PT. RIFAN FINANCINDO DBS TOWER

Emas berjangka jatuh ke level terendah sepuluh pekan terkait sinyal membaiknya ekonomi AS yang mengurangi permintaan safe haven. Emas telah turun sebanyak 8 persen dari level tertingginya selama enam bulan pada 17 Maret lalu, dipengaruhi oleh kekhawatiran bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga pada tahun 2015 setelah mengakhiri pembelian utang tahun ini. Ekuitas menuju reli terpanjangnya sejak September tahun lalu. Sementara emas berjangka untuk pengiriman Juni turun sebanyak 0,6 persen untuk menetap di level $ 1,281.10 per ons pada pukul 1:43 siang di New York Comex. Sebelumnya, harga menyentuh level $ 1,275.80, level terendah untuk kontrak teraktif sejak 11 Februari. Pada bulan Maret The Fed mengurangi laju pembelian obligasi bulanan sebesar $ 10 miliar menjadi $ 55 miliar dan indikasi adanya pemangkasan tambahan. Emas melonjak 70 persen dari Desember 2008 silam sampai Juni 2011 Terkait  pembelian utang The Fed dan memangkas biaya pinjaman mencapai rekorn

Laju penjualan rumah yang ada (bekas) semakin berkurang pada bulan Maret untuk tingkat paling lambat sejak Juli 2012 lalu, menurut data yang dirilis Selasa pagi. The National Association of Realtors melaporkan bahwa laju penjualan tahunan rumah yang ada turun 0,2% bulan lalu ke penyesuaian musiman tahunan 4.590.000. Ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan penjualan rumah bulan Maret mencapai 4,55 juta, dibandingkan dengan tingkat 4,6 juta pada bulan Februari lalu. Pasar merespon data dengan baik, dengan Dow Jones Industrial Average olahraga naik sekitar 0,5% dalam perdagangan pertengahan pagi. SPDR S&P Homebuilders ETF juga lebih kuat. Untuk konteks, ada rata-rata laju penjualan bulanan lebih dari 6 juta rumah yang ada selama lima tahun terakhir menjelang puncaknya tahun 2005 lalu. Tingkat penjualan cenderung terus turun sejak musim panas lalu terkait jatuhnya keterjangkauan seiring rendahnya persediaan. Cuaca dingin yang keras dalam

Indeks berjangka Asia menguat karena saham produsen obat mengirim bursa AS catat gain, mendorong Indeks Standard & Poor 500 menuju reli terpanjangnya sejak September lalu. Dolar Australia (Aussie) catat kenaikan sebelum data inflasi sementara minyak mentah diperdagangkan mendekati level dua pekan terendah pasca rilis data laporan pasokan AS. Indeks berjangka pada ekuitas di Australia dan Korea Selatan naik setidaknya 0,2 persen, sementara Indeks berjangka Nikkei 225 Stock Average naik 0,9 persen di Osaka. Indeks berjangka S & P 500 stagnan pada7:30 pagi di Tokyo setelah mencatat kenaikan hari keenam dalam indeks, dipimpin oleh lonjakan ada saham alat kesehatan sebanyak 1 persen. Kemarin Aussie berada di level 93,62 sen AS setelah naik tajam dalam dua minggu terakhir. Minyak mentah di New York naik sebanyak 0,2 persen setelah turun tajam dalam tiga bulan terakhir pada sesi terakhir perdagangan. Semenatara saham Allergan Inc, produsen pengobatan kerut Bo

Saham-saham Jepang naik, dengan indeks Topix memimpin kenaikan dalam dua minggu terakhir mengikuti pelemahan untuk hari ke tujuh sehingga meningkatkan prospek bagi saham-saham eksportir. Saham Olympus Corp. naik 2.2 persen. Saham Tokyo Electric Power Co. naik 3.8 persen mengikuti laporan bahwa bank-bank di Jepang akan memberi pinjaman tanpa jaminan. Saham Yaskawa Electric Corp. anjlok 4.7 persen setelah produsen servomotor itu memperkirakan bahwa laba setahun penuh akan meleset dari perkiraan para analis. Index Topix naik 0.2 persen menjadi 1,173.54 hingga istirahat perdagangan pagi di Tokyo, bersiap untuk penutupan tertinggi sejak 8 April yang lalu. Index Nikkei 225 Stock Average bertambah 0.3 persen menjadi 14,556.52. Yen bertahan di level 102.66 per dolar Amerika setelah sebelumnya turun 0.2 persen kemarin. Sekitar 160 perusahaan pada index Topix akan merilis laporan laba pada minggu ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Index tersebut telah turun 1

