Obama Tunjuk Robert Blake Jadi Duta Besar AS untuk Indonesia

RFB"
 Jakarta - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menunjuk duta besar yang baru untuk Indonesia. Robert Blake ditunjuk menggantikan Scot Marciel yang kini sudah kembali ke AS.

Seperti disampaikan dalam rilis Kedutaan Besar AS untuk Indonesia yang diterima detikcom, Kamis (1/8/2013), Robert Blake ditunjuk menjadi Dubes AS untuk Indonesia bersama-sama dengan penunjukan sejumlah pejabat Departemen Luar Negeri AS dan dubes lainnya. Dubes Blake sendiri dikenal sebagai salah satu diplomat senior di lingkungan Departemen Luar Negeri AS.

"Saya bangga bahwa pribadi-pribadi yang memiliki kinerja yang mengesankan ini bersedia mendedikasikan diri mereka untuk mengabdi pada rakyat Amerika di saat-saat yang penting bagi negara kita. Saya senang sekali bisa bekerjasama dengan mereka di bulan dan tahun-tahun yang akan datang," ujar Obama saat mengumumkan penunjukan sejumlah pejabat tinggi pemerintahan AS.

Kiprah Robert Blake sebagai seorang diplomat AS cukup mumpuni. Sebelum nanti dilantik menjadi Dubes AS untuk Indonesia, Blake kini menjabat sebagai Asisten Menteri untuk Urusan Asia Selatan.

Blake juga diketahui pernah menjalankan tugas sebagai dubes sebelumnya. Antara lain Duta Besar untuk Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka merangkap Republik Maladewa untuk periode 2006-2009, kemudian juga Wakil Duta Besar di Kedubes AS di New Delhi, India untuk periode 2003-2006.

Tidak hanya itu, Blake juga pernah memegang beberapa posisi penting pada Departemen Luar Negeri AS, seperti Asisten Khusus Wakil Menteri untuk Urusan Politik pada tahun 2001-2003, kemudian Wakil Sekretariat Deplu untuk tahun 2000-2001 dan Pejabat Urusan Turki pada tahun 1998-2000.

Kemudian, Blake juga pernah bertugas sebagai Kepala Bagian Politik Kedubes AS di Tunis, Tunisia pada tahun 1995-1998 dan menjadi Pejabat Bagian Ekonomi Kedubes AS di Aljir, Aljazair pada tahun 1993-1994. Sementara itu, Blake memperoleh gelar Bachelor of Arts dari Harvard College dan gelar Master of Arts dari John Hopkins School of Advanced International Studies.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us