Postingan

Trend Pelemahan Harga Emas Akan Berlanjut

Gambar
Harga emas di Bursa COMEX pada perdagangan pekan lalu ditutup menguat tipis setelah melemah cukup signifikan pada pekan sebelumnya. Penguatan emas pada pekan ini, terdorong oleh sentimen positif kuat dari rilis keputusan ECB pada pekan ini meskipun posisi emas di pasar masih cukup lemah. Pergerakan harga emas pada awal pekan lalu, terpantau masih melanjutkan trend lemah pekan sebelumnya. Rally Trend Bullish di Bursa Wall Street yang disertai pemecahan rekor penutupan tertinggi indeks Dow Jones dan S&P 500 dalam beberapa hari perdagangan menjadi momok yang menekan kuat pelemahan harga emas. Namun pada pertengahan pekan, Bursa Wall Street yang akhirnya ditutup melemah serta posisi tunggu sentimen dari data yang akan segera rilis seperti kelanjutan kebijakan ECB dan data pekerja AS, membuat pergerakan emas menguat tipis. Terpantau dalam dua hari perdagangan di tengah pekan lalu, harga emas naik $0,1/t oz dalam posisi menunggu rilis data. Jelang akhir pekan, data

Cadangan Devisa Indonesia Capai Level Tertinggi

Gambar
Tren positif terjadi pada indikator makroekonomi Indonesia yang pada periode Mei 2014, otoritas moneter membukukan cadangan devisa sebesar US$107,0 miliar, meningkat dari posisi akhir April 2014 sebesar US$105,6 miliar. Pertumbuhan cadangan devisa tersebut merupakan yang  tertinggi dalam setahun terakhir. Dengan begitu posisi cadangan devisa akhir April tersebut dapat membiayai 6,2 bulan impor atau 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka itu tentu cukup aman karena berada di atas standar kecukupan internasional yakni sekitar tiga bulan impor. Dengan meningkatnya cadangan devisa yang menembus 105 miliar dollar AS, mendukung ketahanan sektor eksternal serta kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menilai kenaikkan cadangan devisa ini tidak lepas dari pengaruh penerimaan devisa hasil ekspor migas pemerintah dan aliran masuk modal portofolio asing yang mencerminkan persepsi posi

Emas Asia Bergerak Positif, Emas Batangan Antam Flat

Gambar
Perdagangan emas batangan pekan lalu mengalami kenaikan harga dari awal perdagangan hingga akhir perdagangan hari Jumat (6/6) yang disebabkan kenaikan harga emas global dan juga oleh pelemahan nilai tukar Rupiah. Dan mengawali perdagangan pekan ini, Antam yang memperdagangkan emas batangannya belum mengubah harganya sekalipun selisih harga emas spot dalam trend pelemahan. Akhir pekan lalu Antam menaikkan  harga emas batangannya hingga Rp.2000 baik harga jual maupun buybacknya sehingga  minted bars ukuran 1 gram  dijual Rp.530.000 dan harga buybacknya Rp.470.000 per gramnya, dan perdagangan hari ini (9/6) harga tersebut tidak berubah. Sedangkan untuk ukuran minted bars lainnya  seperti ukuran 5 gram harga jualnya  Rp.501.000/gr menjadi Rp.2.505.000.  Perdagangan emas di pasar komoditi global akhir pekan lalu ditutup melemah  0,07% ke tingkat harga $1.252,50/t oz untuk harga emas COMEX berjangka kontrak Agustus 2014 sedangkan harga emas spot turun ke tingkat har

Perekonomian Jepang Tumbuh Melebihi Perkiraan Awal pada Q1

Gambar
Ekonomi Jepang berkembang lebih dari yang diperkirakan pada kuartal pertama terkait menguatnya investasi bisnis dari perkiraan. Produk domestik bruto tumbuh sebesar 6,7 persen secara tahunan dari kuartal sebelumnya, Kantor Kabinet mengatakan pagi ini di Tokyo. Hal ini dibandingkan dengan perhitungan sementara sebesar 5,9 persen dan perkiraan 21 analis sebesar 5,6 persen yang disurvei Bloomberg News. Sementara ekonomi bersiap untuk kontrak kuartal ini pasca kenaikan pajak penjualan pada bulan April lalu, tugas Perdana Menteri Shinzo Abe adalah untuk memastikan pemulihan yang cukup kuat untuk menghadapi rencana kenaikan lebih lanjut dalam retribusi. Strategi ekonomi yang dia lakukan mendetil bulan, ini bisa membantu menentukan keberhasilan jangka panjang Abenomics dalam memacu pertumbuhan yang berkelanjutan. Perekonomian akan berkontraksi sebesar 3,5 persen pada periode April-Juni sebelum berkembang sebesar 2 persen kuartal berikutnya, menurut survei Bloomberg News t

