Postingan

Lonjakan Output Minyak AS Tekan Harga Minyak Mundur

Gambar
Rifan Financindo || Harga minyak mundur pada hari Kamis di Asia di tengah melonjaknya produksi minyak mentah Amerika. Minyak Mentah WTI Berjangka Amerika Serikat turun 0,1% menjadi $56,89 per barel pada pukul 12.27 WIB. Internasional Minyak Brent Berjangka melemah 0,3% ke $66,41. Baik WTI dan Brent naik lebih dari 30% dari posisi terendah Malam Natal, dan sekitar 25% atau lebih tinggi sejak bulan Januari setelah pemotongan produksi OPEC+ diumumkan pada 7 Desember. Harga berada di bawah tekanan pada hari Kamis setelah Badan Informasi Energi (EIA) AS menunjukkan produksi minyak mentah Amerika naik lebih dari 2 juta barel per hari selama setahun terakhir. Di sisi lain, EIA juga melaporkan bahwa persediaan minyak mentah turun 8,65 juta barel dalam sepekan ke 22 Februari dibandingkan dengan perkiraan untuk membangun 2,84 juta. Itu adalah penurunan stok minyak mentah pertama AS dalam enam minggu, datang setelah pengurangan produksi oleh OPEC. Pada minggu sebelumnya hingga 15 Februari, sa

Antam Targetkan Jual 32 Ribu Kg Emas di 2019

Gambar
  Jakarta - PT Rifan Financindo ||   PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menargetkan pertumbuhan produksi dan penjualan komoditas utama yakni feronikel, emas, bijih nikel dan bijih bauksit yang signifikan di 2019. Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo menjelaskan, untuk feronikel, Antam menargetkan volume produksi di 2019 sebesar 30.280 ton nikel dalam feronikel (TNi), meningkat 21 persen dibandingkan dengan realisasi produksi unaudited tahun 2018 sebesar 24.868 TNi. Peningkatan target ini sejalan dengan strategi Antam untuk meningkatkan utilisasi operasi pabrik Feronikel Pomalaa, serta akan mulai beroperasinya pabrik Feronikel di Halmahera Timur pada semester kedua tahun 2019. Antam juga menargetkan penjualan feronikel sebesar 30.280 TNi atau meningkat 25 persen dibandingkan realisasi penjualan unaudited 2018 sebesar 24.135 TNi. Untuk komoditas emas, Antammenargetkan produksi di 2019 sebesar 2.036 kg dari tambang emas Pongkor dan Cibaliung dengan tingkat penjualan emas mencapai

Futures minyak mentah lebih rendah pada jam dagang AS

Gambar
Rifanfinancindo ||  Futures minyak mentah lebih rendah pada jam dagang AS pada Senin. Pada New York Mercantile Exchange, Futures minyak mentah untuk penyerahan April diperdagangkan pada USD55,45 per barrel pada waktu penulisan, menurun 3,16%. Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per barrel. Minyak metah kemungkinan akan mendapat support pada USD55,09 dan resistance pada USD57,81. Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,09% dan diperdagangkan pada USD96,285. Rifanfinancindo || Sementara itu di ICE, Minyak brent untuk penyerahan Mei jatuh 3,48% dan diperdagangkan pada USD64,91 per barrel, sedangkan spread antara kontrak Minyak brent dan Minyak metah berada pada USD9,46 per barrel.   Baca juga : pt rifan financindo  rifanfinancindo rifan financindo

