid-19 yang mengancam akan terus mendorong bank sentral global mengeluarkan paket stimulus untuk memerangi perlambatan ekonomi. Menurut data Investing.com, harga Emas Berjangka menguat 0,74% di 1.495,70 Senin pukul 17.00 WIB dan eXAU/USD turun 0,47% di 1.491,91. Federal Reserve AS terus memberikan dukungan daruratnya pada Jumat lalu seperti diberitakan Reuters Senin (23/03) petang dengan terus meningkatkan upaya bersama bank sentral utama lainnya untuk meredakan krisis pendanaan dolar global. Pelaku pasar mengandalkan pelonggaran kebijakan lebih lanjut dalam beberapa hari ke depan ketika Senat AS mempertimbangkan paket $1 triliun yang akan mencakup bantuan keuangan langsung untuk warga Amerika. Perusahaan maskapai penerbangan membatalkan jadwal rute

Alasan Emas Bisa Jadi Aset Safe Haven

Gambar
Rifan Financindo || Jauh sebelum manusia mengenal investasi portofolio berupa surat berharga (saham, obligasi dan reksadana), emas sudah lama digunakan sebagai sarana investasi dan menimbun kekayaan. Emas menjadi aset favorit bagi masyarakat sejak zaman dahulu karena nilainya yang cenderung terus meningkat. Kadangkala emas memang mengalami penurunan, meskipun itu cukup jarang terjadi jika dibandingkan dengan kenaikannya. Dalam dunia investasi, ada istilah yang dinamakan aset safe haven, yaitu aset yang dikenal tidak berkaitan atau memiliki hubungan negatif dengan aset atau portofolio investasi lain ketika terjadi gejolak atau ketidakpastian dalam pasar finansial. Karenanya, aset yang tergolong dalam aset safe haven dianggap dapat melindungi investor dari krisis keuangan. Nilai aset safe haven diharapkan dapat bertahan dan bahkan mampu meningkat pada saat kondisi pasar mengalami goncangan atau ketika aset investasi lain menurun. Logam mulia emas telah dipercaya oleh sebagian besar

Hingga tengah hari, harga emas spot terus menurun menjadi US$ 1.469,98 per ons troi

Gambar
JAKARTA.PT Rifan Financindo ||  Sempat naik di sesi awal perdagangan, harga emas kembali meredup. Mengutip Bloomberg, Kamis (19/3) pukul 12:25 WIB harga emas spot berada di US$ 1.469,98 per ons troi, turun 1,08% dari penutupan kemarin. Dampak ekonomi dari epidemi coronavirus masih mempengaruhi pergerakan harga emas spot tersebut. Tercatat, hari Rabu (18/3) harga logam mulia mengalami penurunan karena investor menjual seluruh aset untuk menimbun uang tunai. Emas berjangka AS naik 1,2% menjadi US$ 1.495,80 per ons troi. Tercatat pasar saham Asia berjuang untuk stabil, karena janji stimulus terbaru dari Bank Sentral Eropa menopang sentimen sementara dunia berjuang untuk menahan pandemi virus. Saham berjangka AS berubah positif. Bank Sentral Eropa meluncurkan program pembelian obligasi darurat senilai 750 miliar euro (US$ 818 miliar) pada hari Rabu untuk menekan biaya pinjaman dalam blok yang berjuang dengan kejatuhan ekonomi akibat virus corona. Inflasi konsumen inti tahunan Jepang

