Postingan

Dolar Merosot Pasca Rilis Laporan Penjualan Retail

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA. Dolar jatuh tajam dalam hampir lima bulan terakhir pasca sebuah laporan menunjukkan penjualan ritel turun lebih dari perkiraan, keraguan pada laju pertumbuhan ekonomi AS, yang telah menjadi salah satu dari beberapa titik terang dalam ekonomi global. The Fed sedang mempertimbangkan kapan harus menaikkan suku bunga di tengah gelombang pelonggaran global yang telah dilakukan lebih dari 10 bank sentral yang menambah stimulus tahun ini dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan. Bank sentral Swedia baru-baru ini kembali melakukan pelonggaran kuantitatif, mengirimkan krona ke level terlemah sejak April 2009 lalu. Indeks Spot Dollar Bloomberg tergelincir 1 persen ke level 1,163.11 pukul 05:00 di New York, penurunan terbesar sejak 18 September lalu, berdasarkan data pada 2004, ditutup pada level tertinggi sepanjang masa pada Rabu kemarin. Dolar tergelincir 1,1 persen ke level 119,11 yen dan 0,6 persen ke level $1,1403 per euro. Yen mengua

Indeks S&P 500 ditutup Menguat Pasca Gencatan Ukraina

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA. Saham AS melonjak, mendorong indeks Standard & Poor 500 ke level tiga poin dari rekor level tertinggi sepanjang masanya ditopang oleh penguatan saham perusahaan perjalanan online, Cisco Systems Inc dan optimisme atas kesepakatan gencatan senjata Ukraina yang mendorong risk appetite. Dolar merosot sementara Treasuries rally dengan minyak mentah. Indeks S&P 500 naik sebesar 1 persen ke level 2,088.48 pukul 04:00 sore di New York, mendekati level 2,090.57, rekor tertinggi yang di capai pada 29 Desember lalu. Saham Cisco melonjak sebesar 9,4 persen terkait laporan laba bulan Desember lebih baik dari estimasi membantu mendorong Indeks Nasdaq Composite ke level tertinggi hampir dalam 15 tahun terakhir, sementara Saham Expedia Inc dan TripAdvisor Inc melonjak setidaknya 14 persen terkait berita kesepakatan gencatan senjata. Indeks Spot Dolar Bloomberg meluncur tajam sejak 2013 lalu karena yen melonjak, sementara Obligasi menghentikan

Emas Kembali Tunjukkan Kilaunya Setelah Anjloknya Penjualan Ritel AS

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA. Emas berjangka naik untuk pertama kalinya dalam 3 hari terakhir setelah penjualan ritel AS bulan Januari lalu turun melampaui perkiraan sebelumnya, sehingga hal itu memberikan sinyal perekonomian yang stagnan dan meningkatkan permintaan akan logam mulia sebagai aset safe haven. Penurunan 0.8% pada penjualan ritel mengikuti penurunan 0.9% di Bulan Desember tahun 2014, hal itu menurut rilis data pada hari Kamis. Perkiraan rata-rata dari survey para ekonom oleh Bloomberg menyatakan turun 0.4%. Emas juga mencatatkan gain menyusul naiknya klaim pengangguran yang melampaui dari perkiraan sebelumnya, menurut rilis data dari Departemen Tenaga Kerja AS. Emas pada bulan Januari lalu mengalami peningkatan 8% sebagai akibat dari penurunan ekuitas global, sehingga mendorong permintaan aset alternatif. Sementara itu, kepemilikan pada produk-produk yang diperdagangkan di bursa berbasis emas telah mengalami kenaikan 4.9% sepanjang tahun 2015 ini d

