Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Harga Emas Berjangka Pertahankan Kenaikan

Gambar
New York -  Rifan Financindo || Emas menahan kenaikan pada hari Kamis (30/1/2020) , didukung oleh kekhawatiran atas dampak potensial pada pertumbuhan ekonomi global dari wabah coronavirus yang menyebar cepat di China yang telah menewaskan 170 orang.Emas spot naik 0,35% menjadi US$1.582.615 per ounce setelah naik 0,7% pada hari Rabu, sementara emas berjangka AS 0,7% lebih tinggi pada US$1.587,3 per ounce.  "Keseluruhan berjalan ke emas dan utang pemerintah (obligasi), jauh dari ekuitas, adalah karena kekhawatiran mengenai skala wabah virus," kata analis SP Angel Sergey Raevskiy seperti mengutip cnbc.com."Harga tembaga jatuh dari tebing, yang merupakan indikasi bagaimana pasar memandang risiko virus terhadap pertumbuhan ekonomi." Tembaga sering dianggap sebagai indikator utama kesehatan ekonomi global. Pasar ekuitas global turun, sementara patokan yield 10-tahun Jerman turun ke level terendah tiga bulan dekat dan yield Treasury 10-tahun AS mencapai l

Fed Tahan Suku Bunga, Emas Menguat Didorong Sentimen Risiko Virus Korona

Gambar
PT Rifan Financindo ||  Harga emas bergerak menguat pada Kamis (30/01) pagi pasca Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga tidak berubah dan risiko luas dari wabah virus korona terhadap ekonomi Cina memberikan dukungan bagi aset safe haven. Emas spot, yang mencerminkan perdagangan langsung fisik emas, naik $1,35, atau sebesar 0,1%, di $1,571.15 per ons pada pukul 02:17 PM ET (19:17 GMT) setelah Fed mempertahankan tingkat acuan dana federal fund tidak berubah pada kisaran antara 1,5% dan 1,75% setelah pemangkasan sebelumnya pada tahun 2019. Emas berjangka COMEX untuk penyerahan Februari di New York ditutup sesi menguat sebelum keputusan Fed pukul 02:00 PM ET. Emas kontrak Februari ditutup naik 60 sen, atau sebesar 0,04%, di $1.570,40. Baik emas fisik dan emas berjangka telah bergerak turun pada hari Selasa dari puncak yang dicapai awal pekan ini di tengah kekhawatiran kesehatan global yang dipicu oleh krisis virus korona Cina. Pada hari Senin, emas spot mencapai $1.588,62, semen

Produksi B30, Pertamina Targetkan Serap 8,38 Juta KL Minyak Nabati

Gambar
Jakarta - || Rifanfinancindo || PT Pertamina (Persero) menargetkan penyerapan minyak nabati (fatty acid methyl ester/FAME) 8,38 juta kiloliter (KL) tahun ini untuk produksi biodiesel 30% (B30). Penyerapan FAME tersebut naik 52,36% untuk biodiesel 30% (B30). Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan target itu meningkat jika dibandingkan dengan serapan FAME untuk B20 pada 2019 yang sebanyak 5,5 juta KL. "Kami targetkan untuk B30 ini penyerapan FAME di tahun 2020 adalah sebanyak 8,38 juta KL," kata Nicke di Komisi VII DPR RI, Jakarta, Rabu (29/1/2020). Nicke menjelaskan, peningkatan target ini seiring dengan implementasi B30 pada awal tahun. Bertambahnya penyerapan FAME diyakini bisa meningkatkan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO)."Dengan penyerapan ini diharapkan harga CPO Crude Palm Oil (CPO) juga naik yang mendatangkan pendapatan dari sisi pendapatan ekspor dan juga pajak," jelasnya. Dalam pemaparannya, Nicke menjelaska

Harga Emas Meroket Dipicu Ketakutan Virus Corona

Gambar
RIfan Financindo ||   Emas naik ke level tertinggi hampir tiga minggu pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena meningkatnya ketakutan atas kejatuhan ekonomi dari wabah virus corona. Kekhawatiran itu jelas mensorong pasar berburu aset-aset safe-haven seperti emas "Pembelian safe-haven telah dipicu oleh virus corona baru di China dan kami melihat aksi jual besar-besaran di pasar ekuitas ... Sebagian besar panik, pasar melihat prospek ekonomi China melambat," kata Edward Meir, analis di ED&F Man Capital Markets. "Kita bisa mencapai tertinggi baru-baru ini di atas 1.600 dolar AS jika hal ini terus memburu Kontrak emas berjangka paling aktif untuk pengiriman Februari di bursa Comex naik 5,50 dolar atau 0,35 persen, menjadi menetap di 1.577,40 dolar per ounce. Emas berjangka AS naik 6,50 dolar AS atau 0,40 persen menjadi 1.571,90 dolar AS per ounce pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu Sementara itu, harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi 1

