Saham ASII Naik Hingga 7,3 Persen, Ini Penjelasannya

JAKARTA, Rifan Financindo Berjangka - Masuk sesi kedua perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak naik.

Pada saat pembukaan IHSG dibuka di level 5.388, dan hingga perdagangan sesi kedua pukul 14.00WIB ini IHSG telah berada di level 5.454 atau menguat 1,41 persen.

Adapun penopang penguatan IHSG salah satunya berasal dari pergerakan harga saham PT Astra International Tbk (ASII) yang menguat hingga 7,30 persen ke level 8.450, padahal pada saat pembukaan harga saham ASII dibuka di level 7.500 per saham.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, faktor pendorong kekuatan naik saham ASII adalah berkat sentimen positif kinerja penjualan mobil yang mengalami peningkatan.

"Menurut saya, ini karena sentimen positif dari data yang mereka (ASII) rilis terkait adanya peningkatan penjualan mobil," ujar William saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/8/2016).

Jika melihat data penjualan yang dirilis ASII, hingga akhir Juli 2016 Astra mencatatkan penjualan mobilnya hingga 37.108 unit, perolehan tersebut naik bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 23.110 unit.

"Ya memang karena peningkatan penjualan, sehingga investor semakin meningkatkan portofolio investasinya," tandas William.

Selain itu, menurut William, varian baru dengan harga murah yang diluncurkan Astra menjadi magnet tersendiri bagi para pembeli sehingga akan semakin meningkatkan kinerja ASII.

"Baru-baru ini Astra meluncurkan varian-varian baru dengan harga terjangkau, itu akan semakin meningkatkan kinerja Astra," tandas William.

Sekadar informasi, baru-baru ini Astra meluncurkan dua produk terbarunya dengan harga murah yang dipasarkan di Indonesia yakni Daihatsu Sigra dan Toyota Calya yang disebut-sebut akan menarik banyak konsumen untuk menggunakan kendaraan ramah lingkungan tersebut.
 Rifan Financindo Berjangka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Contact Us