Masih Kritis, Nelson Mandela Akan Rayakan Ulang Tahun ke-95

Pretoria, - Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela akan merayakan ulang tahun ke-95 pada Kamis, 18 Juli mendatang. Perayaan-perayaan global dan acara-acara amal akan digelar untuk menandai hari lahir pahlawan anti-apartheid tersebut.Namun Mandela yang saat ini masih dalam kondisi kritis, kemungkinan masih akan terus berada di rumah sakitnya di Pretoria. Kondisi Mandela yang tengah berjuang melawan maut tersebut akan mengurangi semangat perayaan tersebut.
"RIFAN FINANCINDO"


Dalam perayaan global tersebut, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (16/7/2013), para relawan akan menghabiskan waktu 67 menit untuk ratusan proyek pengembangan komunitas. Ini sebagai simbol untuk mengenang 67 tahun aktivitas politik Mandela.Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2010 telah mengumumkan hari ulang tahun Mandela sebagai Hari Mandela (Mandela Day). Ini dilakukan untuk menyemangati orang-orang di seluruh dunia untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik.

Pada Kamis (18/7) mendatang, anak-anak sekolah di seluruh Afrika Selatan akan mengawali pelajaran mereka dengan menyanyikan "Happy Birthday" untuk peraih Nobel Perdamaian itu. Para selebritis juga akan melakukan sejumlah aksi seperti membagi-bagikan pakaian untuk anak-anak kurang mampu dan berbagai kegiatan lainnya.Sebuah sekolah menengah khusus sains yang menggunakan nama Mandela juga akan dibuka pada hari kelahiran figur internasional itu.

Perayaan hari lahir Mandela juga akan digelar di Amerika Serikat. Setidaknya 17 kota di negeri Uncle Sam itu telah merencanakan berbagai kegiatan. Begitu pula dengan kota Melbourne di Australia yang akan menggelar konser yang menampilkan berbagai artis lokal dan Afrika.

Dilahirkan pada 18 Juli 1918, dipenjara 46 tahun kemudian, Mandela menjadi pemimpin perjuangan warga kulit hitam Afrika Selatan akan kesamaan hak-hak dengan kaum kulit putih. Dia dinyatakan bersalah atas dakwaan pengkhianatan pada tahun 1964 dan mendekam di penjara selama 27 tahun.

Setelah dibebaskan, dengan kepiawaiannya Mandela bernegosiasi dengan pemerintahan apartheid untuk mengakhiri diskriminasi ras. Mandela pun menjadi presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan setelah pemilihan umum pada tahun 1994. Diao pun memimpin rekonsiliasi di negeri yang sangat terpecah tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us