Perang Dagang China-AS, Ekonom Indonesia Bisa Gantikan China Asal...

Jakarta,  -  Rifan Financindo  ||  - Perang dagang antara China dengan Amerika Serikat masih menjadi pemicu utama ketidakpastian ekonomi dunia, termasuk Indonesia. Perang dagang antara kedua negara yang pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia tersebut akan membuat pasar global, termasuk Indonesia akan terkena imbasnya. 


Bhima Yudhistira Adhinegara, Peneliti di Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menuturkan, ada beberapa cara untuk menghadapi trade war China-AS. Hal itu menurutnya, seperti kesiapan Indonesia menghadapi banjir impor dengan perketat SNI khususnya untuk impor barang konsumsi.

“Kemudian perkuat industri substitusi impor dalam negeri dengan berikan aneka insentif. Perketat izin importir barang-barang yang bisa diproduksi dalam negeri,” jelasnya.

Solusi lain untuk kurangi dampak trade war, lanjut dia, adalah melakukan perluasan atau diversifikasi pasar ke negara tujuan ekspor lain yg potensial seperti Afrika Utara, Eropa Timur, Asia Tengah.

“Mitigasi risiko di dalam negeri dengan melakukan antisipasi seperti perkuat permintaan domestik. Barang tujuan ekspor yg terhambat bisa diserap ke pasar lokal,” jelas Bhima.

Langkah selanjutnya menurut Bhima, Indonesia juga bisa melakukan negosiasi bilateral dengan AS untuk menjadi pengganti impor barang dari China yg dihambat.

“Ketika impor dari China berkurang, AS tetap butuh bahan baku industri jadi Indonesia bisa jadi substitusi China. Syaratnya kapasitas produksi domestik harus kuat untuk penuhi permintaan AS. Biaya logistik pun harus lebih murah agar kompetitif di pasar AS,” jelas Bhima.

Ekonom Mari Elka Pengestu menuturkan, saat ini banyak faktor yang mengganggu perekonomian tanah air. Selain perang dagang, kebijakan bank sentral AS The Fed yang akan mempercepat kenaikan suku bunganya cukup membuat kenyamanan bisnis dalam negeri sedikit terusik.

“Sehingga rupiah juga akan mengalami pelemahan. Jadi semua ini pertanda ketidakpastian eksternal yang akan bertambah dan perang dagang itu sebetulnya mengkhawatirkan karena selama setahun terakhir ini perdagangan kan membaik, ekspor kita membaik. Nah ini bisa mengganggu,” ujarnya di Jakarta, Kamis (5/4).

Namun, Mari menyebut, Indonesia masih beruntung memiliki pasar domestik yang besar. Hal tersebut bisa didorong dengan kebijakan yang dapat menstimulasi permintaan dari dalam negeri.

Rifan Financindo  || “Jadi confidence bisnis dan consumer demand locally itu yang harus bisa diperbaiki. Maka itu isu-isu mengenai pajak, kalau kita refleksi tahun lalu kenapa consumer confidence kita turun tahun lalu kan ada isu-isu pajak, ada isu-isu ketidakpastian peraturan dan belanja pemerintah, hal itu memiliki peran untuk mendorong domestic demand,” paparnya. 

Baca juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER |  PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT.RIFAN |  PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
RFB  || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat 

rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK 
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA || 
pt rifan financindo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us