Saham Asia Mengayun Antara Gain dan Loss Sebelum Pertemuan Bank Sentral Amerika

Bloomberg, (18/6) - Saham Asia mengayun antara gain dan loss seiring dengan Bank Sentral yang sedang bersiap untuk pertemuan kebijakan selama dua hari. Saham-saham properti China mengalami kemerosotan pada kekhawatiran terhadap kenaikan  harga rumah yang akan membatasi ruang lingkup untuk pelonggaran moneter selanjutnya.
Indeks MSCI Asia Pacific sedikit berubah pada 132,36 pada pukul 03:15 sore di Tokyo, setelah berayun antara gain sebesar 0,3% dan loss 0,6%. Indeks tersebut  turun sebanyak 1,8 % bulan ini hingga  kemarin di tengah kekhawatiran bahwa pihak bank sentral telah kehilangan minat terhadap stimulus ekonomi.
Sekitar $2.7 triliun telah dihapus dari market global sejak Ketua Federal Reserve, Ben S. Bernanke mengatakan pada tanggal 22 Mei bahwa pihak otoritas AS akan bisa memangkas  stimulus jika prospek tenaga kerja menunjukkan "perbaikan yang berkesinambungan."
Indeks Topix Jepang ditutup 0,2 % lebih tinggi, menghapus penurunan sebanyak 0,5%. Indeks acuan Nikkei 225 Stock Average turun sebanyak 0,2 % setelah naik 0,8%. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,4 % sementara Indeks China Shanghai Composite naik 0,1%.
Indeks S & P / ASX 200 Australia turun 0,2%, sementara Indeks NZX 50 Selandia Baru menguat 0,3%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,9%. Indeks Taiex Taiwan naik 0,2 % dan Indeks Straits Times Singapura melonjak 1,4%.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us