Emas Melemah Terdampak Virus Korona, Paladium Cetak Rekor Lagi

Rifanfinancindo ||  Investor emas ragu-ragu terhadap virus korona dengan indikasi awal bahwa virus ini bisa melukai permintaan emas di Cina serta juga meningkatkan pembelian aset safe haven. Jadi, logam kuning turun kembali pada Kamis (23/01) pagi, sementara paladium melonjak dengan berhasil mencatatkan rekor tertinggi baru pada perdagangan berjangka. 


Emas berjangka COMEX untuk penyerahan Februari di New York ditutup turun $1,20 di $1,556.70 per onsEmas spot, yang melacak perdagangan langsung fisik emas, turun hanya 31 sen, di $1.557,42 pada pukul 03:15 PM ET (20:15 GMT).

"Dunia bereaksi terhadap deflasi hingga berita penyebaran virus seperti pneumonia di Cina," ujar Zaner Metals dalam catatan. "Perdagangan dibenarkan dengan memfaktorkan dari beberapa melambatnya ketakutan dan pada gilirannya telah memberikan tekanan pada emas, perak dan hampir setiap komoditas fisik."

Goldman Sachs (NYSE:GS) mengatakan pihaknya mengantisipasi virus korona karena dapat menyebabkan permintaan minyak global rata-rata turun sebanyak 260.000 barel per hari, sementara minyak mentah sendiri bisa kehilangan sebanyak $3 per barel.

Catatan Logam Zaner menunjukkan bahwa dampak tersebut bisa juga menyebar ke komoditas lain lantaran Cina adalah pembeli bahan baku terbesar.

“Meningkatkan potensi dampak deflasi dari virus baru ini adalah fakta bahwa perayaan Tahun Baru Imlek dimulai akhir pekan mendatang dan biasanya sekitar 300 juta orang bepergian di Cina. Kunjungan akan berkurang dan secara dramatis menghilangkan stimulus tahunan yang luar biasa bagi perekonomian Cina," tambah para analis.

Agen katalis kendaraan paladium melonjak drastis dari penurunan Rabu ke puncak baru di kontrak berjangka meskipun tidak pada harga spot.

Paladium berjangka naik $129, atau sebesar 5,6%, menjadi $2,361.70. Paladium ini mencapai rekor tertinggi sebelumnya di $2.363,40 di tengah kekhawatiran pengetatan pasokan dari Afrika Selatan dan Rusia.Paladium berjangka meningkat hampir 27% dalam tiga minggu sejak 2020 dimulai.

Rifanfinancindo || Paladium spot menguat $67,78, atau sebesar 2,8%, di $2,469.43. Paladium spot mencapai titik tertinggi sepanjang masa pekan ini di $2,527.14 dan telah naik 24% untuk tahun ini.  


Baca juga :







Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us