Pergerakan harga emas Antam mulai menyempit

JAKARTA   -- Rifanfinancindo -- Sepanjang semester I-2018 harga jual emas batangan produksi Aneka Tambang (Antam) bergerak menanjak. Padahal, di saat yang sama, harga emas dunia justru sedang melemah. 


Mengutip situs Logam Mulia, anak usaha Antam di bisnis emas batangan, kemarin harga emas Antam tercatat turun Rp 1.000 ke Rp 648.000. Begitu juga dengan harga pembelian kembali alias buyback yang turun menjadi sebesar Rp 576.000 per gram.
Penurunan ini sejalan dengan harga emas di pasar spot yang juga terkoreksi. Harga emas kontrak pengiriman Agustus 2018 di Commodity Exchange (Comex) kemarin melemah 0,36% menjadi US$ 1.250,90 per ons troi.

Analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan, pergerakan harga emas Antam di paruh kedua tahun ini akan mulai paralel dengan harga emas spot. Menurut dia, ada dua alasan harga emas Antam cenderung menguat di awal tahun, kendati harga emas dunia melorot.

Pertama, harga emas Antam di paruh pertama lalu disokong oleh permintaan ekspor yang tinggi ke Jepang. Laporan Antam menyebut, di kuartal satu saja, penjualan emas sudah melonjak 226% secara year-on-year (yoy) menjadi 6.946 kilogram, dari sebelumnya 2.128 kilogram.

Kedua, perayaan hari raya keagamaan di semester satu. "Imlek dan Lebaran  juga turut memacu permintaan emas Antam," kata Deddy, Rabu (11/7). Secara historis, penjualan emas Antam memang kerap terdongkrak saat ada momen perayaan. Antam kerap memanfaatkan momen tersebut untuk menerbitkan emas cetakan khusus.

Deddy memprediksi penguatan harga emas Antam akan lebih terbatas hingga akhir tahun nanti. Pasalnya, kini investor cenderung beralih ke dollar Amerika Serikat (AS) untuk dijadikan aset lindung nilai atawa safe haven.

Memang, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS akan memperlambat penurunan harga emas Antam. Cuma, sentimen ini tidak cukup untuk mengangkat harga. Pasalnya, harga emas spot diprediksi tertekan dalam, lantaran investor lebih memilih koleksi dollar AS, yang berpotensi terus naik.

Di tengah konflik perang dagang dan geopolitik yang memanas tahun ini, penguatan harga emas spot cenderung tertahan. Harga emas juga tidak menguat meski AS mengumumkan penetapan tarif baru untuk produk asal China.Ini menunjukkan minat terhadap emas sebagai safe haven berkurang.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menambahkan, kenaikan suku bunga The Fed juga menjadi salah satu hambatan. "Ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga AS masih besar. Jangan lupa juga, harga komoditas biasanya lebih fluktuatif jelang akhir tahun," ujar dia.

Tunggu bursa capres

  -- Rifanfinancindo -- Faisyal menyarankan agar investor emas Antam mengamati dulu pergerakan harga hingga Agustus mendatang. Investor juga perlu memperhatikan bursa calon presiden. Hal ini akan mengurangi tekanan ketidakpastian politik di dalam negeri.

"Kalau pasar merespons positif calon presiden dan yakin dengan kondisi politik, rupiah berpeluang menguat dan sebaliknya, harga emas Antam berpotensi mengalami tekanan," ujar dia. Ini jadi kesempatan beli.

Deddy menghitung, hingga akhir tahun harga emas tidak akan bergerak jauh dari rentang pergerakan tahun ini. Menurut dia, harga si kuning akan bergerak di area support Rp 580.000 per gram dan area resistance di level Rp 650.000 per gram.  

Baca juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA DBS TOWER |  PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT.RIFAN |  PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT.RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
RFB  || RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat 

rifan financindo || Banyak Masyarakat Belum Paham PBK 
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA || 
pt rifan financindo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us