Postingan

Emas Bertahan Di bawah US$ 1.300 setelah Aset SPDR Turun

Gambar
Emas bertahan di bawah US$ 1.300 per ons jelang data ekonomi AS yang dapat memberikan petunjuk tentang prospek stimulus moneter. Kepemilikan pada produk yang diperdagangkan di bursa terbesar menyusut ke level terendah sejak Desember 2008. Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level US$ 1,294.03 per ons pada pukul 9:47 pagi di Singapura dari $ 1,294.37 kemarin, menurut Bloomberg generic pricing. Aset di SPDR Gold Trust turun ke level 780,19 metrik ton kemarin, terendah sejak Desember 2008. Emas telah naik 7,7 persen tahun ini karena ketegangan di Ukraina dimentahkan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menekan dengan mengurangi stimulus ekonomi setelah ekonomi AS membaik. The Fed akan merilis hari ini risalah dari pertemuan terakhir mereka, saat pembelian obligasi ddipangkas untuk keempat kalinya. Data besok mungkin menunjukkan lebih banyak orang Amerika mengajukan tunjangan pengangguran setelah laporan pekan lalu menunjukkan klaim pengangguran turun ke

Indeks Saham Berjangka China Turun Jelang Data Flash PMI Besok

Gambar
Indeks saham berjangka China turun jelang rilis indeks manufaktur awal besok. Indeks CSI 300 berakhir pada bulan Juni turun 0,3 persen ke level 2,093.80 pada 09:19 pagi waktu setempat. China Petroleum dan Chemical Corp diprediksi bergerak setelah Shanghai Securities News melaporkan bahwa perusahaan dapat mengajukan investasi swasta menjadi shale gas business. Indeks Shanghai Composite naik 0,2 persen ke level 2,008.12 kemarin. ChiNext melonjak 1,3 persen di tengah berkurangnya kekhawatiran bahwa penjualan saham baru akan mengalihkan dana setelah pemerintah mengumumkan penawaran umum perdana (IPO) kurang dari memperkirakan beberapa analis. Indeks CSI 300 stagnan, sementara Indeks Hang Seng China Enterprises turun 0,3 persen. HSBC Holdings Plc dan Markit Economics dijadwalkan akan merilis pembacaan awal indeks manufaktur China untuk bulan Mei, yang dikenal sebagai flash PMI, pada 9:45 pagi besok. Indeks tersebut diprediksi naik menjadi 48,3 dari pembacaan akhir dari

WTI Naik Pasca Persediaan Minyak AS Menyusut; Brent Stabil

Gambar
West Texas Intermediate (WTI) naik untuk ketiga kalinya dalam empat hari setelah data industri menunjukkan stok minyak mentah turun di AS, pengguna minyak terbesar di dunia. Minyak Brent di London stabil. Minyak mentah berjangka bulan Juli naik sebanyak 0,6 persen di New York. Pada pekan lalu pasokan minyak mentah menyusut sebesar 10,3 juta barel, kata American Petroleum Institute (API) kemarin. Laporan pemerintah hari ini diprediksi akan menunjukkan persediaan tidak berubah di dekat rekor tinggi, menurut survei Bloomberg News. Rusia mengatakan bahwa pasukannya telah ditarik kembali dari perbatasan Ukraina, setelah Perdana Menteri Dmitry Medvedev memperingatkan Amerika Serikat dan Uni Eropa bahawa mereka beresiko memicu Perang Dingin yang baru. WTI untuk pengiriman Juli naik sebanyak 65 sen ke level US$ 102,98 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada di level US$ 102,87 pada 10:17 pagi waktu Sydney. Volume semua berjangka yang di

Topiks Jepang Memimpin Penurunan Pasca Yen Mempertahankan Gain

Gambar
Saham Jepang turun pagi ini, dengan indeks Topix menuju lima pekan tertekan, setelah yen mempertahankan keuntungannya kemarin sebelum keputusan kebijakan moneter bank sentral pada hari ini. Indeks Topix merosot 0,6 persen ke level 1,146.02 pada 09:04 pagi di Tokyo, siap untuk penutupan terendah sejak 15 April. Semua kecuali dua dari 33 kelompok industri dalam indeks yang mengalami penurunan. Nikkei 225 Stock Average turun 0,7 persen ke level 13,979.61. Yen naik 0,1 persen ke level 101,25 per dolar setelah menambahkan 0,2 persen kemarin. Bank of Japan diperkirakan akan mempertahankan kebijakan moneternya saat ini. Bank sentral telah membeli utang dalam sebulan sekitar 7 triliun yen (US $ 69 miliar) sejak April tahun lalu. BOJ akan menambah tambahan stimulus pada akhir pertemuannya di bulan Juli mendatang, menurut 44 persen dari ekonom dalam jajak pendapat Bloomberg News. Pelonggaran moneter dan pengeluaran pemerintah mendorong lonjakan sebesar 51 persen yang menggunc