Awali 2019, Ekspor Sepeda Motor Honda Melonjak 175%

Gambar
Jakarta  || Rifan Financindo || PT Astra (JK:ASII) Honda Motor (AHM) mengawali tahun 2019 dengan membukukan kinerja positif ekspor sepeda motor Honda. Pada bulan pertama 2019, ekspor sepeda motor Honda dalam kondisi utuh (CBU/Completely Built Up) melonjak 175% dibandingkan dengan Januari 2018 atau jauh melampaui pertumbuhan ekspor industri sepeda motor. Berdasarkan data yang diolah dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), ekspor sepeda motor secara nasional pada Januari 2019 tercatat sebanyak 67.016 unit atau meningkat 76,3% dibandingkan ekspor nasional pada Januari 2018 yang hanya sebanyak 38.021 unit. AHM pada bulan pertama tahun ini, berhasil mengekspor 17.300 unit motor atau berkontribusi sebesar 25 % terhadap kinerja ekspor sepeda motor nasional. Pada bulan yang sama tahun lalu ekspor CBU AHM tercatat 6.281 unit. Dilihat dari tipe motor yang diekspor AHM, sumbangsih ekspor sepeda motor Honda terbesar berasal dari jenis skutik yaitu sebanyak 16.412 unit, diikuti ole

Futures minyak mentah lebih tinggi pada jam perdagangan Asia

Gambar
PT Rifan Financindo || - Futures minyak mentah lebih tinggi pada jam perdagangan Asia pada Jumat. Pada New York Mercantile Exchange, Futures minyak mentah untuk penyerahan April diperdagangkan pada USD56,88 per barrel pada waktu penulisan, meningkat 0,14%. Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per barrel. Minyak metah kemungkinan akan mendapat support pada USD55,29 dan resistance pada USD57,59. Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,03% dan diperdagangkan pada USD96,463. PT Rifan Financindo || Sementara itu di ICE, Minyak brent untuk penyerahan April jatuh 0,01% dan diperdagangkan pada USD66,97 per barrel, sedangkan spread antara kontrak Minyak brent dan Minyak metah berada pada USD10,09 per barrel. Baca juga : pt rifan financindo  rifanfinancindo rifan financindo

China Kuasai 56% Market Smartphone Indonesia

Gambar
Jakarta  || Rifanfinancindo || Pengguna smartphone di Indonesia terus berkembang. Dalam lima tahun terakhir, menurut data eMarketer, pengguna Indonesia tumbuh dari 38,3 juta di 2014 berkembang ke angka 52,2 juta, 69,4 juta, 86,6 juta, dan 103 di 2018. Perkembangan tersebut dipicu adanya pengguna baru setiap tahun. Selain itu, juga berasal dari kebiasaan berganti smartphone, mengikuti perkembangan model ponsel pintar yang dirilis setiap tahun oleh vendor. Di Indonesia sendiri, pasar smartphone agaknya didominasi oleh vendor dari luar. Menurut Riset IDC Indonesia, tiga vendor Vivo, Oppo, dan Xiaomi mencaplok 56% pangsa pasar Indonesia. Padahal, mereka tergolong pendatang baru. Meskipun pemain lama, Samsung asal Korea Selatan masih sebagai pemimpin pasar dengan market share 27%, namun mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 32%. Bagaimana dengan yang lain? Beberapa merek lama seperti Lenovo masih bertahan meramaikan pasar. Vendor ini mengklaim Lenovo masih berasa di urutan

Harga Emas Sentuh Level Tertinggi dalam 10 Bulan

Gambar
 Jakarta -  Rifan Financindo || Harga emas naik ke level tertinggi dalam 10 bulan pada perdagangan Selasa karena kekhawatiran perlambatan ekonomi dunia. Kekhawatiran tersebut membuat investor memburu aset-aset safe haven seperti emas. Selain itu, kenaikan harga emas juga didukung oleh pelemahan dolar AS akibat pelaku pasar sedikit sanksi dengan proses pembicaraan perang dagang antara AS dengan China. Mengutip CNBC, Rabu (20/2/2019), harga emas di pasar spot naik 0,86 persen menjadi USD 1.337,51 per ounce, setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak 20 April di USD 1.341,18 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS naik USD 22,70 menjadi USD 1.344,80 per ounce. "Kami mendapatkan lebih banyak bukti perlambatan pertumbuhan ekonomi global," kata analis SP Angel Sergey Raevskiy. "Ada beberapa komentar dovish dari Bank Sentral Jepang dan Bank Sentral Eropa." tambah dia. Sinyal dovish dari Bank Sentral Jepang dan Bank Sentral Eropa tersebut menambah kekhawa