Postingan

Harga Minyak 12 Juni 2020: Tren Turun Terus Menguasai

Gambar
PT Rifan Financindo || Harga minyak WTI berjangka kontrak bulan Juli di Nymex mengalami penurunan dan diperdagangkan di sekitar $36.50 – $37.00. Sentimen turun emas hitam tetap disebabkan karena kenaikan persediaan minyak AS pada minggu lalu, menurut data terbaru dari Energy Information Administration (EIA) pada hari Rabu. Data dari EIA menunjukkan bahwa persediaan minyak AS naik tanpa terduga sebanyak 5,7 juta barel pada minggu yang berakhir tanggal 5 Juni menjadi rekor 538.1 juta barel. Selanjutnya perkiraan akan buruknya ekonomi AS pada tahun 2020 oleh Federal Reserve AS telah menahan minat terhadap assests beresiko seperti minyak. Sentimen “risk-off” berlangsung di Eropa, yang direfleksikan oleh penurunan 3% di saham-saham Eropa sementara S&P 500 berjangka turun hampir 2%. Terlebih lagi, WTI juga dibebani oleh ketakutan akan gelombang kedua dari coronavirus yang kemungkinan memukul Amerika Serikat. Ketegangan AS dengan Cina juga tetap menjadi faktor yang memperburuk sentime

Harga emas Naik Karena Keputusan the Fed, Kemana Selanjutnya?

Gambar
PT Rifan Financindo ||  Harga emas naik dalam perdagangan sesi AS hari Rabu kemarin, dengan the Fed tetap mempertahankan tingkat bunga tidak berubah dan perkiraan tidak ada kenaikan tingkat bunga selama tahun 2022. Hari Rabu malam atau Kamis dinihari the Fed mengumumkan kebijakan moneternya. Bank sentral yang paling berkuasa di dunia ini tetap mempertahankan tingkat bunga tidak berubah setelah memberikan dukungan yang masif. Meskipun sebagian memperkirakan the Fed kemungkinan akan menghentikannya. Gubernur the Fed, Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral AS ini telah melewati garis merah dan mendorong pemerintah untuk melakukan lebih banyak lagi. Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $8.70 per ons pada $1,730.60. Sedangkan emas Antam ditawarkan beli Rp 881.000,- per gram, naik Rp 6000,- Pasar saham global kebanyakan menguat dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Indeks saham S&P 500 berpotensi m

Harga Emas Naik dengan Turunnya Harga Saham Dunia

Gambar
Rifanfinancindo || Harga emas mengalami kenaikan pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Selasa kemarin, dengan indeks saham dunia kebanyakan melemah dalam perdagangan semalam. Kenaikan harga emas ini mengakibatkan tren turun harga emas yang telah berkembang selama di dalam grafik harian mengalami perubahan tetapi masih perlu ada tambahan untuk bisa membalikkannya. Harga emas berjangka kontrak bulan Agustus terakhir naik $12.20 per ons pada $1,717.20. Sementara emas Antam ditawarkan beli pada Rp 875.000,- per gram, turun Rp 1000,- Pasar saham global bervariasi namun kebanyakan melemah dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah turun pada saat pembukaan sesi Amerika Serikat dimulai karena koreksi normal dari kenaikan yang kuat baru-baru ini. Pada hari Senin indeks Nasdaq menyentuh rekor ketinggian sementara indeks saham S&P 500 menyentuh ketinggian selama 3 bulan. Sentimen terhadap resiko dari para trader dan investor tetap bagus. Indeks optimisme usaha kecil NFIB

Emas naik Karena Koreksi Normal

Gambar
Rifan Financindo || Harga emas naik pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Senin kemarin, karena koreksi normal dari tekanan jual belakangan ini yang telah merusak grafik jangka pendek pasar emas. Dolar AS yang goyah di pasar forex dan naiknya harga minyak mentah adalah kekuatan “bullish” diluar pasar metal berharga yang bekerja mendukung pasar metal berharga untuk naik memulai minggu perdagangan yang sakit. Meskipun demikian metal safe-haven ini masih tertekan dengan naiknya minat terhadap resiko dari para trader dan investor belakangan ini yang telah membuat uang mengalir ke pasar saham. Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $13.50 per ons pada $1,696.40. Sementara emas Antam ditawarkan beli tidak berubah di Rp 876.000,- Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Nasdaq menyentuh rekor ketinggian semalam, sementara indeks saham S&P 500 menyentuh ketin

