Postingan

Emas pertahankan penurunan jelang rapat the Fed

Bloomberg, (18/6) - Emas mempertahankan kerugian sebelum Federal Reserve AS memulai pertemuan kebijakannya hari ini dengan prospek untuk mengurangi stimulus moneter. Spot emas diperdagangkan di $ 1,384.40 pada posisi 11:05 a.m. di Singapura dari posisi $ 1,385.35 kemarin, ketika jatuh sebesar 0,4 persen. Kepemilikan di SPDR Gold Trust, exchange-traded product berbasis bullion terbesar di dunia turun menjadi 1,003.17 metrik ton kemarin, setidaknya sejak Februari 2009. Emas adalah 17 persen lebih rendah untuk tahun ini, jatuh ke pasar bearish pada bulan April lalu karena sebagian investor telah kehilangan kepercayaan kepada emas sebagai tempat penyimpan nilai dan kekhawatiran pengurangan program pembelian aset dari the Fed. Bank sentral, yang akan memulai pertemuan dua hari pada hari ini, telah membeli obligasi Treasury dan obligasi berbasis hipotek senilai $ 85 milyar per bulan. "Emas sebagian besar telah bergerak lebih rendah pada ekspektasi bahwa Federal Res

Perubahan paradigma membawa emas meluncur ke $1200 :SocGen

Marketwatch, (18/6) -- Kejatuhan harga emas yang cukup cepat di beberapa waktu lalu membuat analis dari Sociate General pada Senin kemarin memangkas perkiraan akhir tahun untuk si logam kuning tersebut. Dalam catatan terbarunya, analis yang dipimpin oleh kepala peneliti komoditi Michael Haigh memprediksi penurunan ke $1200 per ounce hingga akhir tahun, turun dari estimasi yang diberikan pada 2 April lalu di $1375 - perubahan yang terjadi karena emas sekarang tengah merubah arah mendekati $1382 - $1600. Dalam dalam tulisannya, "kami percaya bahwa aksi selloff dramatis di bulan April, dikombinasikan dengan prospek dimulainya pengurangan pelonggaran kuantitatif sebelum akhir tahun, telah menghasilkan perubahan paradigma dari tingkah laku investor terhadap harga emas, yang kemungkinan juga akan menghasilkan kelanjutan penjualan dalam skala besar pada ETF emas tahun ini dan mungkin hingga tahun depan. Penjualan ETF emas telah rata-rata mencapai 100 ton per bulan s

Emas masih bergerak di sekitaran level rendah; fokus sinyal kebijakan The Fed

Reuters, (18/6) - Dolar AS berada di atas level terendah dua bulan terhadap yen pada Selasa pagi, tapi ketidakpastian menjelang hasil pertemuan Federal Reserve AS kemungkinan akan membatasi kenaikan lebih lanjut. Dolar dibeli dengan harga 94,61 yen di perdagangan Asia pagi ini, sedikit berubah dari level Senin sore di New York setelah membukukan keuntungan pertama dalam lima sesi perdagangan terakhir pada hari Senin. Itu tidak jauh dari level terendah dua bulan di 93,75 yen yang tercatat pada hari Kamis. Pada hari Senin lalu, mata uang AS memperpanjang kenaikan setelah data ekonomi menunjukkan pertumbuhan sektor manufaktur negara bagian New York naik pada bulan Juni, sementara sentimen di antara homebuilders AS melonjak ke level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Pasar kini disibukkan dengan arah kebijakan The Fed, data ekonomi mengenai indeks harga konsumen AS hari ini dijadualkan rilis pada pukul 19:30 WIB yang kemungkinan akan menarik perhatian sejalan dengan

