IHSG Menguat Pada Akhir Sesi I Bersama Bursa Asia

JAKARTA –  Rifan Financindo  || Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (19/4/2018), di tengah penguatan bursa Asia.


IHSG menguat 0,22% atau 13,84 poin ke level 6.333,85 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,02% atau 1,22 poin di level 6.321,22.

Adapun pada perdagangan Rabu (18/4), IHSG berhasil membukukan rebound dan berakhir menguat 0,54% atau 34,24 poin di level 6.320.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.319,58 – 6.336,93. Sebanyak 196 saham menguat, 128 saham melemah, dan 251 saham stagnan dari 575 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona hijau dengan support utama sektor tambang (+1,52%) dan aneka industri (+0,76%). Adapun sektor finansial dan perdagangan masing-masing turun 0,09% dan 0,05%.

Mayoritas indeks saham lainnya di Asia Tenggara ikut menguat siang ini, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (+1,22%), indeks FTSE Malay KLCI (+0,47%), dan indeks SE Thailand (+0,97%). Adapun indeks PSEi Filipina terpantau anjlok 3,18%.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 masing-masing naik 0,35% dan 0,23%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,24% dan indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,42%.

Sementara itu, di China, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 masing-masing menguat 1,05% dan 1,38%.

Dilansir Bloomberg, bursa saham Asia naik ke level tertinggi dalam sebulan dan ukuran volatilitas terus menurun di tengah optimisme bahwa pertumbuhan global dapat mengatasi dampak tensi perdagangan.

Kinerja perusahaan-perusahaan energi menanjak di AS dan Asia, menyusul sebuah laporan industri yang menunjukkan turunnya persediaan minyak mentah.

Di sisi lain, nilai tukar yen tergelincir di tengah sentimen positif investor serta setelah Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe sepakat untuk bekerja sama dalam perdagangan bilateral.

“Dinamika terbesar di pasar saat ini adalah tentang pertumbuhan,” Sandip Bhagat, chief investment officer di Whittier Trust Co. kepada Bloomberg TV.

“Kita berada di tengah-tengah pemulihan global yang tersinkronisasi dalam pertumbuhan sementara laba korporasi meningkat. Kekhawatiran perang perdagangan, tarif, dan inflasi hanya sekadar gangguan,” katanya. || Rifan Financindo


Baca juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER |  PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT.RIFAN |  PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
RFB  || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat 

rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK 
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA || 
pt rifan financindo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us