Postingan

Harga Jagung RI Lebih Mahal dari Brasil Gara-gara Kekeringan

Gambar
Nusa Dua ||  Rifanfinancindo || - Ancaman kekeringan melanda produksi jagung dalam negeri. Karena ancaman kekeringan tersebut, harga jagung lokal disebut lebih mahal dari jagung impor. Demikian diungkapkan Menteri Perdagang "Kita minta rekomendasi yang tahu kementerian teknis, dari Pertanian bahwa akan terjadi kekeringan. Harga jagung kita lebih mahal daripada harga jagung impor dari Brasil yang perjalanannya tiga bulan," kata Enggar. Pria yang akrab disapa Enggar itu mengatakan penyebab dari mahalnya harga jagung lokal perlu ditelisik lebih lanjut. "Artinya harus ada sesuatu yang kita harus introspeksi, kenapa biaya produksi mahal," jelasnya. Apalagi, kata Enggar, Indonesia sudah mulai menggantikan jagung dengan gandum sebagai bahan baku pakan ternak. Masalahnya, harga gandum menurut Enggar lebih mahal daripada jagung. Ini juga menyebabkan harga ayam mulai mahal di dalam negeri.  ||  Rifanfinancindo || "Apalagi sekarang kita alihkan ke gandum. Kenaikan impo

Pasar Saham dan Dolar AS Menguat, Harga Emas Jatuh 0,79%

Gambar
CHICAGO -  Rifan Financindo ||  Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange memperpanjang kerugiannya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena pasar saham sebagian besar menguat di seluruh dunia. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun USD12 atau 0,79%, menjadi ditutup pada USD1.511,60 per ounce. Harga emas jatuh lebih jauh selama perdagangan elektronik berikutnya. Pada Senin 19 Agustus, indeks Dow Jones Industrial Average, S&P 500 dan Nasdaq semuanya naik sekitar 1%. Sebagian besar pasar saham di seluruh dunia juga menguat.Emas dan ekuitas biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika indeks acuan saham naik maka emas berjangka akan turun, karena investor akan lebih memilih saham daripada safe-haven emas di tengah meningkatnya selera risiko. Dolar AS yang lebih kuat juga menambah tekanan. Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,11% menjadi 98,25 menjelang penyelesaian perdagangan emas. K

Curahan Hati CEO Apple ke Donald Trump

Gambar
Jakarta  || PT Rifan Financindo || CEO Apple, Tim Cook mencurahkan isi hatinya terkait imbas tarif yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) pada barang impor asal China ke Presiden AS Donald Trump. Selain itu, Cook juga membahas soal Samsung. Melansir dari Reuters (19/8/2019), Trump menyebut Cook punya alasan logis bahwa pemberlakuan tarif bisa melukai Apple dan menguntungkan Samsung. Pasalnya, produk Samsung tidak akan dikenakan tarif yang sama. Pemberlakuan tarif tersebut senilai US$300 miliar termasuk perangkat elektronik akan diwujudkan dalam dua tahap, mulai 1 September dan 15 Desember. "Saya pikir dia (Cook( telah membuat argumen yang sangat menarik, jadi saya berpikir ulang tentang itu," kata Trump, "berat bagi Apple membayar tarif jika mereka berkompetisi dengan sebuah perusahaan yang sangat bagus yang tidak terkena." Produk Apple kena tarif karena sebagian besar dibuat di China dan diimpor ke AS serta negara-negara lain. Sedangkan Samsung membuat gawainya

