Postingan

Saham AS Berfluktuasi Ditengah Gain Komoditi Melampaui Kekhawatiran Pertumbuhan

Gambar
Saham AS berfluktuasi ditengah kekhawatiran bahwa stimulus bank sentral gagal untuk meningkatkan pertumbuhan, sementara melemahnya dolar AS mendorong kenaikan saham komoditas. Indeks Standard & Poor 500 turun kurang dari 0,1% menjadi 2,026.48 pada 09:33 pagi di New York, setelah penutupan kemarin di level tertinggi tahun ini jatuh. Indeks S & P 500 telah naik hampir 11% sejak terendah bulan Februari, memangkas penurunan 2016 untuk 0,8%. Indeks acuan 5% di bawah rekor yang dibuat pada Mei lalu. Sementara itu, Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange ditutup di level terendah tiga bulan pada Rabu, dan berada di jalur penurunan mingguan terpanjang dalam empat tahun terpanjang. Sebuah laporan hari ini menunjukkan perkiraan pengajuan aplikasi tunjangan pengangguran warga Amerika berkurang untuk pekan lalu, ini menggambarkan pandangan The Fed dari pasar tenaga kerja lebih kuat. Juga, Indeks manufaktur Philadelphia naik lebih dari perkiraan ekonom.(yds)

Bursa Jepang Naik Karena The Fed Menahan Kenaikan Biaya Pinjaman

Gambar
Bursa saham Jepang menguat untuk pertama kalinya dalam tiga hari setelah bank sentral AS menahan menaikkan biaya pinjaman dan menurunkan prakiraan bagaimana tingkat bunga yang lebih akan naik tahun ini. Indeks Topix naik 0,9 persen menjadi 1,372.46 pada pukul 09:07 pagi di Tokyo, dengan sekitar hampir tujuh saham naik untuk setiap saham yang jatuh. Indeks tersebut membukukan kerugian mingguan pertama dalam empat minggu pekan lalu, setelah melonjak 15 persen selama tiga minggu sebelumnya. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,1 persen menjadi 17,153.25. Sementara yen melemah 0,2 persen menjadi 112,78 terhadap dolar setelah menguat pada hari Rabu. Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menahan kisaran target untuk tingkat acuan federal fund antara 0,25 persen dan 0,5 persen pada hari Rabu setelah melakukan pertemuan selama dua hari di Washington. Rata-rata proyeksi triwulanan diperbarui pembuat kebijakan memperlihatkan bahwa tingkat acuan federal fund berada di 0,875 pe

Minyak Naik Terkait Rencana Pertemuan Untuk Membahas Produksi

Gambar
Minyak menguat karena beberapa anggota OPEC berencana untuk bertemu dengan produsen lainnya pada bulan April untuk memulai kembali pembicaraan mengenai catatan produksi, sementara pasokan minyak mentah AS naik kurang dari yang diantisipasi. Anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan beberapa produsen lain berencana untuk bertemu pada 17 April nanti di Doha untuk membahas proposal demi pengurangan produski, menurut Menteri Energi Qatar. persediaan minyak mentah AS naik 1,32 juta barel pekan lalu, menurut data pemerintah, kurang dari setengah yaitu 3,2 juta barel yang diproyeksikan oleh analis dalam survei Bloomberg. Peningkatan harga menjadi lebih cepat setelah The Fed mempertahankan suku bunganya tidak berubah. West Texas Intermediate untuk pengiriman April naik $ 1,71, atau 4,7 persen, ke $ 38,05 per barel pada 14:10 siang di New York Mercantile Exchange. Kontrak tersebut jatuh ke $ 36,34 pada hari Selasa kemarin, penutupan terendahnya sejak 4 Maret. Brent u

