Minyak Catat Penurunan Mingguan Terlama Sejak 1986
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA. Minyak mencatat penurunan mingguan terlama sejak Maret 1986 silam setelah OPEC memperkirakana turunnya permintaan pada minyak mentah, sehingga menambah tanda-tanda bahwa melonjaknya pasokan minyak mentah global merupakan pemicu penurunan harga di tahun lalu. Kontrak berjangka minyak menrah berayun diantara gain dan loss di New York dan mencatat penurunan mingguan ke-8. Permintaan akan minyak dari OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries) akan berada pada rata-rata sebesar 28.8 juta barel per hari yang merupakan penurunan terendah dalam 12 tahun terakhir, hal itu diutarakan OPEC pada 15 Januari lalu. Venezuela yang merupakan salah satu dari 12 anggota OPEC sedang mengkordinasikan rencana untuk menstabilkan harga, menurut Presiden Nicolas Maduro. Tahun lalu minyak mengalami penurunan hampir 50%, itu merupakan penurunan tajam sejak krisis finansial tahun 2008 lalu, seiring melonjaknya pasokan ditengah produksi minyak mentah AS y