Postingan

Minyak Catat Penurunan Mingguan Terlama Sejak 1986

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA. Minyak mencatat penurunan mingguan terlama sejak Maret 1986 silam setelah OPEC memperkirakana turunnya permintaan pada minyak mentah, sehingga menambah tanda-tanda bahwa melonjaknya pasokan minyak mentah global merupakan pemicu penurunan harga di tahun lalu. Kontrak berjangka minyak menrah berayun diantara gain dan loss di New York dan mencatat penurunan mingguan ke-8. Permintaan akan minyak dari OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries) akan berada pada rata-rata sebesar 28.8 juta barel per hari yang merupakan penurunan terendah dalam 12 tahun terakhir, hal itu diutarakan OPEC pada 15 Januari lalu. Venezuela yang merupakan salah satu dari 12 anggota OPEC sedang mengkordinasikan rencana untuk menstabilkan harga, menurut Presiden Nicolas Maduro. Tahun lalu minyak mengalami penurunan hampir 50%, itu merupakan penurunan tajam sejak krisis finansial tahun 2008 lalu, seiring melonjaknya pasokan ditengah produksi minyak mentah AS y

Pasca Kebijakan Bank Sentral Swiss Aussie Bergerak Naik

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Dolar Australia melanjutkan reli terkait menguatnya data pekerjaan Bulan Desember tahun lalu dan kebijakan Bank Sentral Swiss yang mengguncang pasar keuangan dan penurunan suku bunga. Pukul 12.00 siang ini waktu Australia, Aussie diperdagangkan pada level US82.23c, naik dari level Kamis lalu US82.12c. Dolar Australia melonjak diatas level US82c pada Kamis lalu setelah data dari pemerintah menunjukkan tingkat pengangguran bulan Desember turun menjadi 6.1%. Mata uang Negeri Kangguru memperoleh sentiment dari keputusan yang mengejutkan dari Swiss National Bank untuk mengakhiri nilai tukar selama 3 tahun yang secara artificial menahan penurunan franc terhadap euro dan menurunkan suku bunga menjadi -0.75% dari -0.25%. Swiss mengumumkan yang telah memicu gelombang volatilitas, sehingga menyebabkan Swiss franc menjadi mata uang terkuat di dunia dan disusul oleh kiwi dan dolar Australia di tempat ke-3, hal itu disampaikan oleh Nick Parsons se

Emas Bersiap Menuju Penguatan Mingguan Tajam dalam 10 Bulan Terakhir

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA. Emas ditransaksikan mendekati level tertingginya dalam empat bulan terakhir, menuju penguatan mingguan terbesar sejak Maret lalu, terkait permintaan aset haven pasca Bank Sentral Swiss secara tidak terduga memangkas nilai tukar mata uangnya. Kepemilikan aset dalam produk yang diperdagangkan di bursa terbesar berbasis emas meningkat tajam sejak 2011 lalu. Bullion untuk pengiriman segera berada di level $1,260.79 per ons pada pukul 10:24 pagi di Singapura dari level $1,262.75 sehari sebelumnya, harga emas melonjak 2,8 persen menuju kenaikan terbesar tahun ini, menurut harga generik Bloomberg. Logam menguat pada hari Kamis ke level $1,266.85, tertinggi sejak 8 September lalu, seiring Swiss National Bank memangkas nilai tukar mata uang Swiss franc terhadap euro. Emas ditransaksi relatif paling mahal dibandingkat platinum sejak April 2013 lalu. Emas naik sebesar 3,1 persen pekan ini menuju kenaikan terbesar dalam hampir setahun terakhir pas

Minyak Menuju Penurunan Mingguan Terpanjang Berturut-turut Sejak 1986

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Minyak menuju penurunan mingguan terpanjang hampir dalam tiga dekade terakhir seiring OPEC memperkirakan ada melemahnya permintaan minyak mentah tahun ini. Minyak berjangka di New York dan bersiap menuju penurunan mingguan kedelapan, penurunan terpanjang sejak Maret 1986 lalu. Permintaan minyak dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak akan rata-rata memproduksi 28,8 juta barel per hari, sekitar 100.000 barel kurang dari perkiraan bulan lalu, OPEC yang bermarkas di Wina mengatakan dalam sebuah laporan bulanan pada hari Kamis. Minyak merosot hampir 50 persen tahun lalu seiring OPEC menolak untuk memangkas pasokan dan AS meningkatkan jumlah produksi minyak pada tingkat tertinggi dalam hampir tiga dekade terakhir, memperburuk banjir pasokan minyak global. Venezuela, anggota dari kelompok 12-produser, berusaha untuk mengkoordinasikan rencana untuk menstabilkan harga, kata Presiden Nicolas Maduro. Minyak West Texas Intermediate

