Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Harga Emas Dunia Meroket Setelah Imbal Hasil Obligasi AS Melemah

Gambar
 PT Rifan Financindo || Harga emas dunia melonjak sekitar 1 persen pada perdagangan Senin, karena pelemahan imbal hasil US Treasury dan berlanjutnya kekhawatiran tentang inflasi mengangkat aset safe-haven itu menjelang pertemuan bank sentral utama pekan ini. Mengutip CNBC, Selasa (26/10/2021) harga emas di pasar spot naik 0,8 persen menjadi USD1.805,90 per ounce. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Desember ditutup menguat 0,6 persen menjadi USD1.806,80 per ounce. "Alasan utama untuk reli ini adalah imbal hasil sedikit mundur tetapi harga masih berada dalam kisaran terbatas," kata Daniel Pavilonis, analis RJO Futures."Kita memiliki banyak hal yang akan terjadi pekan ini dalam hal laporan keuangan dan data ekonomi. Mungkin ada situasi di mana inflasi akan berdampak pada laba perusahaan dan Federal Reserve menyadari hal itu dan dengan demikian akan dipaksa untuk melakukan tapering," tambahnya. Imbal hasil US Treasury 10-tahun turun ke s

Harga Emas Dunia Naik, Menguat ke Level Tertingginya

Gambar
  Rifanfinancindo || Harga emas dunia menguat dan menuju level tertinggi untuk pekan keduanya pada perdagangan akhir pekan lalu.Kenaikan harga emas ini seiring dolar AS yang lebih lemah memberikan kelonggaran terhadap imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi.Juga faktor meningkatnya ekspektasi bahwa bank sentral dapat mulai mengurangi dukungan ekonomi Mengutip CNBC, Senin (25/10/2021) Di pasar spot, emas naik 0,1 persen ke harga USD1.785,00 per ounce. Sementara emas di pasar berjangka AS naik tipis 0,2 persen menjadi USD1.786,00.Harga emas sedang dalam perjalanan menuju kenaikan minggu kedua, dibantu oleh dolar yang lebih lemah.Harga emas batangan telah diperdagangkan dalam kisaran USD1.749-USD1.800 sepanjang bulan ini. Reli tajam dalam imbal hasil US Treasury tenor 10-tahun membatasi kenaikannya. Federal Reserve AS harus membiarkan neraca USD8 triliun berkurang selama beberapa tahun ke depan, Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Kamis.Sementara Presiden Fed Atlanta R

Harga Emas Naik Dua Minggu Terakhir, Dolar AS Masih Terus Melemah

Gambar
 Rifan Financindo || Harga emas naik pada Jumat (22/10) pagi di Asia, dan bersiap untuk meraih kenaikan mingguan kedua. Tren penurunan dolar memberikan sedikit kelegaan dari pergerakan imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi dan meningkatnya ekspektasi bahwa bank sentral global dapat segera memulai pengurangan aset.Harga emas berjangka naik 0,32% di $1.787,60/oz pukul 11.44 WIB. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, turun tipis 0,04% di 93,718. Emas telah diperdagangkan dalam kisaran $1.749 hingga $1.800 sebulan hingga saat ini, namun kenaikannya tampak dibatasi oleh penguatan imbal hasil benchmark Treasury 10 tahun AS.Federal Reserve AS harusnya membiarkan neraca senilai $8 triliun berkurang selama beberapa tahun ke depan, Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Kamis. Rekannya, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic, memperkirakan inflasi yang tinggi akan bertahan hingga 2022 dan bank sentral AS seharusnya menaikkan suku bunga pada akhir 2022. Ketua Fe

