Silvio Berlusconi Divonis Empat Tahun Penjara Karena Penggelapan Pajak

 
RFB"

Jakarta - Pengadilan tinggi Italia menyatakan mantan Perdana Menteri Silvio Berlusconi (76) telah dijatuhi hukuman penjara selama empat tahun. Berlusconi dijatuhi hukuman penjara karena kasus penggelapan pajak.

Seperti dilansir AFP, Jumat (2/8/2013), kabar yang diumumkan pada 1 Juli 2013 waktu setempat ini adalah putusan hukuman pertama terhadap Berlusconi yang bisa mengganggu pemerintahan koalisi.

Pengacara Berlusconi mengutuk putusan ini sebagai putusan yang tidak adil. Pihak Berlusconi akan mengadu ke Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa. Meski demikian, Perdana Menteri Italia Enrico Letta bersikap menghormati putusan ini.

"Demi kebaikan negara, iklim ketenangan tetap dibutuhkan," kata Letta.

Namun hukuman tersebut baru akan diterapkan setelah sebulan proses hukum berjalan. Akibat putusan ini, Senat Italia harus melakukan voting untuk mengangkat kekebalan hukum Berlusconi sebelum hukuman itu diterapkan, agar Berlusconi bisa melakukan aktivitas politik.

Sejumlah massa anti Berlusconi berkumpul di luar pengadilan di kota Roma bagian tengah. Nampak seorang aktivis merayakan putusan ini dengan membuka botol sampanye dan memegang gambar Berlusconi di balik palang. Poster tersebut bertuliskan, 'Ini yang kami mau untuk Berlusconi'.

Sementara itu, massa pendukung Berlusconi juga berkerumun di sekitar kediaman mewah Berlusconi di bagian lain kota Roma. Mereka meneriakkan yel-yel, "Silvio, Silvio!"

Penjagaan ketat dilakukan oleh kepolisian setempat di sekitar istana Berlusconi tersebut. Lusinan personel polisi nampak siaga terhadap datangnya massa anti Berlusconi. Di istana tersebut, Berlusconi berkumpul bersama keluarga, pengacara, dan kelompok politiknya.

Berlusconi sendiri telah meyakinkan publik Italia agar tak panik menyambut putusan itu. Pemerintahan Italia akan tetap berjalan bahkan jika dirinya dipenjara. Namun, senator dari partai Berlusconi, Partai Rakyat Merdeka, tak seoptimis itu.

"Putusan ini tidak memberi ketentraman untuk negara kita yang sedang membutuhkan stabilitas politik dan rekonsiliasi nasional," kata Senator Partai Rakyat Merdeka, Sandro Bondi.

Pemerintahan koalisi pendukung Berlusconi kini sedang mengalami jalan buntu selama dua bulan dengan kelompok kiri yang dipimpin Partai Demokratik.

Pemimpin Partai Demokratik Guglielmo Epifani menyatakan putusan tersebut harus dihormati, dieksekusi, dan diimplementasikan. Presiden Italia Giorgio Napolitano juga menyatakan percaya dan menghormati sepenuhnya putusan pengadilan tinggi itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us