Postingan

IHSG Diprediksi Rebound Imbas Laju Positif Saham Global

Gambar
Jakarta , Rifan Financindo Berjangka -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berpeluang bangkit ( rebound ) pada hari ini, Selasa (11/10), setelah terkoreksi beberapa hari belakangan perdagangan. Peluang tersebut dipengaruhi oleh naiknya harga minyak mentah dunia dan pergerakan positif pada pasar saham global tadi malam. Kepala Riset First Asia Capital David Sutyanto menyatakan, bursa global tadi malam berhasil rebound setelah dua sesi perdagangan sebelumnya terkoreksi. Misalnya saja, indeks saham Eurostoxx di Uni Eropa yang menguat hingga 1,17 persen di 3.035,76. Sementara, di Wall Street indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,49 persen dan 0,46 persen ditutup ke level 18.329,04 dan 2.163,66. "Penguatan di bursa saham global terutama ditopang kenaikan saham sektor energi setelah harga minyak mentah tadi malam di Amerika Serikat (AS) kembali menguat hingga 3 persen di US$51,35 per barel," papar David dalam risetnya,

IHSG Diprediksi Rebound Imbas Laju Positif Saham Global

Gambar
Jakarta , Rifan Financindo Berjangka -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berpeluang bangkit ( rebound ) pada hari ini, Selasa (11/10), setelah terkoreksi beberapa hari belakangan perdagangan. Peluang tersebut dipengaruhi oleh naiknya harga minyak mentah dunia dan pergerakan positif pada pasar saham global tadi malam. Kepala Riset First Asia Capital David Sutyanto menyatakan, bursa global tadi malam berhasil rebound setelah dua sesi perdagangan sebelumnya terkoreksi. Misalnya saja, indeks saham Eurostoxx di Uni Eropa yang menguat hingga 1,17 persen di 3.035,76. Sementara, di Wall Street indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,49 persen dan 0,46 persen ditutup ke level 18.329,04 dan 2.163,66. "Penguatan di bursa saham global terutama ditopang kenaikan saham sektor energi setelah harga minyak mentah tadi malam di Amerika Serikat (AS) kembali menguat hingga 3 persen di US$51,35 per barel," papar David dalam risetnya,

Pengusaha Minta Kepastian Soal Penurunan Harga Gas

Gambar
JAKARTA, Rifan Financindo Berjangka - Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo menyatakan keinginannya agar harga gas industri nasional dapat diturunkan menjadi antara 5 hingga 6 dollar AS per MMBTU (million metric british thermal unit). Penurunan harga gas tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan daya saing. Adapun saat ini harga gas industri mencapai kisaran 8 hingga 10 dollar AS per MMBTU. Ketua Koordinator Gas Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Ahmad Wijaya menyatakan, dunia usaha menunggu kepastian terkait penurunan harga gas tersebut. Menurut Ahmad, hal yang ditunggu oleh kalangan pengusaha adalah kepastian kapan harga gas tersebut turun. Terkait upaya Presiden Jokowi untuk menurunkan harga gas, Ahmad mengaku pihaknya mendukung. "Industri melihat (target penurunan harga gas) US$6 per MMBTU itu hanya bonus akhir tahun. Tetapi, posisi kepastian (diturunkan) kapan?," kata Ahmad dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (9/10/2016). Ahmad mengungkapkan,

Batal Akuisisi, Saham Twitter Makin Turun

Gambar
Rifan Financindo Berjangka -- Selama beberapa minggu belakangan, Twitter menjadi bahan perbincangan banyak orang karena muncul rumor yang menyebutkan bahwa Google, Salesforce, Disney dan Apple tertarik untuk membeli media sosial yang sedang menghadapi masalah keuangan tersebut. Sekarang, 3 dari 4 perusahaan teknologi raksasa itu telah memutuskan untuk tidak membeli Twitter, menurut laporan Recode. Twitter kini harus mencari solusi masalah mereka sendiri. Seperti yang disebutkan oleh CNET, saham Twitter naik ketika rumor bahwa Twitter akan diakuisisi oleh Google, Apple dan Disney. Namun, dengan cepat saham Twitter turun kemarin hingga hampir 20 persen. Google, Apple dan Disney tidak menjawab permintaan untuk berkomentar. Kabar bahwa Disney tertarik untuk membeli Twitter muncul minggu lalu. Beberapa pengamat industri merasa akuisisi Twitter oleh Disney cukup masuk akal karrena CEO Disney Bob Iger cukup dekat dengan CEO Twitter Jack Dorsey, yang merupakan anggota dewan Di

Brexit Tak Berdampak Besar ke Ekonomi Asia Pasifik

Gambar
Jakarta: Rifan Financindo Berjangka -- Kepala Ekonom Bank Dunia untuk kawasan Asia Timur dan Pasifik, Sudhir Shetty mengatakan, keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa atau Brexit tidak berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Asia Timur dan Pasifik. "Sebenarnya kita tidak tahu dampak keseluruhan dari Brexit sampai Inggris benar-benar meninggalkan Uni Eropa, yang menurut Theresia May (Perdana Menteri Inggris) prosesnya akan secara resmi dimulai Maret 2017," ujar Shetty dikutip dari Antara, Rabu (5/10/2016). Lemahnya pengaruh Brexit bagi perekonomian Asia Timur dan Pasifik menurut dia, disebabkan terbatasnya jaringan perdagangan langsung, investasi, serta keuangan antara kedua kawasan tersebut dengan Inggris. Pinjaman dari bank-bank Inggris baik pinjaman lintas negara maupun pinjaman dalam negeri dari anak perusahaan lokal, hanya terkonsentrasi di pusat-pusat keuangan regional Hong Kong, Tiongkok, Singapura, dan Malaysia. Sementara di negara berkembang

Investor Cemas soal Brexit, Wall Street Terjungkal

Gambar
New York: Rifan Financindo Berjangka -- Bursa saham Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan Selasa karena investor kembali cemas tentang keluarnya Inggris dari Uni Eropa dan prospek kenaikan suku bunga Federal Reserve dalam beberapa bulan mendatang. Ini merupakan sesi kedua kerugian di Wall Street, di mana sebelumnya investor mengalami ketidakpastian dari persaingan ketat menjelang pemilihan presiden 8 November. Reuters melansir, Rabu, 5 Oktober, indeks Dow Jones industrial average turun 0,47 persen atau 85,40 ke 18.168,45. Kemudian indeks S & P 500 kehilangan 0,5 persen atau 10.71 poin menjadi 2.150,49. Serta Nasdaq Composite turun 0,21 persen atau 11,22 poin menjadi 5.289,66. Sekitar 7,2 miliar lembar saham berpindah tangan di bursa AS, sejalan dengan rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir sebesar 7,1 miliar lembar, demikian menurut data Thomson Reuters. Pelemahan di Wall Street membuat mata uang pooundsterling GBP meluncur ke posisi terendah