Harga Emas Naik Selama Tiga Hari Beruntun

Gambar
  PT Rifan Financindo || Harga emas naik tipis pada Kamis (21/10) pagi di Asia, memperpanjang kenaikan kecil untuk sesi ketiga sampai saat ini berkat pelemahan dolar AS pada sesi sebelumnya.Harga emas berjangka naik tipis 0,06% di $1.786,00/oz pukul 11.18 WIB, bertahan dalam kisaran $1.759 hingga $1.788 yang diperdagangkan logam kuning sepanjang minggu. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap dolar, naik tipis 0,01% di 93,543 dan ditutup melemah 0,21% pada sesi Rabu. Dua petinggi Federal Reserve AS mengatakan pada hari Rabu saat pengurangan aset seharusnya bisa segera dimulai, tapi masih terlalu dini untuk menaikkan suku bunga. Gubernur Fed Randal Quarles mengatakan ia mendukung langkah awal untuk memulai pengurangan aset pada November 2021, tetapi menambahkan bahwa meningkatnya tekanan inflasi yang dapat memerlukan respons kebijakan juga menjadi perhatian. Di seberang Atlantik, Bank of England kemungkinan akan menjadi bank sentral besar pertama yang menaikkan suku bunga da

Susul Penguatan Wall Street, Bursa Asia Pasifik Bergerak Positip Pagi Ini

Gambar
  Rifanfinancindo || Saham di Asia-Pasifik menguat pada perdagangan Rabu pagi menyusul kenaikan semalam di Wall Street karena S&P 500 mencatat kenaikan hari kelima berturut-turut.Nikkei 225 Jepang naik 0,72% di awal perdagangan sementara indeks Topix naik tipis 0,63%. Kospi Korea Selatan naik 0,52%. Saham di Australia naik lebih tinggi, dengan S&P/ASX 200 naik 0,91%.Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,29% lebih tinggi.Investor akan mengawasi pergerakan pasar properti China setelah Reuters melaporkan Selasa bahwa pengembang China yang dililit utang, Evergrande Group mengesampingkan rencana untuk menjual saham mayoritas dalam bisnis layanan propertinya. Ke depan, China akan mengumumkan suku bunga pinjaman acuan terbarunya pada pukul 9:30 pagi HK/SIN pada hari Rabu. Mayoritas pedagang dan analis dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan tidak ada perubahan baik dalam Suku Bunga Dasar Pinjaman (LPR) satu tahun maupun LPR lima tahun. Dana Moneter Int

Harga emas Terhalang Resistance di $1,800

Gambar
 Rifan Financindo || Memulai minggu lalu, harga emas bertahan di $1,759 dan pada hari Kamis mengalami keuntungan yang mengesankan dengan harga emas naik ke $1,801 antara lain karena melemahnya dollar AS. Namun mengakhiri minggu lalu harga emas turun tajam pada hari Jumat sebanyak $32 ke $1,767. Emas berhadapan dengan resistensi yang massif di level $1,800 per ons, yang membuat penurunan harga emas sebanyak $30 pada hari Jumat minggu lalu. Emas kelihatannya tidak siap terhadap suatu rally sampai cukup minat yang mau membawa emas melampaui barrier tehnikal kunci. Salah satu hal yang membebani harga emas adalah outlook ekonomi yang lebih baik daripada yang diperkirakan setelah data ekonomi penjualan ritel AS muncul dengan kuat. Pergerakan turun secara tehnikal membuat rally emas pada pertengahan minggu ke $1,801 – yang dipicu oleh munculnya data inflasi yang panas yang menunjukkan tekanan harga meningkat 5.4% secara tahunan di bulan September – terhenti.Hal lain yang menekan turun harga e

Harga Emas Turun, tapi Kerugian Dibatasi Pelemahan Dolar AS

Gambar
 PT Rifan Financindo || Harga emas turun pada Jumat (15/10) pagi di sesi Asia, namun mencatatkan minggu terbaiknya selama lebih dari lima bulan. Pergerakandolar dan imbal hasil Treasury AS juga membatasi kerugian logam kuning bahkan ketika Federal Reserve AS bersiap untuk memulai pengurangan aset. Harga emas berjangka turun tipis 0,10% di $1.796,05 per troy ons pukul 11.05 WIB menurut data Investing.com, setelah mencapai level tertinggi satu bulan di $1,800,12 pada hari Kamis. Harga masih naik 2,1% untuk sepanjang minggu ini. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, turun tipis 0,01% pada hari Jumat. Meskipun pemulihan di pasar kerja AS dipandang cukup bagi The Fed untuk mulai mengurangi pembelian aset seperti yang direncanakan pada November 2021, perpecahan tetap terjadi bahkan di kalangan pejabat bank sentral. Pengambil kebijakan global seharusnya terus memantau dinamika harga dengan cermat, tetapi juga "melihat" tekanan inflasi yang bersifat sementara dan a