Emas spot perkasa menanti realisasi kebijakan The Fed dan pemerintah AS

Gambar
NEW YORK. Rifanfinancindo || Harga emas menguat ke hari kedua setelah Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Federal Reserve menyatakan akan mengambil tindakan lebih agresif untuk menangani dampak ekonomi dari pandemi virus corona. Mengutip Bloomberg, Rabu (18/3) pukul 07.30 WIb, harga emas spot naik 0,47% ke US$ 1.535,43 per ons troi. Bahkan, saat pembukaan di pasar Asia, harga si kuning sempat melesat 1,2% menjadi US$ 1.546,41 per ons troi. Paling tidak ini berhasil membalikkan sedikit asa, setelah di pekan lalu emas mencetak penurunan mingguan terbesar sejak tahun 1983. Reli pada harga emas datang ketika The Fed mengisyaratkan akan melakukan intervensi pasar untuk kredit jangka pendek. Selain itu, pemerintahan Donald Trump sedang membahas rencana yang dapat mencapai stimulus sebesar US$ 1,2 triliun, termasuk pembayaran langsung US$ 1.000 atau lebih kepada warga negara AS dalam waktu dua minggu. "Penguatan emas kali ini memang menanggapi langkah Fed untuk meluncurkan program

Harga Emas Berjangka Anjlok Hampir 2% Imbas Aksi Ambil Untung

Gambar
NEW YORK - Rifan Financindo ||  Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange (NYME) anjlok pada perdagangan Senin (16/3/2020) waktu setempat. Hal ini dikarenakan aksi ambil untung dan perdagangan yang cukup teknis. Melansir Xinhua, Jakarta, Selasa (16/3/2020), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April turun USD30,2 atau 1,99 persen menjadi ditutup pada USD1.486,5 per ons. Emas berada di bawah tekanan karena Federal Reserve AS memangkas suku bunga acuan mendekati nol di tengah wabah virus korona. Meskipun intervensi Fed, ekuitas AS turun pada hari Senin, dengan Dow Jones mengalami penurunan yang cukup membantu dukungan terhadap emas. Tetapi analis mencatat bahwa aksi ambil untung dalam emas begitu luas karena kelemahan dalam ekuitas AS. Investor akan mencari petunjuk pada gambaran ekonomi secara umum minggu ini karena banyak indikator ekonomi yang akan dirilis. Rifan Financindo || Perak untuk pengiriman Mei turun USD1,684 atau 11,61 persen, menjadi ditutup pad

Emas Naik Dipicu Jatuhnya Bursa Berjangka AS Setelah Fed Pangkas Suku Bunga

Gambar
PT Rifan Financindo - Emas melonjak setelah Federal Reserve AS memangkas suku bunga acuannya dengan nilai poin persentase penuh mendekati nol. Langkah Fed itu memicu jatuhnya bursa berjangka AS dan memulai pekan volatilitas tinggi lainnya karena pasar bersiap untuk menghadapi lebih banyak langkah kebijakan dari bank-bank sentral dunia. Emas Berjangka menguat 1,98% di $1.546,70 per ons setelah sebelumnya mencapai $1560,65 berdasar data Investing.com pukul 10.27 WIB. Sedangkan XAU/USD naik 1,2% di $1.547,81 per ons. Pergerakan itu terjadi setelah bank sentral AS bertindak mengambil langkah-langkah untuk melindungi perekonomian dampak dari kejatuhan virus covid-19. Pekan lalu melansir Bloomberg Senin (16/03) pagi, harga emas anjlok tajam sejak tahun 1983 lantaran investor bergegas untuk mengumpulkan uang tunai untuk menutupi kerugian di pasar lain, sementara dolar AS yang lebih kuat juga menahan daya tarik logam ini. PT Rifan Financindo - The Fed mengumumkan beberapa tindakan lain, t