Emas Berakhir Lebih Rendah, Kemudian Rally Pasca Pernyataan The Fed

Gambar
Emas berjangka berakhir lebih rendah pada Rabu ini, tertekan oleh beberapa kenaikan dalam dolar AS terkait menguatnya data ekonomi, namun harga emas rally terakhir di level $ 1.240 per ons di perdagangan elektronik setelah Federal Reserve menurunkan outlook jumlah kenaikan suku bunga tahun ini. Komite Pasar Terbuka Federal mempertahankan suku bunga stabil, dalam kisaran 0,25% sampai 0,5%, dan mengindikasikan mereka berniat untuk memperlambat kenaikan suku bunga karena global yang lemah dan pasar saham volatile. Pejabat Fed hanya menyerukan dua kenaikan sebesar seperempat poin selama tahun ini, turun dari empat kenaikan tersebut pada bulan Desember. Bank sentral membuat pernyataan bahwa kebijakan yang sangat diantisipasi pada pukul 14:00 siang waktu Eastern Time, sekitar 30 menit setelah emas berjangka menetap di Comex. Menjelang berita dirilis, emas untuk pengiriman April turun $ 1,20 sen atau 0,1%, untuk menetap di level $ 1,229.80 per ons, yang merupakan level t

Dolar Turun Seiring Fed Pangkas Outlook Kenaikan Suku Bunga Acuan

Gambar
Dolar melemah terhadap kedua pesaing mata uang utama lainnya dan pasca Federal Reserve memangkas harapan untuk jumlah kenaikan suku bunga yang diperkirakan pada tahun 2016. Euro melonjak ke level $ 1,1172 setelah pernyataan kebijakan moneter diperbarui oleh The Fed dan perkiraan yang dirilis, dibandingkan dengan sesaat sebelumnya berada di level $ 1,1089. Dolar merosot ke level ¥ 113,07, dibandingkan dengan level ¥ 113,65 sebelumnya. Pound menguat ke level $ 1,4225, dari $ 1,4115 sebelumnya. Dalam ruang pasar berkembang, Dolar merosot ke level 17,75 peso Meksiko setelah pengumuman tersebut, dari 17,92 peso sebelumnya. Dolar melemah terhadap mata uang rubel Rusia jatuh ke level 70,0 rubel dari 70,6 rubel sesaat sebelumnya. (knc) Sumber : Market Watch

The Fed Tahan Kenaikan Suku Bunga dan Melihat Hanya Dua Lonjakan Tahun ini

Gambar
Federal Reserve mempertahankan suku bunga stabil pada Rabu ini dan menunjukkan mereka berniat untuk memperlambat kenaikan karena melemahnya ekuitas global dan pasar saham volatile. The Fed mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pengaturan suku bunga yang dilakukan oleh Federal Open Market Committee (FOMC) yang memutuskan untuk menahan kenaikan suku bunga acuan bank sentral di kisaran 0,25% hingga 0,5% pada pertemuan bulan Maret. Keputusan ini telah diperkirakan sebelumnya. Dalam terbarunya yang disebut "dot plot," pejabat The Fed menyerukan hanya terjadi dua kenaikan sebesar seperempat poin pada tahun ini, turun dari empat kenaikan pada bulan Desember. "Perkembangan ekonomi dan keuangan global terus menimbulkan risiko," menurut pernyataan Fed. Pada bulan Januari, The Fed tidak termasuk penilaian risiko ekonomi dalam pernyataannya. Pernyataan Fed mencatat data ekonomi bervariasi tetapi menyoroti kenaikan yang kuat baru-baru ini terkait langkah

Saham Eropa Berakhir Stagnan Diiringi Lonjakan Harga Minyak

Gambar
Saham Eropa sedikit berubah diiringi lonjakan harga minyak yang dapat membantu mengimbangi penurunan pada sektor bank, sementara investor berspekulasi pada pertemuan kebijakan terbaru oleh Federal Reserve. Saham energi melonjak diikuti kenaikan harga minyak mentah setelah Menteri Energi Qatar mengatakan beberapa anggota OPEC akan mengadakan pertemuan dengan produsen lainnya pada bulan April untuk memulai kembali pembicaraan pembatasan output. Prudential Plc memimpin kenaikan pada perusahaan asuransi setelah retribusi industri meningkat kurang dari yang diharapkan dalam anggaran Inggris Raya. UBS Group AG, pemberi pinjaman yang lebih rendah, turun 4,8 % setelah mengatakan manajemen kekayaan dan investasi unit banking yang tidak membaik pada kuartal pertama. Indeks Stoxx 600 Eropa naik tipis kurang dari 0,1 % pada penutupan perdagangan, setelah sebelumnya melemah 0,6 % dan menguat 0,5 %. Indeks FTSE 100 U.K naik 0,6 % setelah Menteri Keuangan Britania Raya George Osbo