Saham Teknologi Topang Indeks Nasdaq Cetak Rekor

Jakarta, PT Rifan Financindo  -- Indeks S&P 500 menguat pada perdagangan Selasa (7/2), sementara indeks Nasdaq berhasil mencetak rekor baru setelah kenaikan di saham teknologi mementahkan penurunan saham energi.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 37,87 poin atau 0,19 persen ke 20.090,29, S&P 500 naik 0,52 poin atau 0,02 persen ke 2.293,08 dan Nasdaq Composite menambahkan 10,67 poin atau 0,19 persen ke 5.674,22.

Seperti dilansir dari Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average juga mencapai rekor intraday tertinggi sepanjang masa setelah pasar dibuka, dan indeks S&P 500 mendekati rekor tinggi baru.

Saham di AS telah menguat tajam setelah kemenangan Presiden Donald Trump pada bulan November, didorong oleh harapan pemerintah akan memotong peraturan dan pajak serta memberlakukan belanja infrastruktur yang lebih tinggi.

Namun, investor telah menyatakan kekhawatiran bahwa kebijakan ekonomi tersebut dapat tertunda karena Trump malah berfokus tempat lain, seperti imigrasi.

"Mungkin ada sedikit risiko politik dan investor mencoba untuk menimbang kinerja Trumo sekarang," kata Chuck Carlson, Chief Executive Officer Horizon Investment Services.

"Tapi di luar itu, proses ini adalah salah satu yang cukup baik untuk saham, dalam hal sepertinya perekonomian terus tumbuh. Saya pikir keuntungan perusahaan telah cukup baik, pasti cukup untuk mendukung harga saham yang lebih tinggi."

Menurut Thomson Reuters, dengan lebih dari setengah dari S&P 500 telah melaporkan kinerja keuangan, laba kuartal keempat berada di jalur kenaikan 8,2 persen, yang akan menjadi kinerja terbaik sejak kuartal ketiga 2014.

Sekitar 6,6 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, sedikit di bawah 6,7 miliar rata-rata harian selama 20 sesi terakhir.

PT Rifan Financindo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us