Emas Pertahankan Kenaikannya Pagi Ini

Emas mempertahankan kenaikannya dari posisi terendah 10 pekan seiring meningkatnya ketegangan di Ukraina dan data ekonomi A.S. yang meleset dari perkiraan sehingga memicu permintaan. Kepemilikan asset pada exchange-traded product (ETP) berbasis emas terbesar di dunia berada di level terendahnya dalam 12 pekan terakhir.

Bullion untuk pengiriman segera berada di posisi US$ 1,283.68 per ons pukul 08:57 pagi di Singapura dari posisi US$ 1,283.91 kemarin, menurut Bloomberg generic pricing. Harga emas mencatat level terendah sejak 11 Februari pada 22 April di level US$ 1,277.69.

Hingga saat ini, emas masih berhasil mengumpulkan gain sebesar 6.8 persen sejak awal tahun, rebound dari penurunan tahunan terburuk di lebih dari tiga dekade terakhir karena gejolak yang terjadi di Ukraina, kekacauan dalam pasar berkembang dan kekhawatiran pemulihan ekonomi A.S. yang akan kehilangan momentumnya sehingga memicu naiknya permintaan terhadap emas.

Data hari ini diprediksi akan menunjukkan permintaan untuk barang tahan lama tumbuh pada laju yang lebih lambat di A.S. Ini mengikuti laporan kemarin yang menunjukkan tingkat penjualan rumah baru yang turun ke delapan bulan terendah. Ketegangan di Ukraina meningkat setelah pemerintah Negara itu melanjutkan penyerangan terhadap para separatis.

Emas turun 28 persen pada tahun 2013, mengakhiri reli bullish selama 12 tahun terakhir karena ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mengurangi stimulus moneter mengikuti sinyal-sinyal pemulihan pada enonomi terbesar di dunia tersebut. Bank sentral Amerika yang akan bertemu pada 29-30 April mendatang telah mengumumkan pemangkasan pembelian asset pada tiga pertemuan terakhirnya.

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us