Trump Larang Perjalanan dari Eropa, Harga Emas Naik Tipis

Gambar
JAKARTA -  Rifanfinancindo || Harga emas naik tipis pada hari Kamis di tengah kekhawatiran terkait dampak ekonomi dari wabah virus korona. Hal ini terjadi karena Amerika Serikat (AS) melarang perjalanan dari Eropa yang sedang dilanda virus korona. Meskipun kenaikan harga emas terbata, para investor menutup sebagian margin setelah terjun dalam ekuitas. Harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi USD1.637.33 per ons. Semantara, harga emas berjangka AS turun 0,3% menjadi USD1.637.20. Demikian seperti dilansir Reuters, Jakarta, Jumat (13/3/2020). "Larangan perjalanan adalah kejutan besar bagi pasar dan menunjukkan bahwa investor belum melihat kejatuhan finansial penuh dari virus korona," kata analisis IG Markets Kyle Rodda. Presiden Donald Trump pada hari Rabu mengumumkan penanguhan semua perjalanan dari dan ke Eropa kecuali Inggris selama 30 hari yang menyebabkan aksi jual di pasar saham global dan dolar. "Emas merasakan sedikit dari jatuhnya pasar keuangan dan larangan

Emas Menguat Setelah Aksi Jual untuk Tutup Kerugian di Bursa

Gambar
Rifan Financindo || Emas kembali mengalami kenaikan tipis, setelah pada Selasa malam sempat turun yang dipicu aksi jual para investor untuk menutupi kerugian di Wall Street yang semakin melemah.  Investor emas spot dan berjangka melakukan aksi jual aset safe haven ini pada hari Rabu untuk menutupi kerugian di bursa saham yang ketakutan oleh penyebaran global covid-19. Menurut data investing.com pukul 7.15 WIB, Emas Berjangka untuk pengiriman April di New York COMEX naik $1,60, atau 0,10%, menjadi $1,643.90 per ons. Sementara untuk XAU/USD juga naik $9.27 atau 0.57% menjadi $1.644.20. Di Wall Street, S&P 500 turun 5%, menghentikan rekor kenaikan selama satu dekade, di tengah kekhawatiran bahwa penyebaran covid-19 masih jauh dari selesai dan dampaknya terhadap ekonomi global bisa lebih buruk daripada yang diprediksi sebelumnya. Bursa juga merosot karena upaya stimulus untuk melindungi pertumbuhan AS gagal meredakan kekhawatiran investor. Emas April secara singkat mencapai level

Gara-gara Corona, Gubernur BI Sebut Investor Pindahkan Aset ke Emas

Gambar
Jakarta -  PT Rifan Financindo || Wabah virus corona sudah menyebar ke banyak negara. Virus yang menyebar sejak awal 2020 ini telah mengganggu kondisi keuangan di berbagai negara, termasuk Indonesia.Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menjelaskan ada tiga dampak penyebaran corona yang dirasakan oleh Indonesia di antaranya ada ketidakpastian. Hal ini menyebabkan banyak investor yang tidak bisa mengukur risiko, sehingga banyak yang memindahkan aset menjadi emas atau uang tunai. "Investor global kalau uncertainty susah diukur. Nggak bisa ambil calculated risk move from asset to gold. Cash is the thing and gold is the thing," kata Perry dalam acara Executive Lecture Early Year Forum di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).Dia mengungkapkan, para investor cenderung mencari selamat dengan menjual portofolio mereka."Mereka jual saham, sejauh pemantauan kami, uang investor itu masih aman di rekening vostro yang investor global yang ada di Indonesia

Harga Emas Sentuh Level Tertinggi 7 Tahun karena Virus Korona, Diprediksi Tembus USD2.000

Gambar
JAKARTA - Rifanfinancindo || Harga emas melonjak di atas USD1.700 pada perdagangan Senin kemarin, mencapai level tertinggi dalam tujuh tahun imbas penyebaran virus korona (coronavirus) Covid-19, sehingga investor mencari aset yang lebih aman.Namun, para analisis mengatakan bahwa harga logam mulia akan terus naik ke level ke USD2.000. Manajer Portofolio di RWC Partners Clark Fenton memprediksi harga emas bisa menembus USD2.000 tahun ini, terutama pasca tindakan darurat Federal Reserve minggu lalu. "Ini mungkin terlihat seperti emas telah menguat, tetapi investor juga tak melewatkan kesempatan sebagai tempat yang aman. Investor akan dipaksa untuk mencari di luar obligasi untuk menjaga kekayaan mereka," kata Clark seperti dilansir Business Insider, Jakarta, Selasa (10/3/2020). Aset seperti obligasi pemerintah dan emas dipandang sebagai tempat yang aman bagi investor. Dalam kondisi pasar saat ini, emas telah mendekati level tertinggi karena saham dan obligasi berada di bawa