Rekomendasi Emas 14 Oktober 2021: Naik karena Berbagai Faktor

Gambar
 Rifanfinancindo || Harga emas naik pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu, didukung sebagian oleh pembelian dari para trader berjangka yang berdasarkan analisa grafik tehnikal, sebagian karena aksi “short-covering” di pasar berjangka dan sebagian karena melemahnya dollar AS.Emas berjangka kontrak bulan Desember naik $33 ke $1.793.00 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Desember naik $0.436 ke $22.95 per ons.Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Fokus pasar dalam perdagangan pada pertengahan minggu adalah laporan Consumer Price Index (CPI) untuk bulan September yang diperkirakan akan naik 0.3% dari bulan Agustus dan naik 5.3% per tahun. Naiknya harga energi dan terjadinya bottleneck di dalam rantai supply pada minggu-minggu belakangan ini telah membuat para trader dan investor semakin tajam melihat prospek inflasi untuk bulan-bulan ke depan.Consumer Price Index (CPI) A

Harga Emas Naik Jelang Publikasi Notulen Rapat Fed dan Data Inflasi AS

Gambar
 Rifan Financindo || Harga emas naik pada Rabu (13/10) pagi di Asia, stabil menjelang publikasi notulen rapat terbaru Federal Reserve AS dan data inflasi. Baik risalah dan data tersebut akan coba dianalisis untuk mencari petunjuk tentang garis waktu bank sentral untuk pengurangan aset.Harga emas berjangka naik 0,20% di $1.762,75/oz pukul 09.02 WIB menurut data Investing.com. Tekanan inflasi berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan, menurut Presiden Fed Bank of Atlanta Raphael Bostic, dan tidak tepat untuk menggambarkan peningkatan tersebut sebagai sementara. Sementara itu, Wakil Ketua Richard Clarida mengatakan bahwa persyaratan yang diperlukan The Fed untuk memulai pengurangan aset "semuanya telah terpenuhi." Komentar Clarida menambah ekspektasi bahwa Fed akan memulai pengurangan aset sesuai jadwal pada November 2021. Dengan meningkatnya tekanan inflasi global, pasar memperkirakan kenaikan suku bunga yang agresif, sebagian besar memperkirakan bahwa kebijakan moneter ak

Harga Emas Naik Tipis, Ekspektasi Kebijakan Tapering Fed Meningkat

Gambar
  PT Rifan Financindo || Harga emas naik pada Selasa (12/10), setelah diperdagangkan mendatar saat sesi Asia dibuka. Dolar AS juga naik tipis di tengah meningkatnya ekspektasi luas bahwa Federal Reserve AS akan memulai pengurangan aset pada November 2021.Harga emas berjangka naik 0,17% ke $1.758,65/oz pukul 10.55 WIB menurut data Investing.com. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik tipis 0,02% ke 94,343 dan tetap mendekati level tertinggi satu tahun yang disentuh pada bulan September. Lonjakan harga energi dan ekspektasi luas bahwa Federal Reserve AS akan segera memulai pengurangan aset mendorong reli dolar. Investor juga akan memantau komentar dari Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic, yang akan dirilis hari ini, dan risalah pertemuan terbaru Fed, yang akan dirilis pada hari Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB.Namun, di seberang Atlantik, nadanya sedikit berbeda. Tingkat inflasi saat ini di zona euro tidak akan memicu tindakan kebijakan moneter karena pertum

