Saham China Menguat Setelah Pedagang Mengkaji Data Manufaktur

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Saham China yang diperdagangkan di Hong Kong naik ke level tertinggi dalam tujuh tahun karena investor menimbang data manufaktur yang lemah terhadap outlook pelonggaran moneter.

Great Wall Motor Co. memimpin penguatan bagi perusahaan konsumen yang paling bergantung pada pertumbuhan ekonomi dengan kenaikan 7,3% di Hong Kong. Saham Dongfang Electric Group Co. melonjak 5,1% setelah Xinhua News Agency melaporkan bahwa pemerintah China diperkirakan akan mulai membangun hingga delapan reaktor nuklir pada tahun ini. Indeks Pembelian Manajer awal dari HSBC Holdings Plc dan Markit Economics berada di angka 49,2, meleset dari perkiraan rata-rata dalam survei Bloomberg di angka 49,6.

Indeks Hang Seng China Enterprises menguat untuk hari ketiga, menambahkan 0,8% menjadi 14,779.99 pada pukul 10:02 pagi di Hong Kong. Indeks H-shares telah menguat 41% dalam enam bulan terakhir setelah pemerintah menurunkan biaya pinjaman untuk mendukung perekonomian. Bank sentral China akhir pekan lalu memangkas persyaratan rasio cadangan bagi pemberi pinjaman untuk kedua kalinya pada tahun 2015 setelah adanya laporan yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi terendah dalam enam tahun.

Indeks Shanghai Composite naik 0,2%, setelah berayun antara keuntungan dan kerugian. Indeks tersebut telah menguat 87% dalam enam bulan terakhir, yang terbesar di antara indeks acuan global. Indeks CSI 300 naik 0,3% hari ini, sedangkan indeks Hang Seng naik 0,9%. Indeks Ekuitas Bloomberg China-AS meningkat 0,9% pada Rabu kemarin.(frk)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us