Saham AS Ditutup Menguat Akibat Aksi Selloff Saham Internet

-

Saham AS naik mengirim indeks Standard & Poor 500 menghapus penurunan sebelumnya pasca saham perusahaan Internet dan perusahaan-perusahaan kecil ditarik kembali dari aksi jual di tengah optimisme atas kegiatan merger.

Indeks S&P 500 naik sebesar 0,3 persen ke level 1,869.42 pada pukul 4 sore di New York, menghapus kerugian sebelumnya sebesar 0,7 persen. Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 86,76 poin, atau sebesar 0,5 persen, ke level 16,448.22. Indeks Nasdaq Composite tergelincir kurang dari 0,1 persen, pasca jatuh sebanyak 1,5 persen, dan Indeks Russell 2000 dari perusahaan kecil turun 0,5 persen.

Ekuitas AS naik lebih tinggi karena perusahaan besar rally terkait optimisme tentang aktivitas merger. Saham berbalik melemah karena Amerika Serikat dan Uni Eropa menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia, sementara penjualan saham Internet dan saham-saham menyebar ke pasar yang lebih luas. Indeks utama pulih pada sore hari, berbalik positif pada jam terakhir perdagangan.

Indeks Nasdaq Composite turun sebesar 0,5 persen pekan lalu, termasuk pada penurunan pada 25 April lalu sebesar 1,8 persen, seiring mengecewakan laporan laba dari Amazon.com Inc yang memicu aksi jual di saham teknologi dan meningkatnya ketegangan di Ukraina. Indeks teknologi berat telah jatuh dalam empat dari lima pekan terakhir di tengah kekhawatiran valuasi telah melampaui perkiraan untuk pertumbuhan pendapatan. 

Frekuensi selloffs telah meningkat bahkan pasca saham pembuat teknologi yang diperkirakan mencatat pertumbuhan laba tercepat kedua di S&P 500 tahun ini dan anggota indeks Nasdaq yang mengalahkan estimasi analis oleh hampir 10 persen musim pendapatan ini.

Meningkatkan antara saham yang lebih besar yang membantu mendorong perusahaan teknologi di S&P 500 naik lebih tinggi. Saham Microsoft naik sebesar 2,4 persen ke level $40,87 dan Apple melonjak sebesar 3,9 persen ke level $594,25 untuk memperpanjang reli untuk hari tiga sebesar 13 persen, terbesar sejak 2009 lalu. Saham International Business Machines Corp menguat 1,9 persen ke level $193,22.

Indeks Internet Dow Jones turun sebesar 1,9 persen, memperpanjang penurunan sebesar 4,1 persen pada tanggal 25 April lalu. Indeks telah turun sebesar 18 persen dari level tertingginya dalam 13 tahun terakhir pada tanggal 5 Maret lalu. Hanya lima dari 41 anggota indeks yang menguat hari ini. (izr)
Sumber : Bloomberg

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

-
Gambar
PT Rifan Financindo  ---    MASIH ingatkah kita akan serangan teroris ke beberapa target di Amerika Serikat pada 16 tahun silam yang dikenal dengan serangan “9/11” atau “ nine eleven”? itu. Pada  Senin (11/9/2017) waktu di AS atau Selasa (12/9/2017) WIB, warga AS mengenang kembali serangan oleh jaringan teroris Al Qaeda yang menewaskan hampir 3.000 orang itu. Saat itu setidaknya terjadi empat serangan bunuh diri yang dilakukan di beberapa target di kota New York dan Washington DC pada 11 Sepember 2001. Parah ahli teori konspirasi mengklaim, berdasarkan rekaman video serangan 11 September 2001 itu “membuktikan, bom-bom telah ditaruh di menara kembar World Trade Center (WTC)” di New York. Sebuah video yang diunggah ke Youtube memperlihatkan satu ledakan di sisi Menara Selatan (South Tower) pada “hari kelabu” itu, kata beberapa ahli. Mereka mengklaim, ledakan tersebut terjadi pada beberapa lantai di bawah titik di mana sebuah pesawat Boeing menabrak masuk ke gedung ter
Baca selengkapnya

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

-
Gambar
Jakarta || PT Rifan Financindo || Pergerakan nilai tukar rupaih di perdagangan awal tahun 2019, Rabu (02/01/2018) menunjukkan penguatan di hadapan dolar AS. Hingga pukul 09.50 WIB, rupiah terpantau menguat 0,62% ke level Rp14.380 di hadapan dolar AS. Tak hanya di hadapan dolar AS, rupiah juga terpantau menguat di hadapan mata uang kawasan dan mata uang Asia lainnya. Misalnya saja, rupiah menguat 1,24% di hadapan dolar Australia, menguat 0,78% di hadapan euro, dan menguat 0,82% di hadapan poundsterling Inggris. Sementara itu, di hadapan mata uang utama Asia, rupiah terpantau menguat 0,71% di hadapan yuan China, menguat 0,70% di hadapan dolar Singapura, menguat 1,31% di hadapan yen Jepang, menguat 0,90% di hadapan dolar Singapura, dan menguat 0,66% di hadapan dolar Taiwan. Penguatan rupiah di hadapan dolar AS tersebut ditopang oleh adanya senitimen dari pasar global. Penutupan pemerintahan AS adalah salah satu sentimen postif bagi rupiah untuk terus bergerak menguat. Pasalnya, hin
Baca selengkapnya

Contact Us

-
KANTOR PUSAT JAKARTA   AXA Tower Kuningan City Lt. 30 Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18 Kuningan Setia Budi, Jakarta 12940 Telp : (021) 30056300, Fax : (021) 30056200 Email : corporate@rifan-financindo-berjangka.co.id   KANTOR CABANG BANDUNG Graha Bumi Putra Lt. 3 Suite # 302 - 307 Jl. Asia Afrika No. 141 - 149, Bandung 40112 Telp : (022) 422 4288 (Hunting), Fax : (022) 422 4577 SOLO Ruko Solo Square No. 5,6, dan 7 Jl. Slamet Riyadi No. 451 - 455, Surakarta 57145 Telp : (0271) 738 111 (Hunting), Fax : (0271) 738 222 MEDAN Best & Grow Tower (J.W.MARRIOT) Lt. 12, Unit # 1205 - 1209 Jl. Putri Hijau No. 10, Medan 20111 Telp : (061) 414 0575 (Hunting), Fax : (061) 414 0576 PALEMBANG Kompleks Pertokoan Palembang Square Unit 112.113.115 Jl. Kampus POM IX, Palembang 30137 Telp : (0711) 380 555 (Hunting), Fax : (0711) 380 666 PEKANBARU Gedung Pondasi Siabu, Lantai 1 & 2  Jl. Jend. Sudirman No. 211, Pekanbaru 28282 Telp : (0761) 7870018,
Baca selengkapnya