Postingan

Startup World Cup Bukti Indonesia Punya Potensi

Gambar
Rifan Financindo Berjangka -- Jakarta : Babak final Startup World Cup Indonesia diadakan kemarin, Selasa (23/8/2016) malam di Balai Kartini. Dari 10 startup yang berkompetisi, akan terpilih satu startup yang akan ikut serta dalam babak final Startup World Cup yang akan diadakan pada tanggal 24 Maret di Silicon Valley. Startup World Cup, yang diadakan oleh Fenox Venture Capital, merupakan kompetisi tingkat internasional yang akan diadakan di beberapa negara. Di masing-masing kawasan, akan terpilih satu startup untuk bersaing di babak final. Indonesia menjadi negara pertama di mana kompetisi ini diadakan. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, hal ini menunjukkan besarnya potensi Indonesia. "Saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Fenox. Kenapa? Karena ini menunjukkan bahwa Indonesia punya potensi yang luar biasa. Jika Indonesia tidak punya potensi, tidak mungkin Fenox menggelar World Cup untuk startup di kawasan ini di Indonesia," kata Rudiantara. Meskip

Transformasi Digital, XL Pasang Target Hemat Capex Hingga 20%

Gambar
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka -- Sebuah survei yang dilakukan oleh Microsoft Indonesia terhadap para pelaku bisnis di Asia pada tahun 2015 lalu diketahui sekitar 70 persen karyawan saat ini menghabiskan sedikitnya satu hari dalam seminggu untuk bekerja di luar kantor. Business Group Head Microsoft Indonesia Lucky Gani mengatakan adopsi digitalisasi mengubah interaksi dan kebiasaan kerja para karyawan. Tren bekerja dalam grup secara mobile dan selalu terhubung dengan internet menjadikan sistem kerja tidak lagi kaku berdasarkan hierarki. "Meski bekerja di luar kantor, kami mencatat 89 persen karyawan masih ingin mengakses kabar di kantor. Untuk itu perlu infrastruktur yang mendukung produktivitas," kata Lucky disela jumpa media di Jakarta (23/8). Sejalan dengan survei ini, Microsoft mendapati 49 persen pelaku usaha merasa perlu melakukan transformasi digital demi menjaga eksistensi bisnisnya. Namun 52 persen diantaranya masih menggunakan perangkat pribadi untuk menduk

Rupiah Kembali Melemah, Kebijakan Fiskal Jadi Fokus Investor

Gambar
Rifan Financindo Berjangka - Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah di awal perdagangan Selasa pagi ini. Pelemahan rupiah seirama dengan pelemahan mata uang Asia lainnya. Mengutip Bloomberg, Selasa (23/8/2016) rupiah dibuka di level 13.212 per dolar AS, menguat tipis jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 13.226 per dolar AS. Sejak pagi hingga siang ini, rupiah berada di kisaran 13.201 per dolar AS hingga 13.235 per dolar AS. Jika dihitung sejak awal tahun, rupiah masih menguat 4,16 persen. Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dibuka melemah. Pada Selasa (23/8/2016), rupiah dipatok di angka 13.216 per dolar AS. Sedangkan pada patokan sehari sebelumnya, rupiah berada di 13.197 per dolar AS. Rupiah memang terus melemah sejak awal pekan. Pelemahan juga terjadi dengan mata uang Asia lainnya. Spekulasi kebijakan Bank Sentral AS menjadi se

Bursa Asia Menguat Tipis, Investor Menebak Arah Kebijakan The Fed

Gambar
Rifan Financindo Berjangka - Tokyo - Bursa Asia menguat tipis pada perdagangan Selasa pekan ini. Pelaku pasar masih menebak arah kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal reserve (The Fed). Mengutip Reuters, Selasa (23/8/2016), Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,2 persen. Indeks Kospi Korea Selatan dan juga ASX 200 Australia juga naik 0,2 persen. Sedangkan Indeks Nikkei Jepang bergerak sebaliknya yaitu melemah 0,4 persen. Pelaku pasar seluruh dunia sedang menunggu komentar dari Gubernur Bank Sentral AS Janet Yellen pada pertemuan Kamis mendatang. Oleh karena itu para pelaku pasar menunggu untuk menyelaraskan portofolio. Sebelumnya telah ada beberapa komentar dari para pejabat The Fed yang mendorong kenaikan suku bunga. Namun sepertinya belum bisa menjadi pegangan dari para pelaku pasar. Pada pekan kemarin, Pejabat Bank Sentral AS New York William Dudley mengatakan, kenaikan suku bunga bisa terjadi pada September nanti. Sementara Presiden The Fed Atlant

Standard Chartered dan Traveloka Tawarkan Program Khusus Liburan, Apa Isinya?

Gambar
JAKARTA, Rifan Financindo Berjangka - PT Standard Chartered Bank Indonesia menggandeng e-commerce dibidang perjalanan, Traveloka, untuk luncurkan program khusus liburan. Head of Segments Retail Banking Standard Chartered Bank Indonesia Ruddy Martono mengatakan, kerja sama ini untuk meningkatkan layanan bagi masyarakat dengan berikan kemudahan masyarakat dalam pemesanan tiket pesawat dan untuk liburan. "Program ini juga untuk pengembangan bisnis secara agresif melalui e-commerce," ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (23/8/2016). Adapun program khusus liburan tersebut antara lain, masyarakat akan mendapat potongan Harga hingga Rp 100.000 untuk pemesanan tiket pesawat di Traveloka dengan menggunakan kartu kredit Standard Chartered. Kemudian, masyarakat juga akan mendapat potongan hingga Rp 150.000 untuk pemesanan tiket hotel. Selain itu, masyarakat juga akan dapat potongan harga hingga Rp 500.000 jika masyarakat membeli tiket pesawat dan kamar hotel khusus destin

PGN Pasok Gas untuk Rumah Tangga di Desa Tropodo Sidoarjo

Gambar
JAKARTA, Rifan Financindo Berjangka - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus mengembangkan jaringan distribusi gas bumi di berbagai wilayah Indonesia, salah satunya di Waru, Sidoarjo, Jawa Timur. Sebanyak 228 rumah tangga di Perumahan Trodopo Indah, Desa Tropodo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, siap untuk mendapatkan pasokan gas bumi yang bersih, efisien, aman serta mudah dari PGN. "Di Perumahan Tropodo ini total ada 550 rumah, sebagian sudah kita pasok gas bumi, sisanya ada 228 rumah lagi yang secepatnya akan kita alirkan gas bumi," kata Sales Head Area Sidoarjo PT PGN, Andaya Saputra, Selasa (23/8/2016). Andaya mengatakan, untuk wilayah Sidoardjo sampai saat ini PGN telah menyalurkan gas bumi ke 5.218 pelanggan, baik ke rumah tangga maupun ke industri. "Untuk segmen industri, PGN memasok gas bumi seperti ke pabrik teh botol sosro dan Yakult dan banyak industri besar lainnya. Kami juga baru saja memasok gas bumi ke PT United Can, Samudra Luas, dan Pancatriadi II,"