Emas Menuju Penurunan Mingguan Kedua Terkait Outlook Ekonomi

Emas menuju penurunan mingguan kedua berturut-turut karena prospek untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi menahan permintaan logam mulia sebagai safe haven.

Bullion untuk pengiriman segera turun 0,2 persen menjadi $ 1,291.64 per ons pada 1:24 siang di Singapura, menurut Bloomberg generic pricing. Harga logam kuning telah turun ke $ 1,287.80 kemarin, terendah sejak 19 Juni, dan siap untuk turun 1,5 persen dalam minggu ini. Emas untuk pengiriman Desember diperdagangkan di level $ 1,293.30 per ons di Comex dari $ 1,292.70 kemarin, juga ditetapkan untuk penurunan mingguan kedua.

Indeks manufaktur China naik ke posisi tertinggi 18-bulan pada bulan Juli dan klaim pengangguran AS turun ke level terendah sejak Februari 2006, menurut laporan kemarin. Indeks Standard & Poor 500 naik ke rekor. Sementara itu, emas diatur untuk penurunan dalam bulan ini setelah kerusuhan di Ukraina dan Timur Tengah membantu harga pulih 10 persen pada semester pertama 2014.

Indeks Pembelian Manajer (PMI) awal dari HSBC Holdings Plc. dan Markit Economics kemarin berada di angka 52, dibandingkan dengan perkiraan rata-rata dari 51 analis yang disurvei Bloomberg News dan pembacaan akhir dari 50,7 pada bulan Juni. Klaim pengangguran AS turun sebesar 19.000 menjadi 284.000 dalam pekan yang berakhir 19 Juli yang lalu, lebih rendah dari perkiraan setiap ekonom yang disurvei oleh Bloomberg, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja kemarin.

Perak untuk pengiriman segera menguat 0,2 persen menjadi $ 20,4254 per ons setelah turun sebanyak 0,3 persen menjadi $ 20,3127, level terendah sejak tanggal 19 Juni. Harga perak sedang menuju penurunan 2,2 persen dalam minggu ini.(frk)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us