Dolar AS Bisa Tembus Rp 15.000

 Jakarta -- PT Rifan Financindo ||  Dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat meninggalkan level Rp 14.077 ke level Rp 13.949. Meski demikian, dolar AS diprediksi masih berpotensi menguat, bahkan hingga menyentuh Rp 15.000. 


Ekonom Indef Bhima Yudhistira melihat fundamental perekonomian Indonesia saat ini tak begitu baik. Selain itu terjadi pengetatan ekonomi maupun moneter global. Hal ini bisa membuat rupiah tersungkur ke Rp 15.000 per dolar AS hingga akhir tahun.

"Yang kita khawatirkan kalau kondisi fundamental memburuk, ada pengetatan ekonomi atau moneter global, ini dolar bisa bergerak naik terus Rp 14.100, Rp 14.200, sangat mungkin menuju Rp 15.000 pada akhir 2018," katanya dalam diskusi �Nasib Perusahaan Plat Merah di Bawah Kebijakan Rini Soemarno� di Hotel Sofyan Inn, Tebet, Jakarta, Minggu (13/5).

Tapi Bhima menilai Bank Indonesia (BI) cukup responsif dengan rencana menaikkan suku bunga 7 Days Reverse Repo. Walaupun dianggap sudah terlambat, ini bisa menahan pelemahan rupiah.

"Karena sekarang sudah terlambat, kita inginkan bunga acuannya kalau bisa segera dilakukan penyesuaian 25-50 basis poin. Efeknya kalau bunga acuannya naik, maka return atau imbal hasil dari beberapa instrumen investasi dalam negeri akan lebih menarik bagi investor asing," jelasnya.

Jika hal itu dilakukan, tak menutup kemungkinan rupiah bertahan di level Rp 13.800-Rp 13.900 terhadap dolar AS sampai akhir tahun. "Nah ketika mereka (investor) kembali lagi, artinya permintaan rupiah menjadi lebih baik, dan itu setidaknya bisa kembali ke Rp 13.800-Rp 13.900, stabil sampai akhir tahun itu bisa kurang lebih," sebutnya.

Mengenai keterlambatan BI menyesuaikan suku bunga acuan, dinilai Bhima membuat cadangan devisa negara banyak terkuras.

"Andai kata pada Maret ketika Fed Rate naik 25 basis poin kita langsung respons dengan kenaikan 25 basis poin 7 Days Reverse Repo itu, maka shock dari kapital itu bisa menjadi berkurang atau tertahan ya. Nggak sampai kayak sekarang, dan cadangan devisa kita mungkin tidak akan tergerus," tambahnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pelemahan rupiah terhadap dolar AS bukan hal yang simpel dan mudah untuk dijelaskan.

Menurutnya, saat ini penguatan dolar AS tak hanya terhadap rupiah.
Penguatan juga terjadi pada mata uang sejumlah negara dan bahkan lebih parah dari rupiah."Kalau dibandingkan dengan Turki mereka turunnya sudah 10%, Indonesia hanya 3%.

Tapi karena Indonesia nol nya banyak jadi sepertinya banyak dan sudah paling dalam dan psikologisnya goyang semua. Padahal tidak seperti itu," ujarnya.

Kementerian Keuangan bersama Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terus koordinasi untuk menjaga stabilitas nilai tukar, namun memang ada hal-hal yang tidak bisa dikontrol oleh pemerintah dan BI.

 "Ada yang tidak bisa kita kontrol, seperti tiba-tiba Donald Trump berantem sama China, kemudian bank sentral AS naikin suku bunga dari 1% jadi 2%, itu nggak bisa dikontrol tapi pengaruhnya ke seluruh dunia," kata Sri Mulyani.
PT Rifan Financindo || Ia menambahkan, meskipun hal tersebut di luar jangkauan pemerintah dan BI, namun masih bisa mengontrol dampak yang terjadi setelah kebijakan-kebijakan tersebut dijalankan. "Kami berupaya untuk menjaga ekonomi Indonesia, meskipun saat ini ada goncangan," tutur Sri Mulyani 


Baca juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER |  PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT.RIFAN |  PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
RFB  || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat 

rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK 
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA || 
pt rifan financindo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us