Emas Berjangka Naik Tipis Dipicu Pengalihan dari Bursa Global & Minyak

Gambar
Rifan Financindo - Emas berjangka naik tipis pada Senin petang karena pasar global anjlok, yang dipicu penurunan harga minyak mentah dan meningkatnya kekhawatiran penyebaran penyakit menular Covid-19, ungkap berita yang dirilis Marketwatch Senin (09/03). “Penghindaran risiko sangat tinggi diawal minggu ini. Bursa saham global melanjutkan tren penurunan, sementara pasar mata uang dan komoditas dalam situasi kacau,” tulis Jim Wyckoff, analis senior di Kitco.com dalam catatan penelitian Senin. Emas Berjangka untuk pengiriman April Comex naik $11.70, atau 0,7%, menjadi $1.684.10 per ons, setelah mengalami kenaikan 6,79% minggu lalu, yang merupakan kenaikan mingguan terbesar untuk kontrak paling aktif sejak 2011, menurut Data FactSet. Pasar global berada dalam situasi kacau setelah Rusia dan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) gagal mencapai kesepakatan mengenai tambahan pengurangan produksi minyak mentah. Sebagai tanggapan, Arab Saudi memangkas harga minyak mentah dan sedang m

Harga Emas Turun, Bursa Saham Kembali Pulih

Gambar
PT Rifan Financindo ||  Harga emas turun pada Kamis (05/03) di Asia lantaran munculnya kembali minat atas aset berisiko di tengah laporan bahwa Dana Moneter Internasional (IMF) mengumumkan paket bantuan senilai $50 miliar untuk mengurangi dampak wabah virus covid-19 pada perekonomian global. Emas Berjangka untuk penyerahan April turun sebesar 0,23% di $1.639,15 menurut data Investing.com pada pukul 14.45 WIB. Sementara emas spot naik 0.09% di level $i.638.61. Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan paket bantuan $50 miliar "segera" tersedia bagi negara-negara berpenghasilan rendah dan pasar negara berkembang. Terpisah, DPR Amerika Serikat menyetujui RUU dana senilai $8,3 miliar untuk memerangi penyebaran virus. Data ekonomi semalam yang menunjukkan kegiatan sektor jasa AS melonjak ke tingkat tertinggi satu tahun pada Februari juga disebut sebagai penghambat tren kenaikan logam kuning. Sementara itu, pasar tenaga kerja swasta menghasilkan 183.000 pekerjaan

Harga emas spot masih bergerak naik menjadi US$ 1.639,73 per ons troi

Gambar
JAKARTA.Rifanfinancindo || Harga emas menanjak lagi setelah kemarin ditutup koreksi tipis. Kamis (5/3) pukul 10.35 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.639,73 per ons troi. Harga ini naik 0,17% ketimbang harga penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.636,93 per ons troi. Harga emas ini cenderung stabil setelah melonjak akibat pemangkasan suku bunga acuan oleh Federal Reserve. "Saat ini investor fokus pada pasar saham Amerika Serikat (AS) dan harga emas mencari arah setelah pemangkasan suku bunga The Fed," kata Michael Matousek, head trader US Global Investors kepada Reuters. Pasar saham AS kemarin melaju kencang. Dow Jones bahkan melompat lebih dari 4% hingga penutupan perdagangan Rabu (4/3). Minat investor pada aset berisiko meningkat setelah Joe Biden, wakil presiden di era Barack Obama memimpin Super Tuesday partai Demokrat dan mendekatkannya sebagai calon kandidat presiden partai tersebut. Suku bunga yang turun juga masih menjadi tenaga bagi pergerakan harga emas. S