Indeks Topix Jepang Menuju Penutupan Tertinggi Sejak 2007

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA. Saham Jepang naik, mengirim Indeks Topix menuju penutupan tertinggi sejak 2007, seiring pasar dibuka kembali pasca liburan terkait pelemahan yen dan laporan menunjukkan pesanan mesin melonjak lebih dari perkiraan. Saham Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar, naik 1,8 %. Saham Fanuc Corp melonjak 3,8 %, naik untuk hari kedua setelah hedge fund aktivis investor Daniel Loeb Third Point menyatakan diinvestasikan dalam pembuat robot. Saham Dentsu Inc, biro iklan terbesar di Jepang, naik 3,2 % menjelang rilis labanya. Saham SoftBank Corp melemah 1 % setelah melaporkan penurunan laba bersih. Indeks Topix naik 1,5 % ke level 1,449.19 pada istirahat perdagangan di Tokyo, di jalur penutupan tertingginya sejak Desember 2007 lalu. Semua kelompok industri kecuali 4 dari 33 kelompok industri naik. Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 1,6 % ke level 17,942.33. Yen diperdagangkan pada level 120,16 per dolar

Saham Jepang Pagi ini Menguat Pasca Liburan Kemarin

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA. Saham Jepang naik, dipimpin oleh saham properti, seiring pasar perdagangan dibuka kembali pasca liburan kemarin dimana mata uang yen kembali melemah dan laporan menunjukkan pesanan mesin melonjak lebih dari perkiraan. Indeks Topix naik 1,2 % ke level 1,445.46 pukul 09:01 pagi waktu Tokyo, dengan semua kelompok industri kecuali 1 dari 33 kelompok industri yang mendapatkan. Indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 1,4 % ke level 17,896.65. Sementara yen diperdagangkan pada level 120,21 per dolar setelah 2 hari terakhir melemah 1,5 %. Para menteri keuangan dalam pertemuan zona euro dari 19 negara di Brussels gagal mencapai kesepakatan tentang cara untuk menjaga dana bantuan yang mengalir ke Yunani dan akan melanjutkan pembicaraan pekan depan. Sebuah laporan pemerintah menunjukkan pesanan mesin Jepang melonjak 11,4 % pada Desember dari tahun sebelumnya, di laju 2 kali lipat yang diperkirakan oleh para ekonom dan rebound dari penurunan bulan

Turunnya Mata Uang Emerging Market Dorong Penguatan Dolar

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA. Dolar menguat ke level tertinggi dalam lebih dari 10 tahun terakhir terhadap sebagian besar mata uang seiring kebuntuan pembicaraan hutang antara Yunani dan kreditor Eropa dan renggangnya pembicaraan damai antara Rusia Ukraina dikirim volatilitas melonjak. Investor melarikan diri dari aset berisiko seperti mata uang emerging market termasuk real Brasil dan rand Afrika Selatan akibat meningkatnya kekhawatiran bahwa gejolak geopolitik akan menambah perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Langkah-langkah moneter bank sentral dari Eropa hingga Australia menaikkan spekulasi bahwa banyak negara secara aktif untuk menurunkan nilai tukar mereka untuk mengangkat pertumbuhan dan laju inflasi yang biasa disebut oleh pedagang sebagai perang mata uang. Indeks Spot Dollar Bloomberg naik 0,5 persen ke level 1,174.87 pukul 17:00 sore di New York, penutupan tertinggi sejak Desember 2004 lalu. Dolar naik sebesar 0,9 persen ke level 120,46 yen dan

Wallstreet ditutup Mendatar Karena Investor Menunggu Berita Ukraina, Yunani

Gambar
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA. Indeks S&P 500 ditutup mendatar pada Rabu, karena investor enggan untuk membuat spekulasi besar sementara mereka menunggu hasil pembicaraan besar yang melibatkan Yunani dan Ukraina, namun saham Apple dorong penguatan indeks Nasdaq pasca komentar aktivis investor saham akan bullish. Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis memulai pembicaraan alot dengan para menteri keuangan zona euro pada hari Rabu pasca pemerintah baru pemenang pemilu mendapat mosi tidak percaya parlemen yang menolak memperpanjang bailout internasional. Kepala Dana Moneter Internasional Christine Lagarde mengatakan pertemuan ini kemungkinan akan memakan waktu. Menambah ketidakpastian pasar, para pemimpin Perancis, Jerman, Rusia dan Ukraina mulai pembicaraan damai di Belarus, sementara di Ukraina separatis pro-Moskow memperketat tekanan pada Kiev dengan meluncurkan beberapa serangan. Indeks Nasdaq naik di akhir sesi bersemangat dengan kenaikan 2,3 persen