Bursa Saham Eropa Turun setelah Yen Menyentuh Level Terendah


PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Ekuitas Eropa dibuka turun sementara yen melemah ke level terendah dalam 12-tahun, memicu reli terpanjang Nikkei 225 Stock Average sejak tahun 1988. Saham China melemah, sementara euro naik dengan nikel.

Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,4% pada pukul 08:22 pagi di London. Yen menyentuh 124,30 terhadap greenback, level terlemah sejak Desember 2002. Indeks Nikkei 225 naik 0,4%, sedangkan indeks Shanghai Composite turun 6,5% setelah broker memperketat pembatasan pinjaman. Indeks berjangka Standard & Poor 500 tergelincir 0,2%. Sementara itu dolar Australia turun 0,4% dan nikel naik 0,6%.

Yen telah menanggung beban dari penguatan dolar AS, turun tajam di antara mata uang Asia selama lima hari terakhir, setelah Federal Reserve AS mengkaji kenaikan biaya pinjaman tahun ini. Delegasi Perancis dan Jerman pada pertemuan Kelompok Tujuh kepala keuangan di Dresden membalikkan klaim Yunani bahwa kesepakatan dana talangan semakin dekat dan menyerukan upaya yang kuat untuk menyelesaikan kebuntuan itu.

Indeks Bloomberg Dollar Spot sedikit berubah setelah naik 1,8% dalam empat hari sebelumnya ke level tertinggi sejak 21 April yang lalu.(frk)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us