Harga Emas Turun di Tengah Ekspektasi Fed Mulai Pengurangan Aset Sesuai Jadwal

Gambar
 Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Senin (11/10) pagi di Asia. Federal Reserve AS sekali lagi diperkirakan akan memulai pengurangan aset sesuai garis waktunya meskipun data mengecewakan ditunjukkan dari laporan pekerjaan AS terbaru.Harga emas berjangka turun tipis 0,05% di $1.756,55 per barel pukul 11.28 WIB menurut data Investing.com. Logam kuning mencapai level tertinggi dua minggu pada hari Jumat silam setelah rilis laporan pekerjaan AS tetapi kemudian mengurangi keuntungan selama sesi tersebut. Dolar AS, yang biasanya bergerak berlawanan dengan emas, naik tipis 0,07% di 94,148 dan imbal hasil acuan treasury AS 10 tahun mencapai level tertinggi sejak awal Juni 2021 pada hari Jumat lalu.Laporan pekerjaan dari Departemen Tenaga Kerja AS, yang dirilis Jumat pekan lalu, menunjukkan non-farm payrolls tercatat 194.000, dan tingkat pengangguran sebesar 4,8%, pada bulan September. Meskipun angka nonfarm payrolls jauh lebih rendah dari perkiraan 500.000 yang disiapkan oleh Investing.c

Harga Emas Turun Tipis Jelang Laporan Terbaru Pekerjaan AS

Gambar
Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Jumat (08/10) di Asia, tetapi bergerak tipis pasalnya investor menahan diri untuk tidak berspekulasi besar menjelang laporan terbaru pekerjaan AS.Harga emas berjangka turun tipis 0,05% di $1.758,30/oz pukul 12.50 WIB menurut data Investing.com. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik tipis 0,08% di 94,293 tetapi tetap di bawah level tertinggi satu tahun. Laporan pekerjaan AS, yang mencakup angka ketenagakerjaan nonpertanian, akan dirilis hari ini dan dapat memengaruhi jadwal Federal Reserve AS untuk memulai pengurangan aset. Ketua Fed AS Jerome Powell mengatakan pada bulan September bahwa ada kesepakatan luas di kalangan para pengambil kebijakan untuk memulai pengurangan aset segera setelah November 2021, selama laporan pekerjaan untuk September "baik."Jumlah klaim pengangguran awal yang diajukan selama seminggu terakhir juga turun menjadi 326.000, terbesar dalam tiga bulan, dan mengindikasikan pemulihan lebih lan

Harga Emas Turun Tipis Jelang Pengumuman Angka Ketenagakerjaan AS

Gambar
  Rifan Financindo || Harga emas turun tipis pada Kamis (07/10) pagi di Asia dan dolar AS masih mendekati level tertinggi satu tahun. Investor juga tak banyak bergerak menunggu laporan pekerjaan AS terbaru akan dirilis akhir pekan ini.Harga emas berjangka turun tipis 0,09% ke $1.760,15/oz pukul 11.38 WIB. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, juga sedikit melemah 0,06% di 94,220 tetapi tetap mendekati level tertinggi satu tahun yang dicapai minggu lalu. Imbal hasil benchmark Treasury 10 tahun AS turun dari level tertinggi lebih dari tiga bulan sebelumnya tetapi tetap di atas angka 1,5%. Di sisi data, perubahan ketenagakerjaan nonpertanian ADP AS untuk bulan September lebih tinggi dari perkiraan 568.000. Penurunan jumlah kasus COVID-19 mendorong aktivitas kontak tinggi seperti makan di restoran dan bepergian. Investor sekarang menunggu laporan pekerjaan, termasuk ketenagakerjaan nonpertanian, yang dijadwalkan pada hari Jumat untuk mengumpulkan petunjuk tentang garis