Emas relatif stabil menunggu rapat FOMC

Gambar
Reuters, (18/6) - Emas sedikit berubah pada Selasa pagi menunggu pertemuan Federal Reserve pada petunjuk lanjutan seputar prospek program stimulus bank sentral Amerika tersebut di tengah beberapa data ekonomi AS yang kuat yang telah dirilils tadi malam. Spot emas bergerak sedikit turun $ 0,40 menjadi $ 1,383.95 per ounce pada pukul 07:18 WIB. Bullion jatuh sekitar 0,5 persen pada hari Senin karena penguatan saham-saham AS. Emas AS juga kenaikan $ 0,40 menjadi $ 1,383.5. Pasar akan mengamati dengan seksama setiap petunjuk baru apakah the Fed akan mengurangi program pembelian aset senilai $ 85 milyar secara bulanan yang telah berjalan saat ini dan menjadi landasan support untuk harga emas. Data ekonomi AS yang baru dikeluarkan tadi malam juga relatif jyat dan meningkatkan spekulasi the Fed akan segera mengurangi program stimulusnya. Mayoritas para homebuilder di AS melihat kondisi industri properti saat ini cukup menguntungkan untuk pertama kalinya sejak awal krisis

Jepang rapat FOMC bursa Jepang berusaha menguat

Bloomberg, (18/6) - Pasasr saham Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian Selasa pagi ini di tengah volume rendah dan yen yang stabil menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve mulai hari ini. Properti naik sementara perusahaan farmasi mundur. Pertambangan, asuransi dan produsen minyak mencatat kenaikan tertinggi di antara 33 kelompok industri Topix. Pembuat mesin listrik Meidensha Corp menguat paling besar di Nikkei 225 Stock Average setelah SMBC Nikko Securities Inc menaikkan rating saham tersebut. Indeks Topix naik 0,2 persen menjadi 1,087.57 pada pukul 09:46 a.m. di Tokyo, dengan volume sekitar 37 persen di bawah 30-hari rata-rata intraday. Sekitar tiga saham naik untuk setiap dua yang jatuh. Sementara itu, Indeks Nikkei 225 naik 0,1 persen menjadi 13,041.91 dan Kontrak pada indeks diperdagangkan di Singapura sedikit berubah. "Kita akan bergerak terkait dengan the Fed," kata Toshihiko Matsuno, senior strategist dari SMBC Friend Securities Co di Toky

Tiga Indeks Utama Bawa Bursa AS ke Area Positif

Meski investor masih mencari kepastian kelanjutan program stimulus moneter, bursa saham AS mulai menguat pada Selasa (18/6/2013) dini hari tadi. Indeks sempat menyentuh level terendah dengan rumor pengurangan stimulus moneter dari The Fed sudah semakin dekat. Namun masuk sesi siang indeks mulai menguat dengan kenaikan saham unggulan hingga 1 persen. Indeks Dow Jones menguat 0,7% ke 15.179,85, indeks S&P lebih tinggi 0,7% ke 1.639,04 dan indeks Nasdaq naik 0,8% ke 3.452,13. Penguatan Dow mendapat dukungan dari saham Cisco walaupun saham Verizon mengalami pelemahan terdalam. Di sisi ekonomi, "Empire State" indeks manufaktur New York Fed naik menjadi 7,84 pada bulan Juni dari minus 1,43 pada bulan Mei. Hal ini melebihi perkiraan sebelumnya. Angka di atas nol menunjukkan ekspansi. Namun, ke depan indeks pesanan baru berpotensi mengalami pelemahan. The Fed akan memulai pertemuan dua hari hingga Rabu besok. Pasar akan menunggu konferensi pers dan ramala

Emas turun jelang pertemuan FOMC

New York, 17/06 (Bloomberg) – Emas turun di New York sebelum Federal Reserve memulai pertemuan dua hari karena para investor masih menimbang kapan bank sentral akan mengurangi pembelian asetnya. Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan memulai pertemuan kebijakan dua harinya (Selasa – Rabu). Ketua Fed Ben S. Bernanke mengatakan bulan lalu bahwa bank sentral, yang saat ini membeli $ 85 milyar dari Treasuries dan sekuritas berbasis hipotek secara bulanan untuk memacu perekonomian, bisa mengurangi skala stimulus jika prospek tenaga kerja menunjukkan perbaikan yang berkesinambungan. Kepemilikan pada produk reksadana berbasis emas yang diperdagangkan di bursa jatuh ke level terendah sejak Maret 2011. "Pasar akan mencari petunjuk lebih lanjut pada kapan the Fed akan mengurangi program stimulusnya," kata Steve Scacalossi, wakil presiden dari TD Securities Inc, dalam sebuah laporan. "Kepemilikan di ETF terus turun karena investor merenungkan terhadap imbal hasil y