Emas Tenang & Pasar Modal Pulih, Masalah Dagang Masih Berlarut

Gambar
Rifanfinancindo || Harga emas bergerak tenang pada Jumat (16/08) siang di Asia bersamaan dengan pemulihan yang juga terjadi di pasar saham, meskipun kekhawatiran perdagangan masih tetap membayangi pasar. Emas Berjangka untuk penyerahan Desember, berdasar data Comex di New York Mercantile Exchange (NYMEX), bergerak hampir mendatar pada $1.531,55 pukul 12.21 WIB. Bursa saham kembali pulih hari ini, tetapi kekhawatiran perdagangan antara AS-Cina tetap bertahan setelah ancaman Cina untuk mengambil tindakan balasan terhadap tarif baru AS. Unjuk rasa Hong Kong yang sedang berlangsung juga diperkirakan bakal semakin memperumit hubungan antara AS dan Cina ketika Beijing meminta Presiden AS Donald Trump untuk menahan diri tidak mengomentari masalah Hong Kong. Ke depan, investor menanti kebijakan pelonggaran dari bank sentral dunia, terutama Federal Reserve AS, sebelum berkomitmen mengambil posisi yang lebih besar lagi pada logam kuning ini. Ketua Fed Jerome Powell akan menyampaika

Bayang-Bayang Resesi Global buat Harga Emas Berjangka Naik

Gambar
CHICAGO - || Rifan Financindo ||  Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange terangkat lebih tinggi pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena indeks acuan di bursa saham New York merosot tajam di tengah meningkatnya kekhawatiran atas kemungkinan resesi global. Mengutip Antaranews, Jakarta, Kamis (15/8/2019), kontrak emas berjangka paling aktif untuk penyerahan Desember melonjak USD13,70 atau 0,90 persen, menjadi menetap pada USD1.527,80 per ounce. Indeks-indeks acuan utama di pasar saham Wall Street tergelincir lebih dari dua persen, karena investor melepas saham berisiko dan beralih ke aset-aset safe haven, seperti emas. Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok lebih dari 700 poin. Indeks S&P 500 dan Komposit Nasdaq mengikuti kejatuhan Dow, karena data ekonomi terbaru dari ekonomi-ekonomi utama memicu kecemasan di kalangan investor atas perlambatan pertumbuhan dunia dan bahkan resesi. Jerman, mesin ekonomi di Uni Eropa, baru saja mengumumkan

Harga Emas Berjangka Turun 2%

Gambar
New York -  PT Rifan Financindo ||   Harga emas berjangka turun 2% pada hari Selasa (13/8/2019), berbalik arah dari sesi sebelumnya ketika mencapai puncaknya enam tahun.   Penurunan setelah Amerika Serikat mengatakan akan menunda tarif pada beberapa produk China dan di tengah berita bahwa kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan pembicaraan perdagangan. Spot gold turun 0,7% pada US$1,501,36 per ounce, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak April 2013 di US$1,534,31. Emas berjangka AS turun 0,3% menjadi US$1.512,6 per ounce. Kantor Perwakilan Dagang AS mengatakan pemerintahan Trump akan menunda tarif 10% untuk produk-produk China tertentu, termasuk laptop dan ponsel, yang telah dijadwalkan mulai bulan depan. "Pencairan, mungkin pertimbangan kembali atas tarif yang diusulkan baru-baru ini telah menguras panas dari reli (emas) untuk saat ini," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam mulia dan dasar di BMO. "Meskipun ini tidak secara dramatis mer

Impor minyak mentah Pertamina turun 35 persen

Gambar
Jakarta ( Rifanfinancindo ) - Pertamina (Persero) telah menekan impor minyak mentah hingga turun 35 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 339 ribu barel per hari (MBPD). Pertamina terus melakukan penyerapan minyak mentah dan kondensat dalam negeri secara optimal. Berdasarkan data dari Pertamina yang diterima Antara di Jakarta, Selasa, hingga 2 Agustus 2019, total kesepakatan pembelian minyak mentah dan kondensat dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) mencapai 123,6 ribu barel minyak mentah per hari (MBCD) dari 39 KKKS. VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan total kesepakatan pembelian minyak mentah dan kondensat dari KKKS dalam negeri ini meningkat sangat signifikan dibanding tahun 2018. “Dari total volume tersebut, kami mengoptimalkan pasokannya sesuai dengan kebutuhan, jenis dan volume, serta kesepakatan bisnis yang dicapai,” tambahnya. Fajriyah menambahkan <em>delivery</em> untuk total volume minyak mentah dan kond