Emas Perpanjang Penurunannya ke Level Terendahnya Sejak 2010


Emas memperpanjang penurunanya ke level terendah dalam lima tahun terakhir, bersiap untuk mencatat penurunan mingguan terpanjang sejak 2012 lalu, pasca rilis data ekonomi AS yang menunjukkan peningkatan yang mendukung The Fed segera menaikan tingkat suku bunga acuannya. Perak jatuh ke level terendah tahun ini.

Bullion untuk pengiriman segera turun sebanyak 1,2 persen ke level $1,077.40 per ons, level terendah sejak 11 Februari 2010 lalu, dan ditransaksikan di level $1,084.85 pukul 14:09 siang di Singapura, menurut harga generik Bloomberg. Emas telah jatuh sebesar 4,3 persen sejak Senin lalu, bersiap untuk menuju penurunan mingguan kelima. Sementara harga emas di Shanghai merosot ke level terendah sejak Desember 2013 lalu.

Emas telah ajlok sebesar 8,4 persen pada tahun 2015 ini pasca pelemahan selama dua tahun terakhir akibat ekspektasi Federal Reserve yang segara akan menaikkan biaya pinjaman. Laporan yang di rilis Kamis kemarin menunjukkan indeks indikator ekonomi AS naik lebih dari perkiraan pada bulan Juni lalu seiring dengan klaim pengangguran turun yang ke level terendah dalam empat dekade terakhir. Dolar naik ke level tiga bulan tertinggi pekan ini sebelum para pembuat kebijakan mengadakan pertemuan pada 28-29 Juli mendatang, dengan ekonom memproyeksikan sekitar 50 persen suku bunga akan meningkat pada bulan September mendatang.

Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang melacak mata uang AS terhadap 10 mata uang utama, menguat 0.2 persen pada hari ini pasca ditransaksikan pada level terkuat sejak April Selasa kemarin. Emas turun sebesar 17 persen seiring indeks meningkat sebesar 19 persen dalam 12 bulan terakhir. (izr)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us