en Catat Gain, Tekan Indeks Berjangka Nikkei Melemah

Indeks berjangka Jepang dan bursa saham AS melemah setelah yen diperdagangkan mendekati level 1 pekan tertingginya ditengah kekhawatiran negara-negara Barat akan memberikan tekanan pada Russia, sementara itu harga minyak mentah turun. Saham Citigroup Inc. melemah setelah Federal Reserve gagal melakukan uji tekanan (stress test) terhadap sejumlah bank.

Indeks Berjangka Nikkei 225 Stock Average melemah 0.4% di Chicago akibat Indeks Standard & Poor 500 ditutup melemah 0.7%. Yen berada pada level harga 102.08 per dollar pukul 6:44 pagi waktu Tokyo setelah kemarin mencatat gain 0.2%. Citigroup melemah lebih dari 5%, sementara JPMorgan Chase & Co. dan Bank of America Corp. menguat pasca menyatakan akan menaikkan dividend sahamya. Harga minyak di New York melonjak 1.1% akibat jatuhnya emas.

Bursa saham AS menghapus gain di awal perdagangan yang dipicu oleh rilis data barang-barang tahan lama yang menunjukkan kenaikan dari yang diperkirakan sebelumnya setelah Presiden Barack Obama menyatakan bahwa adanya konsekuensi aneksasi terhadap Crimea yang telah dilakukan oleh Russia. Rencana modal Citigroup merupakan 5 diantara yang gagal atas stress test oleh Federal Reserve. Bank of America menaikkan pembayaran kuartalannya setelah pernyataan Federal Reserve, yang menyatakan bahwa sejumlah bank dan Goldman Sachs Group Inc. “ bisa melewati stress test setelah memotong permintaan akan pembelian saham kembali dan dividend. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us