Saham AS Naik Terkait Spekulasi Suku Bunga Pasca Pernyataan Yellen

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA. Saham AS naik, sehingga mengirimkan indeks acuan ke rekor tertingginya, pasca Ketua Federal Reserve Janet Yellen menunjukkan kenaikan suku bunga tidak mungkin terjadi sebelum pertengahan tahun ini karena inflasi dan pertumbuhan upah yang masih terlalu rendah.

Indeks Standard & Poor 500 naik 0,3 % ke level 2,115.52 pukul 04:00 sore di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 92,67 poin, atau 0,5 %, ke level 18,209.51, sementara saham Home Depot Inc dan JPMorgan Chase & Co. melakukan reli. Indeks Nasdaq Composite naik 0,1 %, naik untuk hari ke-10 sebesar 1,6 % dari rekor tertingginya sejak tahun 2000.

Indeks S&P 500 telah naik 2,8 % tahun ini dan Indeks Dow menguat 2,2 %. Indeks Nasdaq Composite menguat 5,1 % dalam 10 hari terakhir, merupakan kenaikan beruntun terpanjang sejak Juli 2009 lalu. Saham Apple Inc., yang memiliki bobot terbesar dalam Nasdaq Composite, menguat 20 % tahun ini.

Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange turun 6,1 % pada hari ini ke level 13,67, merupakan level terendah sejak Desember lalu. Indeks, yang dikenal sebagai VIX, berada di jalur bulan terburuk. (vck)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us