Harga Emas Naik, Epidemi Korona Turunkan Minat Bursa Global

Gambar
PT Rifan Financindo ||  Harga emas melonjak tinggi lantaran daya tarik safe haven dari logam mulia tetap menjadi fokus pasar atas meningkatnya kekhawatiran penyebaran virus korona di dalam maupun di luar Cina. Emas diperdagangkan sedikit di atas $1.579.  Sentimen aksi jual benar-benar mendominasi pasar keuangan global tapi ini membantu harga emas beranjak naik lebih 1%, bahkan ketika beberapa pasar Asia tetap tutup karena menjalani libur Tahun Baru Imlek menurut laporan yang dilansir FX Leaders Senin (27/01) petang. Cina telah melarang semua perjalanan keluar negeri karena negara ini terus mencoba untuk menahan penyebaran epidemi bahkan ketika masih kesulitan menghadapi meningkatnya laporan jumlah kasus dan kematian. XAU/USD juga tetap diminati karena semakin banyak kasus virus korona dikonfirmasi dari negara lain, termasuk AS, Prancis, Australia, Jepang, Singapura, dan Malaysia. Bursa saham global kembali jatuh karena diduga bakal ada ancaman wabah epidemi virus korona terhadap

Pertamina Kemungkinan Tambah Impor Minyak Mentah Asal AS

Gambar
Rifanfinancindo || Setelah Pemerintah Indonesia memangkas subsidi impor minyak mentah Pertamina untuk tahun 2020 guna menurunkan defisit transaksi berjalan dan mendorong peningkatan aktifitas kilang yang dikelola dengan mengambil lebih banyak minyak mentah asal AS karena harganya lebih murah daripada sumber lain. "Pemerintah telah memerintahkan Pertamina memangkas pembelian minyak mentah dan impor kondensat sebesar 30 juta barel pada tahun 2020," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Pertambangan dan Energi Djoko Siswanto pekan ini. Pengurangan kuota impor membuat perusahaan minyak dan gas milik negara itu hanya diizinkan membeli sekitar 50 juta barel untuk bahan baku kilang tahun ini, turun dari sekitar 80 juta barel yang dibeli pada 2019. Pemangkasan impor dilakukan untuk menekan neraca perdagangan dan mendorong Pertamina mencari sumber impor minyak mentah yang paling ekonomis - dan impor dari AS dapat menjadi salah satu solusinya. Sebelumnya Pertamina m

Emas Melemah Terdampak Virus Korona, Paladium Cetak Rekor Lagi

Gambar
Rifanfinancindo ||  Investor emas ragu-ragu terhadap virus korona dengan indikasi awal bahwa virus ini bisa melukai permintaan emas di Cina serta juga meningkatkan pembelian aset safe haven. Jadi, logam kuning turun kembali pada Kamis (23/01) pagi, sementara paladium melonjak dengan berhasil mencatatkan rekor tertinggi baru pada perdagangan berjangka.  Emas berjangka COMEX untuk penyerahan Februari di New York ditutup turun $1,20 di $1,556.70 per onsEmas spot, yang melacak perdagangan langsung fisik emas, turun hanya 31 sen, di $1.557,42 pada pukul 03:15 PM ET (20:15 GMT). "Dunia bereaksi terhadap deflasi hingga berita penyebaran virus seperti pneumonia di Cina," ujar Zaner Metals dalam catatan. "Perdagangan dibenarkan dengan memfaktorkan dari beberapa melambatnya ketakutan dan pada gilirannya telah memberikan tekanan pada emas, perak dan hampir setiap komoditas fisik." Goldman Sachs (NYSE:GS) mengatakan pihaknya mengantisipasi virus korona karena dapat menyeb

