Gerbang Pembayaran Nasional RI Ancam Perusahaan AS?
Jakarta - Rifan Financindo || Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution akhir pekan lalu menggelar rapat koordinasi terbatas tentang gerbang pembayaran nasional (GPN). GPN dibahas karena disebut masuk dalam evaluasi produk generalized system of preferences (GSP) yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat (AS). GSP adalah fasilitas atau hak istimewa yang diberikan kepada produk-produk ekspor dari seluruh negara ke AS dan sudah diterapkan sejak 1974. Setidaknya ada 112 negara merdeka dan 17 teritori yang mendapatkan hak istimewa dengan jumlah produk yang diberikan sekitar 5.000-an. "Untuk mengevaluasi mereka punya daftar permintaan kita kok dihambat-hambat di Indonesia. Ada yang mengenai asuransi, national payment gateway (Gerbang Pembayaran Nasional/GPN), ada mengenai data processing center, ada mengenai intelectual property rights, pertanian. Nah tadi itu kita membahas 3 yang pertama itu untuk merumuskan kita tawarannya apa," kata Darmin. Sebenarnya apa