Harga emas melonjak ke US$ 1.644 setelah suku bunga turun tajam

Gambar
JAKARTA || Rifan Financindo ||  Setelah menembus lagi US$ 1.600, harga emas melaju makin kencang. Rabu (4/3) pukul 7.34 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.644,44 per ons troi. Harga emas ini naik 0,21% dalam sehari. Dalam tiga hari kenaikan berturut-turut, harga emas mengakumulasi kenaikan 3,70% sejak awal pekan ini. Lonjakan harga terutama terjadi pada Selasa (3/3), yakni 3,24%. Kemarin harga emas melesat setelah Federal Reserve mengumumkan penurunan suku bunga acuan sebesar 50 basis points menjadi 1%-1,25%. Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa virus corona akan memberatkan ekonomi Amerika Serikat dalam beberapa waktu. Dia yakin bahwa langkah bank sentral ini akan menyediakan dukungan untuk mengangkat ekonomi. Tapi, langkah The Fed ini tidak disambut pasar. Kemarin, tiga indeks utama Wall Street malah turun hampir 3%. "Reaksi pasar menunjukkan sinyal bahwa virus corona ini bisa sama dengan Great Depression, bubble teknologi atau krisis finansial global," kata

Pasar keuangan bergejolak, investor lebih pilih emas

Gambar
JAKARTA - PT Rifan Financindo ||   Pasar keuangan global yang mendapat sentimen negatif dari dampak virus corona membuat investor memilih untuk memarkir dananya di aset lindung nilai alias safe haven. Bank Indonesia (BI) menyebut, sejumlah investor mulai mengalihkan investasinya ke instrumen investasi yang lebih aman saat ini. Adapun, aset lindung nilai terdiri dari emas dan mata uang seperti dolar Amerika Serikat (AS) atau yen Jepang. "Investor global menarik penempatan dana di pasar keuangan di berbagai negara, termasuk Indonesia dan menempatkannya ke aset aman seperti uang tunai (cash) dan emas. Jadilah capital outflow," jelas Gubernur BI Perry Warjiyo, Senin (2/3). Hal ini juga seiring dengan premi resiko global yang mengalami peningkatan. Menurut catatan, indeks premi resiko global sebelum wabah ini menunjukkan angka 20. Setelah wabah ini merebak, indeks menunjukkan angka 40. Tak hanya itu, di Indonesia sendiri dalam ukuran persepsi risiko investasi Indonesia yang ter

Corona Hantam Ekonomi, Emas Aman untuk investasi

Gambar
JAKARTA -  PT Rifan Financindo  || Kondisi perekonomian dunia dalam kondisi mengkhawatirkan di tengah penyebaran wabah virus corona (Covid-19). Aktivitas ekonomi di segala sektor terdampak, dimana kondisi pasar global berada dalam jalur terburuk sejak krisis keuangan. Akan tetapi perancang keuangan Eko Endarto mengatakan, untuk memiliki dana simpanan sebaiknya memiliki aset invetsasi jangka panjang dalam memulihkan kondisi keuangan. Menurutnya dibutuhkan aset yang aman untuk dimiliki sebagai bagian dari investasi untuk memulihkan kondisi keuangan. "Memang banyak bisnis atau ekonomi yang kurang bergairah karena penyebab corona ini, maka dari itu perlu adanya aset yang aman utuk dimiliki dalam memulihkan kondisi keuangan,"ujar Eko saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Sabtu (29/2/2020)Nah, untuk meminimalisir dampak ekonomi global, sangat disarankan untuk mulai berinvestasi sejak sekarang. Berikut aset dan instrumen investasi terbaik yang bisa kamu pilih. 1. Emas Logam mul