Harga Kakao di New York Naik , Melemahnya Indeks Dolar AS

Gambar
PT Rifan Financindo || Harga kakao pada penutupan hari Kamis mixed dengan harga kakao di New York naik karena indeks dolar melemah dan harga kakao di London turun karena GBP/USD menguat ke tertinggi 5 minggu. Harga kakao Juli di ICE New York pada penutupan hari Kamis naik $1 (0.04%) menjadi $2,396 per ton dan Harga kakao di ICE London turun 0.94%. Harga kakao di New York naik karena indeks dolar melemah ke 2 ½ bulan terendah, tapi harga kakao di London turun karena menguatnya kurs GBP/USD ke tertinggi 5 minggu.Menguatnya pound membuat harga kakao naik karena harga kakao berdasarkan poundsterling. Secara keseluruhan pasar kakao mengalami tekanan karena persediaan meningkat. Pemerintah Ivory Coast pada hari Selasa melaporkan bahwa petani di Ivory Coast mengirim 29,918 MT dari kakao ke pelabuhan selama 25 – 31 Mei tidak berubah dari tahun lalu, Dalam waktu yang lebih lama kakao yang dikirim ke pelabuhan dari 1 Okt – 31 Mei sebesar 2.01 MMT naik 0.5% dari tahun lalu. Faktor yang meni

Harga Minyak Tertekan Turun Karena Ketidakpastian Kesepakatan Arab Saudi dengan Rusia

Gambar
Rifan Financindo || Harga minyak berjangka WTI kontrak bulan Juli di Nymex bergerak di dalam rentang harga yang familiar di sekitar pertengahan $36, setelah gagal dalam usaha naik menembus batas $37. Saat ini minyak WTI diperdagangkan turun hampir 2% di sekitar $36.60, setelah turun untuk pertama kalinya di dalam 5 sesi perdagangan pada hari Rabu. Momentum “bearish” dari emas hitam terutama disebabkan oleh ketidak pastian dari OPEC dan sekutunya (OPEC+) dalam memperpanjang pemangkasan produksi minyak setelah Arab Saudi dan Rusia gagal bersepakat dalam mengadakan waktu pertemuan. Kekuatiran semakin bertambah karena beberapa sumber mengatakan bahwa keputusan akan perpanjangan pemangkasan produksi minyak akan bergantung kepada negara-negara lain yang mau menjamin untuk memperdalam pemangkasan produksi. Negara-negara ini belum mengikuti kesepakatan OPEC+. Tekanan turun terhadap harga minyak semakin bertambah setelah bertambahnya persediaan penyulingan dan gasoline AS menurut data terba

Forex GBP/USD Momentum Naik ditengah Kondisi “Overbought”

Gambar
PT Rifan Financindo || GBP/USD mengkonsolidasikan keuntungan yang terakhir sedikit dibawah 1.26 ditengah melemahnya dolar AS. Optimisme akan pembukaan kembali ekonomi adalah penggerak turun dari dolar AS dan menyebabkan GBP kembali naik. Pembicaraan antara Uni Eropa dan Inggris terus berlanjut via video dan akan berakhir pada hari Jumat. Brusel memiliki harapan atas terjadinya intervensi yang dramatis oleh Johnson yang mirip dengan kesepakatannya yang mengijinkan bea masuk di perbatasan antara Irlandia Utara dengan sisa dari Inggris yang lain. PM Johnson akan bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di bulan Juni nanti. Apakah Inggris akan tetap mendesak tidak akan memperpanjang periode transisi melewati akhir tahun ini dengan potensi akan mundur kembali ke peraturan WTO? Dengan AS sedang fokus mengatasi protes di negaranya, pergerakan Cina untuk mendapatkan lebih banyak kekuasaan di Hong Kong dan protes di dalamnya telah lenyap dari berita-berita utama. Namun, John