Harga Emas Turun, Dolar & Yield Obligasi AS Terus Menguat

Gambar
 PT Rifan Financindo || Harga emas turun pada Rabu (06/10) di Asia di tengah penguatan dolar AS dan imbal hasil Treasury AS. Fokusnya juga akan tertuju pada laporan pekerjaan AS terbaru, yang akan dirilis pekan ini.Harga emas berjangka terus turun 0,45% di $1.753,05/oz pukul 11.57 WIB menurut data Investing.com. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, sedikit menguat 0,14% di 94,123 dan tetap mendekati level tertingginya untuk tahun 2021, sementara patokan imbal hasil Treasury AS 10 tahun juga naik. Laporan pekerjaan, termasuk ketenagakerjaan nonpertanian, akan diumumkan pada hari Jumat dan akan sangat penting dalam menentukan garis waktu Federal Reserve AS untuk memulai pengurangan aset.Hambatan pasokan terus mendorong sebagian besar kenaikan inflasi baru-baru ini dan akan menurun, Presiden Fed Chicago Charles Evans mengatakan pada hari Selasa. Ia menambahkan The Fed hampir memulai pengurangan aset. Indeks manajer pembelian jasa (PMI) AS tercatat 54,9 untuk September,

Harga Emas Turun Dolar AS Terus Naik, Kekhawatiran Inflasi Batasi Penurunan

Gambar
  Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Selasa (05/10) pagi di Asia, sedangkan dolar AS menguat, bahkan ketika kekhawatiran inflasi yang berlanjut membuat perdagangan logam kuning mendekati puncak lebih dari satu minggu yang dicapai selama sesi sebelumnya.Harga emas berjangka turun 0,45% di $1.759,65/oz pukul 11.09 WIB setelah naik ke $1.770,41, tertinggi sejak 23 September, pada hari Senin. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, terus naik 0,22% di 93,990. Perwakilan dagang AS Katherine Tai pada hari Senin mengecualikan beberapa impor China dari tarif yang dikenakan oleh mantan Presiden AS Donald Trump. Ia juga menyerukan perundingan "terus terang" dengan China atas kegagalannya untuk menepati janji yang dibuat dalam kesepakatan perdagangan era Trump dan kebijakan industrinya.Terpisah, Presiden AS saat ini Joe Biden mengingatkan bahwa pemerintah dapat melanggar batas utang $28,4 triliun untuk memasuki gagal bayar bersejarah kecuali Partai Republik menam

Harga Emas Naik Mendekati Puncak Dua Minggu, Dolar AS Melemah

Gambar
  Rifan Financindo || Harga emas naik pada Senin (04/10) pagi di Asia, mencapai puncak hampir dua minggu karena dolar melemah dan mengimbangi ekspektasi Federal Reserve AS dapat segera memulai pengurangan aset.Harga emas berjangka naik 0,15% di $1.761 pada pukul 10:21 PM ET (2:21 AM GMT) setelah mencapai $1.765,54, level tertinggi sejak 23 September. Dolar AS, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, turun ke level terendah sejak 29 September. The Fed kemungkinan hampir memenuhi mandat inflasi yang ditetapkan untuk menaikkan suku bunga, menurut Presiden Bank Fed Philadelphia Patrick Harker. Namun, ia menambahkan bahwa waktunya bisa menjadi satu tahun atau lebih lama sebelum tujuan pekerjaan bank sentral terpenuhi guna memungkinkan kenaikan suku bunga. Rekan Harker, Presiden Bank Fed Cleveland Loretta Mester, mengatakan pada hari Jumat bahwa kondisi kenaikan suku bunga dapat dipenuhi pada akhir 2022, dengan inflasi diperkirakan akan kembali ke target Fed pada 2022.Invest

Futures emas lebih tinggi selama sesi AS

Gambar
PT Rifan Financindo || Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1.756,85 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 1,97%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.721,10 dan resistance pada USD1.764,85. Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,12% dan diperdagangkan pada USD94,243.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Desember naik 3,13% dan diperdagangkan pada USD22,157 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Desember jatuh 2,17% dan diperdagangkan pada USD4,1080 per pon. Harga Minyak WTI Naik, Brent Turun Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2021 naik 20 sen, atau sekitar 0,3 persen, pada Kamis (30/9/2021), menjadi US$75,03 per barel di New York Mercantile Exchange.Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman November 2