Saham Asia Untuk Hari Keempat, Investor Tunggu Keputusan Bank of Japan

Gambar
Saham Asia turun untuk hari keempat, dengan indeks acuan regional menuju penurunan terpanjang sejak Januari, setelah yen mengalami penguatan jelang keputusan kebijakan moneter dari Bank of Japan (BoJ) hari ini. Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3 persen ke level 138,61 pada 09:01 pagi di Tokyo, sebelum pasar di Hong Kong dan China dibuka. Indeks tersebut turun dalam tiga hari terakhir di tengah kekhawatiran tentang laju pertumbuhan global setelah valuasi dalam indeks pekan lalu menyentuh tertinggi enam minggu. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 stagnan pada hari ini setelah kemarin acuan ekuitas AS turun 0,7 persen. Indeks Asia - Pasifik kemarin diperdagangkan pada 12,7 kali estimasi laba dibandingkan dengan 15,9 untuk S&P 500 dan 15,1 untuk Indeks Stoxx Europe 600, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Indeks Topix Jepang turun 0,6 persen karena yen diperdagangkan di level 101,27, mendekati level terkuat dalam lebih dari tiga bulan terakhir. In

IMF: Ekonomi Global Menguat

Gambar
Penasihat Ekonomi Dana Moneter Internasional (IMF) hari Selasa (8/4) menyatakan bahwa kepulihan ekonomi global terus menguat.   Penasihat Ekonomi IMF Olivier Blanchard Selasa (8/4) mengatakan, organisasi yang berbasis di Washington itu memproyeksikan ekonomi dunia akan mengalami pertumbuhan 3,6 persen tahun ini, naik dari 3 persen tahun lalu. Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi dunia akan meningkat lagi pada tahun 2015, dengan pertumbuhan 3,9 persen. Blanchard mengatakan kepulihan dari krisis ekonomi mendalam dunia pada tahun 2008 â��bukan hanya lebih kuat, tetapi juga lebih luas.â�� Ia mengatakan langkah-langkah penghematan pemerintah yang dimaksudkan untuk memangkas utang nasional mulai dilonggarkan dan para investor â��tidak begitu khawatirâ�� mengenai kemungkinan pemerintah gagal membayar utang. Blanchard mengatakan bank-bank di seluruh dunia secara bertahap semakin kuat. Namun, Blanchard mengatakan bahwa masih ada kekhawatiran ekonomi yang muncul, dengan kemungki

Bursa Saham AS Ditutup Turun Terkait Laba Perusahaan

Gambar
Saham AS jatuh, menghentikan kenaikan dua harnyai, akibat laba dari perusahaan ritel seperti Staples Inc dan Urban Outfitters Inc menurun dari yang diperkirakan sebelumnya dan saham lapis ke-3 (saham yang kapitalisasinya kurang dari 1 triliun) melemah Staples anjlok 13% setelah memperkirakan laba kuartal kedua yang kurang dari perkiraan analis. Urban Outfitters turun 8,8%. Indeks Standard & Poor 500 tergelincir 0,7% ke level 1,872.86 pada pukul 4 sore di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 137,33 poin, atau 0,8%, ke level 16,374.53. Indeks Russell 2000 saham lapis ke-3 turun sebanyak 1,5. Kemarin Indeks S&P 500 menguat 0.4% pada hari dengan perdagangan saham yang melambat sepanjang tahun 2014 ini akibat saham Internet dan saham lapis ke-3 memperpanjang rebound dari penurunan pekan lalu. Indeks acuan tersebut mencapai level baru tertingginya 1,897.45 pada 13 Mei lalu sebelum adanya aksi jual saham lapis ke-3 yang meluas ke bursa-bursa saham. (