BURSA AS: Sektor Finansial dan Teknologi Naik, Indeks S&P 500 Sentuh Level Tertinggi

JAKARTA – Rifanfinancindo --  Bursa saham Wall Street ditutup menguat dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq mencetak rekor tertinggi pada perdagangan Selasa (24/1/2017), dipimpin oleh sektor finansial dan teknologi.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 112,86 poin atau 0,57% ke 19.912,71, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 naik 14,87 poin atau 0,66% ke 2.280,07 dan Nasdaq Composite menguat 48,01 poin atau 0,86% ke 5.600,96.

Penguatan pada indeks dipicu oleh rilisnya berbagai laporan kinerja emiten kuartal ke-3 2016 dan investor yang menjadi optimis terhadap kejelasan kebijakan ekonomi Presiden Donald Trump.

Trump menandatangani dua kebijakan eksekutif pada Selasa dengan pembangunan pipa minyak Keystone XL dan Access Dakota yang kontroversial dan memutar kembali kebijakan lingkungan pemerintahan Obama dalam mendukung perluasan infrastruktur energi.

Presiden Trump juga bertemu dengan kepala eksekutif dari mobil produsen besar mobil di AS untuk mendorong agar lebih banyak fasilitas produksi yang dibangun di Amerika Serikat.

"Dia melakukan banyak hal-hal yang dia janjikan," kata Joe Saluzzi, co-manager perdagangan di Themis Trading, seperti dikutip Bloomberg.

"Di atas semua itu, laporan kinerja emiten bukan menjadi suatu masalah,” lanjutnya.

Berdasarkan data Thomson Reuters I/B/E/S, lapa emiten pada indeks S&P 500 diperkirakan meningkat 6,7% pada kuartal terakhir tahun 2016, menandai pertumbuhan terkuat dalam dua tahun terakhir.

Saham produsen mobil menguat, dengan General Motors naik 1,0%, Ford menguat 2,4% dan Fiat Chrysler melonjak 5,8%.

Sementara itu, sektor finansial indeks S%P 500 naik 1,2%. Sektor ini telah melonjak lebih dari 16% sejak pasca pilpres hingga akhir 2016 namum melemah di awal tahun.

Adapun sektor teknologi menguat 1%, didorong oleh saham IBM yang menguat 2,8% dan Intel yang naik 2,3%.
 Indeks The S&P 500 dan Nasdaq ditutup menyentuh rekor tertinggi harian, terangkat oleh keuntungan di saham keuangan dan teknologi. Sementara indeks Dow Jones mengalami salah satu hari terbaik sepanjang tahun ini.

Pasalnya, laba perusahaan yang dirilis menunjukkan adanya perbaikan kinerja pada beberapa perusahaan. Keuntungan dari indeks S&P 500 diperkirakan telah meningkat 6,7% pada kuartal terakhir, menandai pertumbuhan terkuat dalam dua tahun.

Meskipun mengulur-ulur dalam beberapa pekan terakhir, reli pasca-pemilu telah menjadikan valuasi harga-harga saham lebih tinggi. Indeks the S&P 500 diperdagangkan pada sekitar 17 kali dengan menuju kenaiakn laba 12-bulanan.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 133,5 poin atau 0,67% ke 19.933, indeks S&P 500 naik 16,27 poin atau 0,72% ke 2.281, dan indeks Nasdaq Composite menguat 46,03 poin atau 0,83% ke 5.598.

Saham GM naik 1,5% dan Ford naik 2,3%, sementara Fiat Chrysler melonjak 6,7%. Indeks The S&P sektor keuangan naik 1,5%. Indeks itu telah melonjak lebih dari 16% pasca-pemilu di akhir 2016 silam. Namun, pada awal tahun ini kehilangan lebih dari 1%.

Tercatat, indeks The S&P 500 membukukan 42 saham tertinggi 52-mingguan baru, dan dua posisi terendah baru. Sementara untuk indeks Nasdaq Composite tercatat 107 saham mencatatkan level tertinggi baru dan 28 terendah baru.

Rifanfinancindo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us