Harga Emas Berjangka Turun 1%

Gambar
New York - Rifan Financindo || Harga emas berjangka turun 1% pada hari Selasa (21/1/2020) di perdagangan yang fluktuatif karena investor membukukan keuntungan setelah harga mencapai tertinggi dua pekan di awal sesi, meskipun kerugian dibatasi oleh penurunan ekuitas karena kekhawatiran tentang wabah virus di China.  Logam mulia memangkas kerugian dan naik kembali di atas level US$1.550, didukung oleh lingkungan suku bunga rendah dan ketegangan geopolitik yang masih ada. Spot gold turun 0,2% pada US$1.557,90 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 8 Januari di US$1.568,35 pada awal perdagangan. Emas berjangka AS turun 0,14% menjadi US$1.558,1. "Kami telah memiliki periode kinerja yang cukup baik untuk emas dan kami memberikan kembali sebagian dari itu," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, seperti mengutip cnbc.com. Dia menambahkan emas kemungkinan akan bertahan dalam kisaran yang cukup ketat di sekitar US$1.550 level untuk saat ini. &quo

Harga Emas Naik Pasca Laporan IMF dan Penurunan Peringkat Moody

Gambar
PT Rifan Financindo ||  Harga emas bergerak naik pada hari Selasa (21/01) setelah Dana Moneter Internasional (IMF) mempertahankan prospek ekonomi buram untuk tahun 2020.  Emas Berjangka menguat sebesar 0,4% ke $1,566,65 pada pukul 11:57 PM ET (03:57 GMT). IMF menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global tahun ini menjadi 3,3% dari 3,4% pada bulan Oktober. Perkiraan ekonomi untuk Amerika Serikat dan kawasan Eropa keduanya direvisi turun dengan nilai yang sama. IMF juga memangkas perkiraan untuk 2021 sebesar 0,2 persen menjadi 3,4%, mengutip perlambatan di India dan pasar negara berkembang lainnya sebagai faktor tambahan. Laporan itu mendorong penguatan harga logam safe haven, sementara bursa saham berjatuhan. Yang menambah kekhawatiran adalah laporan bahwa Moody menurunkan peringkat utang Hong Kong. Lembaga pemeringkat itu mengatakan Senin bahwa "tidak adanya rencana nyata untuk mengatasi masalah politik atau ekonomi dan sosial dari populasi Hong Kong yang muncul ke permuk

Limbah Karet Bakal Disulap Jadi Bahan Bakar Nabati

Gambar
Jakarta -  Rifanfinancindo ||  Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) bakal memanfaatkan karet menjadi bahan bakar nabati. Hal itu dilakukan untuk mendukung industri berbasis karet alam. Untuk merealisasikan itu diperlukan dukungan pemerintah. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perindustrian Johnny Darmawan menjelaskan bahwa industri karet sejauh ini hanya memanfaatkan latex yang dihasilkan dari tanaman karet. Sementara bijinya hanya menjadi limbah. Padahal itu bisa diolah menjadi bahan bakar. "Biji karet masih belum dimanfaatkan dan dibuang sebagai limbah padahal dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar nabati yang potensial untuk di kembangkan secara teknis maupun keekonomiannya," kata dia di Menara Kadin Indonesia yang dikutip Senin (20/1/2020). Dari data yang dipaparkannya, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil karet terbesar di dunia dengan total produksi pada 2019 mencapai 3,55 jut

Meski naik, harga emas dalam jalur penurunan mingguan terbesar

Gambar
Rifan Financindo || Harga emas hari ini naik, meski tidak ada katalis berita yang mendorongnya. Tapi, bagaimanapun, harga emas pekan ini berada di jalur penurunan mingguan terbesar dalam dua bulan terakhir.  Mengacu Bloomberg pukul 13.58 WIB, harga emas di pasar spot naik 0,27% menjadi US$ 1.555,80 per ons troi, menuju penurunan mingguan 0,4%, terbesar sejak pekan pertama November 2019 lalu. Sedang emas berjangka AS naik 0,34% ke posisi US$ 1.555,80. "Sepertinya emas kehabisan katalis dalam waktu yang sangat dekat. Harga (emas) sedang mencerna volatilitas baru-baru ini dan pada dasarnya dalam posisi wait and see," kata Ilya Spivak, Senior Currency Strategist DailyFx, kepada Reuters. Sementara pertumbuhan ekonomi China tahun lalu melambat ke level terlemah dalam hampir 30 tahun terakhir, di tengah perang dagang dengan Amerika Serikat (AS) dan investasi yang melorot. "Tahun ini, kita akan melihat lebih banyak aliran modal masuk ke emas, dengan latar belakang pelemaha

Harga Emas Turun Tipis Pasca Tanda Tangan Pakta Dagang AS-China, Menunggu Data AS

Gambar
PT Rifan Financindo || Permintaan logam mulia emas beberapa waktu terakhir mengalami penurunan ringan saat sesi Eropa berlangsung hari Kamis (16/1). Harga emas turun dan mulai menghapus kenaikan-kenaikan yang sempat terjadi saat sesi Asia berlangsung tadi pagi. Namun secara luas emas masih mampu bertahan di atas level kunci 1.550.  Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan harga emas hari ini adalah selera risiko pasar yang mulai hidup. Terlebih lagi tadi malam kesepakatan dagang tahap satu antara raksasa ekonomi global yaitu AS dan China sudah ditandatangani. Sehingga konflik kedua negara satu persatu mulai bisa diselesaikan. Kondisi ini memicu penjualan aset safe haven tradisional seperti logam mulia dan berdampak harga emas turun. Hidupnya sentimen risiko juga didukung dengan kenaikan imbal hasil obligasi Treasury pemerintah AS yang biasa juga menjadi tolak ukur kekuatan selera risiko. Logam mulia sebagai aset non-yielding otomatis menerima tekanan-tekanan yang cukup besar

Cemas hubungan dagang AS-China, harga emas menjauh dari level terendah

Gambar
Rifanfinancindo ||   Harga emas hari ini naik dari level terendah selama lebih dari satu pekan terakhir, di tengah kekhawatiran baru tentang hubungan perdagangan AS-China menjelang penandatanganan kesepakatan awal. Hanya sehari sebelum penandatanganan kesepakatan perdagangan sementara, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, Selasa (14/1), mengatakan, tarif atas barang-barang China akan tetap berlaku sampai perjanjian fase 2 kelar. Mengacu Bloomberg pukul 19.42 WIB, harga emas hari ini di pasar spot naik 0,36% menjadi US$ 1.551,91 per ons troi, setelah tergelincir ke level terendah lebih dari satu minggu terakhir di US$ 1.535,63 sehari sebelumnya.Sedang harga emas berjangka AS naik 0,5% ke level US$ 1.552,40 per ons troi. "Pasar tidak pasti mengenai kesepakatan antara AS dan China, sementara pasar ekuitas yang agak lemah dan dolar AS yang lebih lemah (juga) mendukung harga emas," kata Analis Commerzbank Eugen Weinberg."Tarif (atas barang China) tidak akan diturunkan sampa

Emas Turun Ditengah Antisipasi Penandatanganan Kesepakatan AS-Cina

Gambar
Rifan Financindo || Harga emas turun pada hari Selasa (14/01) di Asia di tengah mendekatnya penandatanganan kesepakatan tahap pertama AS-Cina sehingga mendorong bursa saham global naik dan memperlemah permintaan atas aset safe haven. Emas Berjangka COMEX untuk penyerahan Februari di New York turun sebesar 0,7% menjadi $1.539,05 pada pukul 12:55 AM ET (04:55 GMT). Logam kuning mencapai tingkat tertinggi April 2013 pekan lalu setelah Iran meluncurkan roket ke pangkalan udara AS di Irak dalam menanggapi serangan udara yang menewaskan seorang jenderal penting Iran awal bulan ini. Optimisme perdagangan Cina-AS dikutip sebagai penghalang kenaikan logam safe haven hari ini. Bursa global diperdagangkan menghijau hari ini dengan Cina dan AS bersiap untuk menandatangani gencatan senjata dalam perang tarif selama 18 bulan. Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer mengatakan bahwa terjemahan bahasa Mandarin dari kesepakatan itu hampir selesai dan akan dipublikasikan pada Rabu setempat. Sementara

Emas Turun Ditekan Optimisme Kesepakatan Dagang AS-Cina & Kenaikan Dolar

Gambar
PT Rifan Financindo ||   Harga emas turun pada Senin (13/01) pagi dibebani oleh ekspektasi penandatanganan kesepakatan perdagangan sementara antara Amerika Serikat dan Cina yang mendorong kenaikan dolar AS dan mengurangi daya tarik atas aset safe haven. Menurut laporan yang dilansir Indiatimes Senin (13/01) pagi, XAU/USD melemah sebesar 0,4 persen menjadi $1,555,76 per ons pada pukul 01.31 GMT. Emas Berjangka berkurang 0,2 persen ke $1.556,30. Kesepakatan perdagangan tahap satu antara Washington dan Beijing akan ditandatangani di Gedung Putih pada Rabu setempat, meskipun perundingan kesepakatan tahap dua dapat berlangsung berbulan-bulan. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan pada hari Minggu, komitmen Cina untuk kesepakatan perdagangan Tahap 1 tidak berubah selama proses penerjemahan yang panjang dan akan dirilis minggu ini. PT Rifan Financindo ||   Laporan Wall Street Journal Sabtu mengatakan Washington dan Beijing telah sepakat untuk mengadakan pembicaraan tengah tahuna

