Indeks Saham HK Menju Level Enam Pekan Terendah
Saham-saham Hong Kong jatuh mengirim indeks Hang Seng menuju level
teredahnya dalam enam pekan terakhir, seiring saham sektor properti
turun. Saham Tencent Holdings Ltd kupas kerugian pasca terkoreksi tajam
terkait laporan pendapatan yang meleset dari estimasi.
Indeks Hang Seng turun sebesar 0,6 persen ke level 21,431.94 pukul 10:06 di Hong Kong, menuju penutupan terendahnya sejak 6 Februari lalu. Indeks Hang Seng China Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H-share, turun sebesar 0,3 persen ke level 9,334.31. Federal Reserve kemarin kembali mengurangi pembelian obligasi sebesar $10 miliar menjadi $55 miliar.
Indeks H-saham turun hampir sebesar 20 persen level terndahnya dari level tertingginya pada 2 Desember lalu pasca data ekonomi Cina termasuk pertumbuhan kredit, produksi industri dan ekspor melambat.
Goldman Sachs Group Inc memangkas proyeksi pertumbuhan produk domestik bruto (GDP) China tahun ini menjadi 7,3 persen dari 7,6 persen, dan mengurangi perkiraan pertumbuhan kuartal pertama menjadi 5 persen dari sebelumnya 6,7 persen. Pertumbuhan ekonomi China akan naik sepanjang tahun ini karena faktor eksternal dan adanya kebijakan domestik yang lebih mendukung, strategi Goldman yang dipimpin oleh Li Cui menulis dalam sebuah catatan. Pemerintah China menargetkan ekspansi tahun 2014 bangsa mencapai 7,5 persen, pasca naik mencapai 7,7 persen tahun lalu, kecepatan yang sama seperti pada tahun 2012 lalu.
Menurut data yang dihimpun Bloomberg, dari 80 perusahaan yang melaporkan laba tahunan di Hong Kong bulan ini, sekitar 59 persen melebihi perkiraan analis. Lebih dari 400 perusahaan dijadwalkan untuk melaporkan laba tahunannya pekan depan.
Sumber : Bloomberg
Indeks Hang Seng turun sebesar 0,6 persen ke level 21,431.94 pukul 10:06 di Hong Kong, menuju penutupan terendahnya sejak 6 Februari lalu. Indeks Hang Seng China Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H-share, turun sebesar 0,3 persen ke level 9,334.31. Federal Reserve kemarin kembali mengurangi pembelian obligasi sebesar $10 miliar menjadi $55 miliar.
Indeks H-saham turun hampir sebesar 20 persen level terndahnya dari level tertingginya pada 2 Desember lalu pasca data ekonomi Cina termasuk pertumbuhan kredit, produksi industri dan ekspor melambat.
Goldman Sachs Group Inc memangkas proyeksi pertumbuhan produk domestik bruto (GDP) China tahun ini menjadi 7,3 persen dari 7,6 persen, dan mengurangi perkiraan pertumbuhan kuartal pertama menjadi 5 persen dari sebelumnya 6,7 persen. Pertumbuhan ekonomi China akan naik sepanjang tahun ini karena faktor eksternal dan adanya kebijakan domestik yang lebih mendukung, strategi Goldman yang dipimpin oleh Li Cui menulis dalam sebuah catatan. Pemerintah China menargetkan ekspansi tahun 2014 bangsa mencapai 7,5 persen, pasca naik mencapai 7,7 persen tahun lalu, kecepatan yang sama seperti pada tahun 2012 lalu.
Menurut data yang dihimpun Bloomberg, dari 80 perusahaan yang melaporkan laba tahunan di Hong Kong bulan ini, sekitar 59 persen melebihi perkiraan analis. Lebih dari 400 perusahaan dijadwalkan untuk melaporkan laba tahunannya pekan depan.
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar