Konflik Ukraina, Dongkrak Emas Dekati Level 1 Pekan Tertingginya

Emas menahan gain mendekati level 1 pekan tertingginya, memangaks penurunan 2 pekan, akibat meningkatnya ketegangan diantara Ukraina dan Russia telah memicu permintaan aset safe haven.

Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level $1,291.11 per ounce pukul 9:02 pagi waktu Singapura dari level kemarin $1,289.65, saat mencapai level $1,296.61, merupakan level tertinggi sejak 20 Agustus lalu, menurut harga dari Bloomberg. Pekan ini harga telah mengalami kenaikan sebesar 0.7% dan kenaikan pada hari ke-4 akan menjadi reli terpanjang sejak Juni lalu.

Emas telah rebound dari level 2 bulan terendahnya $1,273.14 pada 21 Agustus lalu meskipun rilis data AS telah melampaui dari perkiraan sebelumnya yang menyakinkan bagi Federal Reserve guna menaikkan bunga pinjaman lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Harag sedang menuju kenaikan bulanannya setelah AS dan Eropa mengutuk apa yang telah mereka nyatakan serangan oleh Russia ke wilayah Ukrainia.

Emas telah reli dari penurunan tahunan tertajamnya dalam lebih dari 3 dekade terakhir ditengah konflik Timur Tengah dan Ukraina. Sedangkan gencatan senjata antara Israel dan milisi Gaza Hamas telah bertahan hingga hari ke-3, sementara Presiden Barack Obama memberikan sinyal tidak ada rencana langsung guna melakukan serangan udara Islamic State ke Syria dan sebuah strategi guna menghadapi grup diluar Irak yang belum dilakukan.

Emas untuk pengiriman bulan Desember naik sebesar 0.1% ke level $1,291.70 per ounce di Comex, New York. Kemarin kepemilikan pada SPDR Gold Trust tidak berubah pada hari ke-2. (bgs)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us