Yen Tahan Kerugian, Indeks Jepang Berjangka Menguat

Gambar
Indeks berjangka Jepang naik sementara yen menahan penurunan pasca data pekerjaan AS dan ekspor China meningkat yang mendukung prospek perekonomian global. Palladium jatuh pasca menyentuh harga tertingginya sejak tahun 2011 lalu pada pekan lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average berjangka ditawarkan 0,6 persen di atas level penutupannya pada jumat lalu di pre-market Osaka, pasca kontrak pada indeks di Korea Selatan dan Hong Kong naik setidaknya 0,2 persen. Indeks Standard & Poor 500 berjangka stagnan pukul 8:41 pagi di Tokyo, setelah kenaikan indeks naik menuju rekor baru tertingginya pada jumat kemarin. Mata uang yen Jepang turun tipis 0,1 persen ke level 102,61 per dolar setelah tergelincir sebesar 0,7 persen terhadap dolar pekan lalu. Palladium, platinum turun tipis 0,1 persen. Saham global memperpanjang kenaikan pada jumat lalu menuju level tertingginya lebih dari enam tahun terakhir karena data nonfarm payrolls naik sebesar 217.000 pekerja di bulan Mei, meleb

Nikkei Berjangka Berbalik Anjlok Akibat Yen yang Masih Menguat

Gambar
Pada perdagangan di bursa Jepang pagi hari ini terjadi kenaikan terbatas (6/6). Bursa saham Jepang sempat mengalami kenaikan signifikan setelah Wall Street kembali ditutup pada rekor tertingginya dini hari tadi. Para investor di Wall Street bergembira setelah ECB mengungkapkan langkah-langkah untuk menggenjot ekonomi. Bank sentral Eropa tersebut memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan menjadi 0.15 persen, suku bunga acuan paling rendah di antara negara-negara maju setelah suku bunga BOJ. Hari ini peningkatan Nikkei agak terhambat karena yen masih rebound dari level terendah dalam 1 bulan yang dicapai Rabu kemarin. Hari ini indeks spot Nikkei hanya menguat 1.03 poin atau 0.01 persen ke posisi 15079.88 poin. Indeks berjangka Nikkei 225 pagi ini dibuka di posisi 15150, mengalami kenaikan tipis sebesar 5 poin dibandingkan level penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka tampak sudah mengalami penurunan yang makin tajam dan berada pada po

Terpengaruh Pergerakan Kurs, Minyak Mentah Ditutup Mixed

Gambar
Harga minyak mentah pada perdagangan Kamis 5 Juni 2014 di Bursa NYMEX dini hari tadi ditutup mixed. Mixed pada harga minyak mentah disebabkan oleh pergerakan kurs antara Dollar AS dan Euro pasca rilis keputusan ECB. Keputusan ECB untuk menurunkan suku bunga ke 0,15% dan denda sebesar 0,1% bagi bank-bank yang menyimpan dananya di bank sentral, berdampak pada pergerakan mixed minyak mentah dunia. Pergerakan Dollar AS dan Euro yang terpengaruh cukup signifikan sebagai dampak keputusan tersebut, membuat terjadinya perubahan daya beli investor di Bursa NYMEX. Minyak mentah Bursa NYMEX yang diperjual-belikan dalam Dollar AS menjadi relatif lebih mahal akibat penguatan nilai Dollar AS pasca rilis keputusan ECB. Pada perdagangan Kamis 5 Juni 2014, minyak mentah jenis WTI di Bursa NYMEX terpantau ditutup melemah. Harga minyak WTI berjangka untuk kontrak Juli 2014 turun 0,18% ke tingkat harga $102.47/barrel atau melemah $0,18/barrel. Sedangkan untuk minyak jenis Bre