Ketegangan AS-Iran reda, harga emas semakin jauh dari puncak tertinggi

Gambar
Rifan Financindo || Harga emas hari ini semakin menjauh dari puncak tertinggi dalam hampir tujuh terakhir, menyusul ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran mereda. Mengacu Bloomberg pukul 22.15 WIB, harga emas hari ini di pasar spot turun 0,35% menjadi US$ 1.550,90 per ons troi, setelah sebelumnya merosot ke US$ 1.539,78 per ons troi.Sementara harga emas berjangka AS turun 0,57% ke level US$ 1.551,30 per ons troi. Harga emas melonjak 2,4% pada Rabu (8/1) pagi untuk menembus level kunci US$ 1.600.Harga emas meroket kemarin pagi setelah serangan balasan Iran atas pangkalan militer yang menampung pasukan AS di Irak pada Rabu dinihari. Tapi, Presiden AS Donald Trump menanggapi serangan rudal dengan sanksi ketimbang tindakan militer. Sedang para pejabat Iran mengatakan, serangan rudal menunjukkan tanggapan mereka atas pembunuhan Kepala Pasukan Quds oleh AS. Pernyataan tersebut mengurangi kekhawatiran konflik yang lebih luas di Timur Tengah, dan mendorong aksi jual aset safe ha

BPKN: Perlindungan konsumen lintas batas bantu wujudkan Indonesia Emas

Gambar
Jakarta ( PT Rifan Financindo ) - Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) menyatakan bahwa upaya meningkatkan perlindungan konsumen lintas batas yang baik dan memadai akan membantu mewujudkan Indonesia Emas yaitu menuju PDB 7.000 triliun dolar AS pada 2045. "Peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia menuju 7.000 triliun dolar pada tahun 2045 perlu didukung kepercayaan bertransaksi. Hal ini didukung data bahwa 56 persen GDP Indonesia tahun 2018 ditopang oleh Konsumsi Rumah Tangga," kata Wakil Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Rolas Sitinjak dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis. Ia mengemukakan, peningkatan PDB dan perkembangan ekonomi digital membuat transaksi ekonomi yang terjadi semakin banyak, cepat, mudah dan lebih tersebar sampai ke pelosok sehingga hal tersebut ke depannya juga berpotensi meningkatkan terjadinya komplain dan sengketa antara konsumen dan pelaku usaha.  Rolas mengemukakan, pihaknya telah menemui Consumer Affa

Emas Melemah Karena Ketidakjelasan Ancaman Perang AS-Iran dan Optimisme Perdagangan

Gambar
Rifanfinancindo || Perdagangan di hari Selasa (7/1) logam mulia masih mengalami penurunan yang terjadi sejak kemarin. Emas melemah mundur dari puncak tahunan menuju ke level harga 1.564 saat sesi Asia berlangsung. Para pedagang di sekitar logam mulia tampaknya masih belum menerima bagaimana kabar terbaru dari konflik AS-Iran yang sempat mendorong safe haven mencapai puncak tertinggi tahunan.  Sementara itu saat ini sudah cukup meluas berita yang disampaikan oleh Washington Post bahwa AS bisa melakukan penyerangan pada situs-situs Iran dan Irak. Kondisi emas melemah pada hari ini bisa saja disebabkan oleh ketidakjelasan ancaman perang yang sebelumnya membuat pedagang khawatir. Sehingga membuat sentimen risiko mulai mampu pulih kembali dan meninggalkan investasi-investasi pada aset safe haven termasuk emas. Beberapa negara juga terus berusaha untuk bisa mendinginkan ketegangan militer antara AS dengan Iran. Pemimpin negara Inggris, Perancis dan Jerman akan melakukan usaha untuk bis

