Postingan

Laporan Akhir: Pesawat MH370 Hilang "Tak Bisa Dipahami"

Gambar
CANBERRA, Rifanfinancindo  – Tim penyelidik Australia telah merampungkan laporan akhir tentang hilangnya pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang hilang tiga tahun lalu. Dalam laporan akhir yang dikeluarkan pada Selasa (3/10/2017), disebutkan kenyataan bahwa dunia tidak mengetahui apa yang sejatinya terjadi pada pesawat itu adalah "tak dapat diterima". "Hampir tidak dapat dipahami dan tentu saja secara sosial tak dapat diterima di era penerbangan modern ini dengan 10 juta orang menumpang pesawat komersial setiap hari, pesawat komersial besar hilang dan dunia tidak mengetahui secara pasti apa yang terjadi dengan pesawat dan dengan mereka yang berada di dalamnya," kata Biro Keselamatan Transportasi Australia. "Meskipun ditempuh upaya luar biasa oleh ratusan orang dari berbagai penjuru dunia yang terlibat dalam pencarian, pesawat belum ditemukan." MH370 hilang pada 2014 dalam penerbangan dari Kuala Lump

Investor Diminta Hati-hati pada Saham dengan Return Tinggi

Gambar
JAKARTA, Rifan Financindo  - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) sejak awal tahun mencatatkan kenaikan sebesar 11,65 persen. Empat saham pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan return tertinggi year to date, Senin (2/10).  Keempat saham tersebut PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU), PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA), PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA), dan PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS). Dari keempat saham tersebut TAMU menjadi pendatang baru dengan return tertinggi yakni sebesar 3.109,09 persen. Mengekor saham-saham baru di atas, terdapat PT Wicaksana Overseas Intl Tbk (WICO) menjadi saham yang mencatatkan return tinggi yakni 620,00 persen. Selain itu ada pula PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS), dan PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk (CMPP). Jika dicermati, sepuluh saham yang memberi kenaikan return cukup tinggi sejak awal tahun, tak satupun yang masuk dalam daftar LQ45. Mengutip Kontan (3/10/2017), Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Ke

Industri Telekomunikasi Dilanda PHK?

Gambar
JAKARTA, PT Rifan Financindo  - Isu pemutusan hubungan kerja ( PHK) massal berhembus kencang di lingkungan penyedia layanan telekomunikasi.  Mengutip Kontan, Senin (2/10/2017), PHK terjadi di Indosat dan XL. Salah satu alasannya adalah banyaknya Tenaga Kerja Asing (TKA) yang membanjiri lingkungan pekerjaan di dalamnya. Sekjen Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Sabda Pranawa Jati mengaku, saat ini sebanyak 40 orang pekerja akan di-PHK untuk saat ini dan kurang lebih 300 pegawai lainnya sedang dalam proses selanjutnya. "Betul di Indosat dan di Xl Axiata sedang ada ancaman PHK massal dengan jenis pekerjaan yang jadi target PHK adalah bagian IT & Network," terangnya kepada Kontan.co.id, Minggu (1/10/2017). Sabda menambahkan, keberadaan TKA di dalam lingkungan pekerjaan saat ini semakin banyak dan di beberapa fungsi sudah masuk hingga level manager. Untuk sektor telekomunikasi, di Indosat Ooredoo dan Xl Axiata, Sabda mengaku banyak didominasi oleh TKA asal India

PBB Sebut Kelompok Separatis Papua Lakukan Propaganda

Gambar
New York: Rifanfinancindo   ---  Kabar mengenai kelompok separatis pimpinan Benny Wenda menyerahkan petisi kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dibantah oleh Ketua Dekolonisasi PBB.  Pada 28 September 2017 pukul 9.46 waktu setempat di markas besar PBB, Duta Besar Venezuela untuk PBB, Rafael Ramirez memberikan klarifikasi mengenai klaim pihak kelompok separatis.   "Sebagai Ketua Komite Khusus Dekolonisasi PBB (C-24), saya maupun Sekretariat Komite, tidak pernah menerima, secara formal maupun informal, petisi atau siapapun mengenai Papua seperti yang diberitakan dalam koran Guardian," demikian pernyataan Duta Besar Venezuela untuk PBB, Rafael Ramírez, sebagai ketua Komite Kolonisasi PBB di markas besar PBB di New York. Menjawab pertanyaan wartawan apakah Dubes Rafael pernah berkomunikasi dengan Benny Wenda, ditegaskan bahwa selaku Ketua Komite Dekolonisasi, yang bersangkutan tidak mungkin berhubungan dengan pihak-pihak di luar agenda C24. "Menyesal