Yen Menguat Pasca Swiss Franc Catat Penurunan Tekan Bursa Saham Jepang

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Saham Jepang turun pasca gelombang volatilitas yang disebabkan oleh Bank Sentral Swiss secara tak terduga menghapus batas nilai tukar mata uangnya mengirim yen menuju satu bulan tertingginya karena permintaan untuk aset haven meningkat. Indeks Topix turun sebesar 1,6 persen ke level 1,354.46 pukul 09:01 pagi di Tokyo, menuju penutupan terendahnya dalam satu bulan terakhir dan penurunan minggu ketiga berturut-turut. Indeks Nikkei 225 Stock Average merosot sebesar 1,7 persen ke level 16,818.25. Yen ditransaksikan di level 116,13 per dolar setelah perdagangan sebelumnya berada di bawah level 116 untuk pertama kalinya sejak 16 Desember. Saham AS jatuh untuk hari kelima sementara emas ditutup di atas level $1.250 untuk pertama kalinya sejak September pasca bank sentral Swiss hapus nilai tukar mata uangnya terhadap euro. Dalam sebuah pernyataan mengejutkan yang mengirimkan gelombang kejutan terhadap ekuitas dan pasar mata uang, bank sentr

Bursa AS Ditutup Retreat Seiring Pelemahan Saham Perbankan & Minyak

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA. Saham AS catat penurunan untuk hari kelima karenan pelemahan saham perbankan yang berdampak pada pendapatan dan Apple Inc memimpin penurunan saham teknologi, sementara minyak mentah kembali turun. Sedangkan mata uang franc menguat terhadap mata uang global karena Swiss mengakhiri pencatatan nilai tukar mata uang, sehingga pasar Eropa bergejolak dan memicu kenaikan emas. Indeks Standard & Poor 500 turun 0,9 % pukul 04:00 sore di New York, memangkas penurunan dalam lima hari terakhir sebesar 3,4 %. Saham Bank of America Corp turun 5,2 % pada pergeseran pendapatan perdagangan, seperti saham teknologi yang turun tajam di antara 10 kelompok S&P 500. Sementara indeks Swiss Market turun 8,7 %, sedangkan indeks acuan di Jerman dan Perancis naik setidaknya 2 %. Mata uang franc naik sebesar 41 % terhadap mata uang euro yang mencapai rekor tertingginya. Obligasi dengan tenor 10 tahun turun 13 basis poin karena emas berjangka ditutup reli

Emas Berjangka Catat Reli Terpanjang Dalam 6 Bulan Terakhir

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Emas berjangka ditutup dengan reli terpanjang dalam lebih dari enam bulan terakhir karena keputusan Swiss untuk memisahkan mata uangnya dari euro sehingga mengguncang pasar mata uang, mendorong permintaan untuk logam sebagai aset safe heaven. Swiss National Bank tiba-tiba membatalkan kebijakan tiga tahun atas franc Swiss terhadap euro, sepekan jelang pertemuan para otoritas Eropa guna membahas stimulus baru. Indeks Bloomberg Spot Dollar, yang menelusuri mata uang AS terhadap 10 mata uang utama, jatuh untuk hari keduanya, memicu permintaan untuk emas sebagai aset alternatif. Emas telah naik 6,8% tahun ini terakit tanda-tanda deflasi dan pertumbuhan ekonomi yang stagnan memacu spekulasi bahwa Federal Reserve akan menahan untuk menaikkan suku bunga AS. Permintaan untuk logam akan rebound pada tahun 2015 setelah dua penurunan tahunan secara beruntun seiring meningkatnya konsumsi emas di Asia dan investor kembali ke produk yang diperdagangkan di bursa diduku