BTN Luncurkan Situs Lelang Rumah untuk Turunkan NPL

 JAKARTA -  PT Rifan Financindo || PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus berupaya menurunkan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL). Salah satu caranya adalah dengan program lelang rumah dan penjualan rumah bekas. 


Untuk mendukung program tersebut, perseroan meluncurkan laman situs www.rumahmurahbtn.com. Situs tersebut menyajikan informasi mengenai rumah-rumah yang dilelang maupun rumah bekas yang dapat dibeli kembali oleh masyarakat.

"Rumah yang mangkrak menjadi aset yang macet bisa terjual dengan harga likuidasi yang merupakan harga wajar properti tersebut," kata Direktur BTN Nixon LP Napitupulu dalam pernyataan resmi, Selasa (17/4/2018).

Laman tersebut diluncurkan pada 9 Januari 2019 lalu. Saat ini, laman tersebut sudah menampung rumah siap jual atau lelang mencapai lebih dari 5.200 unit.

Aset properti, baik berupa rumah tinggal baik subsidi maupun non subsidi, tempat usaha maupun kavling tanah tersebut tersebar di seluruh Indonesia dan dikelola setidaknya 64 cabang BTN.

Sejak diluncurkan sampai sekarang, aset yang terjual rata-rata dengan rentang harga Rp 300 juta sampai Rp 900 juta dengan lokasi tersebar seperti di Serpong, Bekasi, Tangerang, Purwakarta, Semarang, Manado, Makassar, Kendari, Jambi, Pontianak, Balikapapan, dan Medan.

“Nilai outstanding yang bisa dipulihkan dari aset properti tersebut mencapai Rp 1,4 triliun,” jelas Nixon.

Sejak diluncurkan, total penjualan hingga pertengahan April ini mencapai 106 unit dengan nilai total Rp 30,7 miliar.

Untuk menarik minat lebih banyak peserta lelang dan peminat dari rumah bekas maupun rumah lelang, BTN berencana menggandeng para agen properti dan mengedukasi mereka mengenai proses lelang.

Selain memberikan peluang bagi masyarakat mendapatkan rumah murah serta peluang berinvestasi, langkah ini memberi kesempatan BTN untuk meneguk KPR dari rumah bekas jika nasabah menginginkan proses kredit dari rumah bekas tersebut.

"Kualitas kredit BTN bisa membaik dengan membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk membeli rumah lelang tersebut, di sisi lain BTN juga bisa memasarkan produk lain seperti KTA dan Kredit Agunan Rumah,” tutur Nixon.

PT Rifan Financindo || Rasio NPL perseroan pada tahun 2017 tercatat sebesar 2,66 persen (gross) dan 1,66 persen (nett). Angka tersebut turun dibandingkan 2,84 persen (gross) dan 1,85 persen (nett) pada tahun sebelumnya. 



Baca juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER |  PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT.RIFAN |  PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
RFB  || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat 

rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK 
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA || 
pt rifan financindo




Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us