RI Pantau Ketat Ancaman World War 3

Gambar
Jakarta -  Rifan Financindo || Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku belum bisa menghitung seberapa besar dampak dari ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran terhadap kinerja APBN. Isu perang dunia atau world war 3 bergulir karena konflik ini. Dia mengaku, Kementerian Keuangan akan tetap menjaga kinerja APBN dari dampak yang berasal dari global. Seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. "Kita selalu menjaga APBN, sama seperti waktu 2018 itu juga ada gejolak yang cukup tinggi, tahun 2019 juga gejolak tinggi. Kita akan jaga, selama APBN tetap menjalankan fungsi sebagai instrumen yang efektif dan kredibel," kata Sri Mulyani di gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (7/1/2020). Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan pihak Kementerian Keuangan juga akan memantau kejadian eksternal lainnya yang memberikan dampak pada perekonomian nasional. Dia pun mengaku belum mengetahui secara pasti bahwa keteganga

AS-Iran Makin Panas, Mata Uang Safe Haven Diburu Investor

Gambar
LONDON -  || PT Rifan Financindo || Permintaan yen dan mata uang safe haven lainnya meningkat pada perdagangan hari ini, demikian pula emas, seiring meningkatnya keresahan investor akibat makin panasnya konflik Iran-Amerika Serikat (AS) akibat pembunuhan komandan militer paling terkenal Negeri Mullah tersebut oleh militer Paman Sam. Ketegangan tersebut dinilai dapat memicu konflik Timur Tengah yang lebih luas.  Yen Jepang melonjak pada hari ini ke level tertinggi tiga bulan di 107,77 per dolar AS (USD) di perdagangan Asia dan terakhir naik 0,2% tepat di bawah 108 per USD. Sementara harga emas naik 1,6%, ke level tertinggi hampir tujuh tahun. Harga minyak mentah juga merangkak naik di tengah kekhawatiran bahwa setiap konflik di kawasan itu dapat mengganggu pasokan global. Franc Swiss, mata uang safe-haven lainnya, tercatat sedikit berubah mendekati level tertinggi empat bulan di 1,0824 yang dicapai terhadap euro pada hari Jumat (3/1). Bitcoin, yang dilihat sebagian orang sebagai e

Harga Emas Berjangka Berakhir Positif

Gambar
New York - Rifanfinancindo ||   Harga emas pada hari Kamis (2/1/2020) memulai tahun dengan awal yang sehat, didorong oleh keraguan seputar kekuatan reli Wall Street. Sementara platinum menambah 3% pada permintaan industri.Spot gold naik 0,6% pada US$1.525,96 per ounce, setelah mencatat tertinggi tiga bulan US$1.531,20 di awal sesi. Emas berjangka AS naik 0,3% menjadi menetap di US$1,528,10 per ounce.  "Investor kembali dari liburan dan memposisikan ulang portofolio mereka," kata Jeffrey Christian, managing partner CPM Group, mengacu pada reli di pasar saham sebagai alasan utama untuk diversifikasi seperti mengutip cnbc.com."Fakta bahwa pasar saham berada pada rekor tertinggi terus memperkuat emas dan perak. Ada kegugupan tentang mengapa pasar saham setinggi mereka, mengingat lingkungan ekonomi dan politik. " Saham-saham AS memulai tahun baru di level rekor karena stimulus baru dari Beijing untuk menopang perlambatan ekonominya mengangkat minat risiko. Harga

Alami tahun indah di 2019, emas diramal sentuh US$ 1.600 di 2020

Gambar
JAKARTA Rifan Financindo ||   Emas memiliki peluang untuk menjadi investasi yang menarik di tahun mendatang. Menurut pakar investasi Blackstone, Byron Wien: "Perhatikan emas pada tahun 2020. Emas memiliki peluang untuk menjadi investasi yang menarik."Begitulah cara investor veteran, menggambarkan prospek logam kuning dalam rentang 12 bulan mendatang. Melansir Market Watch, Wien digambarkan oleh US News & World Report sebagai tokoh yang banyak disanjung di Wall Street dan salah satu investor paling berpengaruh.Wien tidak memberikan kejelasan lebih lanjut tentang perkiraan emasnya atau arah perdagangan emas yang tepat pada tahun 2020. Namun, komentarnya itu diungkapkan ketika komoditas berharga itu tengah menuju kenaikan harian terkuat sejak akhir November dan level tertinggi sejak awal bulan lalu, di mana harga emas melonjak melewati level psikologis yang signifikan di atas US$ 1.500 per ounce.Memang, jika dilihat historisnya, emas menjadi instrumen inves