Masalah Hukum Petinggi Asuransi Allianz karena Persulit Klaim Asuransi

Gambar
JAKARTA, Rifan Financindo  - Petinggi asuransi Allianz Indonesia ditetapkan jadi tersangka oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pelanggaran perlindungan konsumen.  Ada dua tersangka dalam kasus itu, Direktur Head of Claim Yuliana dan Presiden Direktur PT Allianz Life Indonesia Joachim Wesling. "Penyidik telah menetapkan tersangka kepada Dr Yuliana selaku Direktur Head Of Claim dan Joachim Wesling selaku Presiden Direktur PT Allianz Life Indonesia," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada Kompas.com, Rabu (27/9/2017). Argo menjelaskan, kedua orang tersebut diduga mempersulit nasabah yang ingin mengklaim asuransinya. Mereka menyertakan persyaratan yang tidak mungkin bisa dipenuhi nasabah saat akan mengklaim asuransinya. Persyaratan yang diminta perusahaan asuransi tersebut, yakni rekam medis lengkap dari rumah sakit. Padahal, biasanya untuk mengklaim asuransi hanya dibutuhkan resume medis

Kisah Fredy Candra, Murid "Gila" yang Terbangkan 65 Gurunya Jalan-jalan ke Luar Negeri

Gambar
PT Rifan Financindo    ---     Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pekalongan Sulikin kedatangan tamu istimewa pada Juli 2017 lalu. Namanya Fredy Candra.  Fredy adalah alumnus SMAN 1 Pekalongan lulusan tahun 1993 yang kembali ke sekolahnya untuk mengajak seluruh guru yang pernah mengajarnya di sekolahnya itu untuk jalan-jalan ke Eropa. "Awalnya saya pikir anak ini hanya bercanda," kata Sulikin kepada Kompas.com, Selasa (26/9/2017). Namun, rupanya Fredy serius. Tiga bulan sejak pertemuan itu, niatnya itu terwujud. Hanya saja karena kebanyakan guru Fredy sudah tua dan pensiun, destinasi perjalanan yang semula ke Eropa diubah ke Malaysia dan Singapura. "Karena banyak guru sudah tua, saya sarankan yang dekat-dekat saja," ucap Sulikin. Tepatnya pada 19 September lalu, Sulikin dan rombongan guru yang pernah mengajar Fredy berangkat ke Bandara Soekarno Hatta. Bukan hanya guru SMAN 1 Pekalongan yang diberangkatkan, namun juga guru Fredy di SMP Negeri 1 Pe

Masih ingat Kasus Bayi Debora !! Ini Sanksinya untuk RS Mitra Keluarga Kalideres

Gambar
JAKARTA - Rifanfinancindo - Hampir satu bulan, kasus meninggalnya bayi Tiara Debora di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres bergulir. Pada 3 September 2017, bayi Debora diantar keluarganya ke rumah sakit itu dengan kondisi pernafasan yang tersumbat sehingga mengalami sianosis atau tubuh membiru.  Saat akan dipindahkan ke ruang pediatric intensive care unit (PICU), orangtua Debora diminta  membayar uang muka oleh pihak rumah sakit. Padahal, uang muka tidak perlu dilakukan karena Debora memiliki kartu BPJS Kesehatan. Atas kasus itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta membentuk tim investigasi untuk melakukan audit medis dan audit manajemen di RS Mitra Keluarga Kalideres yang diisi lembaga profesi Ikatan Dokter Indonesia. Dari audit medis, dokter IGD di RS Mitra Keluarga Kalideres disebut sudah melakukan penanganan medis dengan baik terhadap Debora. "Pasien datang dengan kondisi berat dengan diagnosis sepsis dan setelah dilakukan perhitungan skoring dengan pediatric logi

