Indeks Saham Eropa dibuka Menguat Jelang Rilis Data A.S

Saham Eropa dibuka menguat, menyusul penurunan terbesar untuk ekuitas di kawasan itu dalam lebih dari dua minggu terakhir karena investor menunggu rilis data Amerika untuk mengukur apakah ekonomi terbesar dunia telah kembali pulih dari bencana musim dingin yang keras. Indeks berjangka AS dan saham Asia sedikit berubah.

Indeks Stoxx Europe 600 naik sebesar 0,3 persen ke level 325,47 pukul 08:05 pagi di London. Ekuitas dunia telah kembali mencatat gain sebesar $27 triliun sejak level terendahnya pada 4 Februari pasca membaik data ekonomi dan kekhawatiran meningkat atas indikasi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan mencaplok kembali wilayah di luar Crimea. Saham tersebut masih kehilangan $270 miliar secara global sepanjang tahun ini. Indeks Standard & Poor 500 berjangka naik kurang dari 0,1 persen hari ini, sementara itu, indeks MSCI Asia Pacific tergelincir kurang dari 0,1 persen.

Laporan AS yang akan rilis pukul 10:00 pagi ini di New York akan menunjukkan indeks kepercayaan konsumen dari Conference Board naik bulan ini, menurut survei Bloomberg terhadap para ekonom. Belanja konsumen menyumbang sekitar 70 persen dari aktivitas ekonomi di AS. Sementara itu, laporan terpisah pada saat yang sama mungkin akan menunjukkan tingkat penjualan rumah baru di Amerika turun bulan lalu pasca naik pada bulan Januari lalu ke level tertingginya sejak Juli 2008, berdasarkan proyeksi ekonom.

Kepercayaan bisnis di Jerman mungkin turun bulan ini, para ekonom memperkirakan menjelang rilis laporan pukul 10 pagi di Munich. Indeks iklim usaha lembaga Ifo, berdasarkan survei eksekutif, mungkin jatuh ke angka 110.9 di bulan Maret dari angka 111,3 pada bulan Februari lalu, yang merupakan pembacaan terkuat sejak Juli 2011 lalu, menurut estimasi ekonom yang dihimpun oleh Bloomberg. (izr)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us