Emas diperdagangkan mendekati level terendah dalam lebih dari dua pekan karena investor menimbang tanda-tanda perbaikan dalam perekonomian Amerika terhadap permintaan yang lebih tinggi di China. Aset bullion pada produk yang diperdagangkan di bursa merosot ke posisi terendah 12 pekan. Bullion untuk pengiriman segera berada di US$ 1,287.81 per ons pada pukul 8:56 di Singapura dari US$ 1,289.77 kemarin, ketika logam itu turun ke US$ 1.282, level terendah sejak 3 April, menurut Bloomberg generic pricing. Kepemilikan di SPDR Gold Trust terkontraksi untuk hari ketiga pada sesi kemarin menjadi 792,14 metrik ton, terkecil sejak 28 Januari lalu, menurut data dari website tersebut. Emas mengakhiri 12 tahun reli bullish hingga tahun 2013 ditengah ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mengurangi stimulus moneternya seiring pemulihan ekonomi terbesar dunia tersebut. Data yang akan dirilis pada hari ini mungkin akan menunjukkan indeks manufaktur AS mengalami ekspansi mengikuti

Bursa saham AS menguat pada hari ke-5, penguatan tertinggi berturut-turut pada Indeks Standard & Poor 500 sejak Oktober tahun lalu, terkait tanda-tanda laba yang membaik pada sejumlah perusahaan. Sementara itu, ruble melemah setelah adanya kontak senjata di Ukraina beberapa hari lalu. Selain itu emas catat penurunan. Indeks Standard & Poor 500 menguat 0.4% ke level 1,871.83 pukul 4 sore waktu New York, mengikuti gain pekan lalu sebesar 2.7%. Imbal hasil obligasi Treasury dengan tenor 10 tahun turun 1 basis poin menjadi 2.71%. Emas tergelincir ke level 2 pekan tertingginya dan gandum berjangka turun 3.4%, penurunan tertajam dalam setahun terakhir. Ruble turun 0.3% terhadap dollar. Yen turun tajam terhadap 16 mata uang lainnya. Netflix Inc. dan Zions Bancorporation perusahaan pada indeks S&P 500 pada hari ini dijadwalkan akan merilis labanya dan Indeks AS tersebut pimpin kenaikan tajam dalam 4 bulan terakhir di bulan Maret. Ukraina memperingatkan bahwa Russia

Payroll naik di 34 negara bagian AS pada bulan Maret lalu dan tingkat pengangguran turun menjadi 21, yang menunjukkan pasar tenaga kerja telah membuat kemajuan yang banyak di ekonomi terbesar di dunia. Negara bagian Florida memimpin dengan peningkatan payroll sebanyak 22.900 pekerja, diikuti oleh North Carolina dengan 19.400 lebih banyak pekerjaan, menurut data dari Departemen Tenaga Kerja hari ini di Washington. Ohio terdaftar diantara penurunan terbesar dalam pengangguran. Gain dalam perekrutan mungkin akan membantu mengangkat kepercayaan konsumen dan memacu pengeluaran rumah tangga, yang menyumbang hampir 70 persen dari perekonomian. The Federal Reserve, dalam Beige Book review terbaru dari kondisi regional, mengatakan pasar tenaga kerja " umumnya positif. " Selama dua bulan terakhir, jumlah payroll di Florida telah naik oleh gabungan 57.800 pekerja, kenaikan terbesar selama periode yang sama sejak April - Mei 2010. Meskipun demikian, tingkat pengangguran