Jangan Panik, Lakukan Ini Saat Rem Blong

Rifanfinancindo   || Rem blong adalah masalah yang paling krusial dalam berkendara. Karena dampaknya, bisa berujung pada kecelakaan fatal.
Rem blong sebetulnya bisa diantisipasi, apabila melakukan dengan benar dan tepat. Mengutip situs resmi Nissan Indonesia, otoasia melansir langkah-langlah berikut bisa membantu pengendara saat mengalami rem blong. 


1. Menurunkan Gigi secara Bertahap

Sebagian besar kecelakaan terjadi akibat pengendara dalam kecepatan tinggi. Ketika mengetahui rem blong, segera turunkan gigi secara bertahap, dari tinggi ke rendah. Ada kemungkinan bahwa putaran rpm akan sangat tinggi ketika menurunkan gigi. Hal tersebut tidak masalah selama cara menurunkannya perlahan. Teknik ini biasanya disebut sebagai teknik pengereman mesin.

2. Memanfaatkan Rem Tangan

Selagi melakukan pengereman mesin, imbangi juga dengan rem tangan. Rem tangan akan sangat efektif menurunkan kecepatan. Rem tangan akan sekejap menghentikan ban. Hal ini menyebabkan ban menjadi selip sehingga mobil bisa terbalik. Maka itu, turunkan gigi dulu baru manfaatkan rem tangan.

3. Jangan Matikan Mesin

Kebanyakan orang panik dan langsung mematikan mesin ketika rem blong. Hal ini membuat pengendara sulit untuk mengendalikan laju kendaraan, terutama pada mobil dengan power steering. Sebaliknya, pertahankan mesin untuk tetap menyala. Lihat sisi samping kiri atau kanan, lalu menepilah. Jika sedang berada di sebelah kanan jalan dan tidak memungkinkan untuk menepi ke jalur lambat, tak masalah bila berhenti di sebelah kanan. Pastikan tanda darurat menyala.

4. Jauhkan Kaki dari Pedal Gas 

Kontrol penuh sudah didapatkan. Namun pastikan bahwa kaki tidak menginjak pedal gas sama sekali. Jauhkan kaki dari pedal agar terhindar dari faktor tidak sengaja menginjak pedal gas. Ketika kondisi di depan kendaraan aman, cek juga apakah ada sesuatu yang menghalangi atau mengganjal pedal rem.

5. Guncangkan Pedal Rem

Coba juga untuk mengguncangkan pedal rem. Ada kemungkinan bahwa rem blong terjadi hanya sementara karena kesalahan pada sistem. Meskipun sistem pengereman sudah berfungsi setelah diguncang, sebaiknya hindari untuk mengendarai kendaraan langsung. Sangat disarankan untuk pergi ke bengkel terdekat agar dilakukan penanganan.

6. Benturkan

Mobil tetap tak bisa berhenti? Usaha terakhir adalah menabrakkannya ke sesuatu yang lunak. Sangat disarankan untuk memerosokkan mobil ke area berlumpur. Bila tidak memungkinkan, benturkan pada pasir, pagar kayu, atau hal lain yang aman untuk berbenturan. || Rifanfinancindo   || 


Baca juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER |  PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT.RIFAN |  PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
RFB  || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat 

rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK 
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA || 
pt rifan financindo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us