Di PBB, Negara-negara Melanisia Serukan Papua Merdeka dari RI

Gambar
NEW YORK - Rifan Financindo -- Para pemimpin negara-negara Melanisia di Majelis Umum PBB menyerukan Papua merdeka dari Indonesia. Mereka juga mendesak dunia mendukung kampanye kemerdekaan tersebut.  Perdana Menteri Vanuatu Charlot Salwai, misalnya, meminta Dewan Hak Asasi Manusia PBB secara formal menyelidiki tuduhan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Papua. Menurutnya, warga Papua Barat harus diberi hak untuk menentukan nasibnya sendiri. ”Selama setengah abad sekarang masyarakat internasional telah menyaksikan keseluruhan penyiksaan, pembunuhan, eksploitasi, kekerasan seksual dan penahanan sewenang-wenang yang dilakukan terhadap warga negara Papua Barat, yang dilakukan oleh Indonesia, namun masyarakat internasional telah menolak permintaan bantuan. Kami mendesak Dewan Hak Asasi Manusia (PBB) untuk menyelidiki kasus-kasus ini,” katanya. ”Kami juga meminta rekan-rekan kami di seluruh dunia untuk mendukung hak legal Papua Barat untuk menentukan nasib sendiri dan un

Risiko Meningkat, S&P Pangkas Peringkat Utang China

Gambar
BEIJING, PT Rifan Financindo  - Lembaga pemeringkat internasional S&P Global Ratings memangkas peringkat utang China untuk pertama kalinya sejak tahun 1999. Keputusan ini dibuat lantaran adanya beberapa risiko yang disebabkan meningkatnya kredit terlalu pesat.  S&P juga merevisi outlook untuk China dari stabil menjadi negatif. Adapun peringkat China dipangkas satu poin dari AA- menjadi A+. Para analis pun menurunkan peringkat pada tiga bank asing yang beroperasi di China, yakni HSBC China, Hang Seng China, dan DBS China Ltd. Mereka berpandangan bahwa ketiga bank tersebut memiliki kecenderungan untuk tidak dapat menghindari adanya default. "Panjangnya periode pertumbuhan kredit tinggi di China telah meningkatkan risiko ekonomi dan finansial," tulis S&P dalam laporannya seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (22/9/2017).  S&P menyatakan, pertumbuhan kredit telah berkontribusi pada kuatnya pertumbuhan ekonomi China dan harga aset yang lebih tingg

Trump: AS Mampu Hancurkan Korea Utara Secara Total, Jika Terpaksa

Gambar
NEW YORK  --  Rifanfinancindo  - Presiden Donald Trump mengatakan, jika terpaksa, Amerika Serikat mampu menghancurkan Korea Utara demi mempertahankan diri atau membela sekutu-sekutunya.  Pernyataan itu disampaikan Trump dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, Selasa (19/9/2017). "Jika terpaksa harus membela diri atau sekutu-sekutunya, AS tidak mempunyai pilihan lain kecuali menghancurkan Korea Utara secara menyeluruh," tegas Trump. Dalam pidato perdana di PBB, Trump juga mengejek pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, dengan mengatakan menyebutnya sebagai "pria roket sedang menjalankan misi bunuh diri." Tak masuk akal Korut telah berkali-kali melakukan uji coba bom nuklir dan rudal, meskipun telah dikenai sanksi oleh PBB, karena tindakannya tersebut. Ancaman dan perang kata, mewarnai ketegangan terkait uji coba itu. Menurut Stewart Patrick, peneliti senior di lembaga pemikir Council on Foreign Relations di New York, ancaman Trump kali ini u

Minat Mobil Sitaan Seharga mulai Rp 28 juta?

Gambar
Jakarta  --  Rifan Financindo  - Pembeli mobil bekas khususnya yang doyan lelang, pekan ini bakal ada event menarik. Pada 22 September 2017 Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) akan melelang mobil hasil sitaan. Menurut laman resmi KPK, ada 19 unit mobil dari berbagai model dan merek. Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Nomor 41/Pdt.Sus/TPK/2016/PN.JKT.Pst, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaksanakan lelang eksekusi barang rampasan. Menurut Pasal 18 ayat (2) Undang-Undang 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III. Lelang bakal digelar di Gedung Jakarta Convention Center, Ruang Cendrawasih, Jakarta Pusat. Waktu dimulai pukul 13.30 WIB pada lot 1-4, sedangkan lot 5-7 pada jam 13.45. Untuk lot 8-20 pukul 14.00, dan lot 21-22 pukul 14.15 WIB. Harga mobil yang dilelang cukup menggiurkan, mulai Rp 28.875.000