Kiwi Rebound, Angkat Bursa Saham Asia Menguat


Bursa Saham Asia menguat, dipimpin oleh kenaikan saham-saham Korea, mengikuti rebound bursa saham global setelah jatuhnya pesawat penumpang di Ukraina dan invasi Israel di Gaza yang membuat pasar bergejolak. Sementara minyak tergelincir pada hari ke-2 dan Dollar Selandia Baru naik setelah sebelumnya mengalami penurunan mingguan tertajamnya sejak Januari lalu.

Indeks MSCI Asia Pacific kecuali Indeks Saham Jepang menguat 0.2% pukul 8:09 pagi waktu Hong Kong, dengan lebih dari 3 saham menguat untuk setiap satu yang melemah akibat Indeks Kospi catat gain 0.4% di Seoul. Kontrak berjangka pada Indeks Standard & Poor 500 tergelincir setelah acuan saham AS rebound dari penurunan tajamnya dalam 3 bulan terakhir. Sementara WTI (West Texas Intermediate) turun 0.3% setelah mencatat kenaikan mingguan pertamanya sejak 20 Juni lalu. Dollar Selandia Baru naik 0.2% terhadap dollar dan euro menguat 0.1%.

Ekuitas Asia mengikuti rebound di AS pada 18 Juli lalu, dimana kenikan laba Google Inc., perusahaan terbesar ke-3 di dunia tersebut, kembali memfokuskan kepada para investor terkait pertumbuhan ekonomi ditengah krisis di Timur Tengah dan Ukraina. Halliburton Co. mala mini akan merilis labanya, sementara Internet bellwethers Facebook Inc. dan Netflix Inc. pekan ini juga dijadwalkan akan merilis laba. Pertemuan menteri luar negeri Uni Eropa di Brussels besok akan mempertimbangkan sanksi yang lebih keras terhadap individu Russia dan sejumlah perusahaan. Sementara hari ini Bursa Saham Jepang tutup karena hari libur nasional. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us