Euro Berada di Level Terburuk Versus Yen pada Terkait Spekulasi Draghi

Euro bersiap untuk mengalami penurunan mingguan terpanjang terhadap yen sejak penciptaan mata uang umum Eropa ini pada tahun 1999 seiring antisipasi mengindikasikan bahwa Bank Sentral Eropa akan mengejutkan beberapa investor dengan ukuran untuk stimulus pekan depan.

Mata uang 19-negara ini juga menuju penurunan bulanan terbesar sejak Maret terhadap greenback, menoerahkan penurunan versus semua mata uang kecuali krone Denmark antara di 16 mata uang utama. Laporan pada hari Jumat yang diperkirakan akan menunjukkan kepercayaan industri di kawasan memburuk pada bulan November, sementara tekanan harga tahunan di Spanyol masih negatif. Dolar Australia siap untuk mengakhiri serangkaian keuntungan mingguan seiring swap sinyal yang meningkatkan kemungkinan bahwa Reserve Bank akan menurunkan suku bunga acuan pada kuartal pertama 2016.

Euro beraa di level ¥ 130,08 pada pukul 09:57 pada waktu Tokyo, bersiap untuk menyelesaikan penurunan tujuh minggu sebesar 4,8 persen.

Mata uang bersama Eropa ini berada di level $ 1,0605, turun 0,4 persen minggu ini dan 3,6 persen sejak 30 Oktober. Level itu merosot ke $ 1,0566 pada hari Rabu, yang terendah sejak April. Pasar keuangan AS ditutup hari Kamis untuk Thanksgiving. (Sdm)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us