Emas Naik Untuk Ketiga Kalinya Dalam Empat Sesi

Emas berjangka naik ketiga kalinya dalam empat sesi terakhir karena memuncaknya ketegangan di Ukraina sehingga meningkatkan permintaan untuk aset safe haven.

Sementara kemarin Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan bahwa pihak Rusia mempunyai rudal yang digunakan pemberontak Ukraina untuk menembak jatuh pesawat Malaysia Airlines. Pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa di Brussels besok akan membahas sanksi terhadap pihak Rusia.

Tahun ini emas naik sebanyak 9,4 persen, menyentuh level tertinggi selama 16 pekan berada di level $ 1,346.80 per ons pada 10 Juli lalu, di tengah meningkatnya gejolak di Ukraina dan Timur Tengah.

Acuan ekuitas global jatuh untuk hari ini karena saham Rusia turun pada sesi keenam di tengah kuatnya tekanan internasional terhadap Presiden Vladimir Putin. Sementara permintaan untuk aset safe haven juga mengalami penguatan akibat meningkatnya kekerasan di Jalur Gaza.

Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik sebesar 0,3 persen untuk menetap di level $ 1,315.50 pukul 1:37 di New York Comex. Perdagangan emas adalah 30 persen di bawah rata-rata dalam 100 hari, data yang dihimpun oleh Bloomberg. (vck)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us