Melemahnya Data Ekonomi AS Menyeret Turun Dolar
Dolar merosot untuk pertama kalinya dalam empat hari terhadap euro dan
yen karena laporan ekonomi AS tidak mencapai dari perkiraan, meredupkan
rencana Federal Reserve untuk meningkatkan suku bunga.
Indeks Bloomberg greenback versus 10 pair-nya turun menyusul kenaikan terbaik dua hari dalam tiga minggu di tengah laporan yang menunjukkan sektor manufaktur turun tajam dalam lebih dari setahun pada bulan Maret dan produksi industri merosot. Kepercayaan konsumen secara tak terduga turun pada bulan April ke level terlemah dalam tujuh bulan terakhir.
Data domestik yang tidak lengkap telah melemahkan bouncing dolar yang baru tumbuh dari level terendah sembilan bulan. Para pembuat kebijakan The Fed yang meneliti apakah ekonomi bisa berkembang di bawah suku bunga yang lebih tinggi. Presiden The Fed Atlanta Dennis Lockhart mengatakan pada hari Kamis bahwa ia tidak akan lagi mendorong kenaikan suku bunga bulan ini dalam pertumbuhan yang melemah dan masih rendahnya inflasi.
Dolar turun 0,4 persen menjadi $ 1,1307 per euro dan 0,6 persen untuk ¥ 108,70 pada 12:46 di New York. The Bloomberg Dollar Spot Index turun 0,3 persen, pengupas keuntungan 0,7 selama dua hari sebelumnya.
Mata uang AS tetap poised untuk keuntungan pertama dalam tiga minggu terhadap yen dan euro.
Sumber: Bloomberg
Indeks Bloomberg greenback versus 10 pair-nya turun menyusul kenaikan terbaik dua hari dalam tiga minggu di tengah laporan yang menunjukkan sektor manufaktur turun tajam dalam lebih dari setahun pada bulan Maret dan produksi industri merosot. Kepercayaan konsumen secara tak terduga turun pada bulan April ke level terlemah dalam tujuh bulan terakhir.
Data domestik yang tidak lengkap telah melemahkan bouncing dolar yang baru tumbuh dari level terendah sembilan bulan. Para pembuat kebijakan The Fed yang meneliti apakah ekonomi bisa berkembang di bawah suku bunga yang lebih tinggi. Presiden The Fed Atlanta Dennis Lockhart mengatakan pada hari Kamis bahwa ia tidak akan lagi mendorong kenaikan suku bunga bulan ini dalam pertumbuhan yang melemah dan masih rendahnya inflasi.
Dolar turun 0,4 persen menjadi $ 1,1307 per euro dan 0,6 persen untuk ¥ 108,70 pada 12:46 di New York. The Bloomberg Dollar Spot Index turun 0,3 persen, pengupas keuntungan 0,7 selama dua hari sebelumnya.
Mata uang AS tetap poised untuk keuntungan pertama dalam tiga minggu terhadap yen dan euro.
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar