Postingan

Trump Larang Perjalanan dari Eropa, Harga Emas Naik Tipis

Gambar
JAKARTA -  Rifanfinancindo || Harga emas naik tipis pada hari Kamis di tengah kekhawatiran terkait dampak ekonomi dari wabah virus korona. Hal ini terjadi karena Amerika Serikat (AS) melarang perjalanan dari Eropa yang sedang dilanda virus korona. Meskipun kenaikan harga emas terbata, para investor menutup sebagian margin setelah terjun dalam ekuitas. Harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi USD1.637.33 per ons. Semantara, harga emas berjangka AS turun 0,3% menjadi USD1.637.20. Demikian seperti dilansir Reuters, Jakarta, Jumat (13/3/2020). "Larangan perjalanan adalah kejutan besar bagi pasar dan menunjukkan bahwa investor belum melihat kejatuhan finansial penuh dari virus korona," kata analisis IG Markets Kyle Rodda. Presiden Donald Trump pada hari Rabu mengumumkan penanguhan semua perjalanan dari dan ke Eropa kecuali Inggris selama 30 hari yang menyebabkan aksi jual di pasar saham global dan dolar. "Emas merasakan sedikit dari jatuhnya pasar keuangan dan larangan

Emas Menguat Setelah Aksi Jual untuk Tutup Kerugian di Bursa

Gambar
Rifan Financindo || Emas kembali mengalami kenaikan tipis, setelah pada Selasa malam sempat turun yang dipicu aksi jual para investor untuk menutupi kerugian di Wall Street yang semakin melemah.  Investor emas spot dan berjangka melakukan aksi jual aset safe haven ini pada hari Rabu untuk menutupi kerugian di bursa saham yang ketakutan oleh penyebaran global covid-19. Menurut data investing.com pukul 7.15 WIB, Emas Berjangka untuk pengiriman April di New York COMEX naik $1,60, atau 0,10%, menjadi $1,643.90 per ons. Sementara untuk XAU/USD juga naik $9.27 atau 0.57% menjadi $1.644.20. Di Wall Street, S&P 500 turun 5%, menghentikan rekor kenaikan selama satu dekade, di tengah kekhawatiran bahwa penyebaran covid-19 masih jauh dari selesai dan dampaknya terhadap ekonomi global bisa lebih buruk daripada yang diprediksi sebelumnya. Bursa juga merosot karena upaya stimulus untuk melindungi pertumbuhan AS gagal meredakan kekhawatiran investor. Emas April secara singkat mencapai level

Gara-gara Corona, Gubernur BI Sebut Investor Pindahkan Aset ke Emas

Gambar
Jakarta -  PT Rifan Financindo || Wabah virus corona sudah menyebar ke banyak negara. Virus yang menyebar sejak awal 2020 ini telah mengganggu kondisi keuangan di berbagai negara, termasuk Indonesia.Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menjelaskan ada tiga dampak penyebaran corona yang dirasakan oleh Indonesia di antaranya ada ketidakpastian. Hal ini menyebabkan banyak investor yang tidak bisa mengukur risiko, sehingga banyak yang memindahkan aset menjadi emas atau uang tunai. "Investor global kalau uncertainty susah diukur. Nggak bisa ambil calculated risk move from asset to gold. Cash is the thing and gold is the thing," kata Perry dalam acara Executive Lecture Early Year Forum di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2020).Dia mengungkapkan, para investor cenderung mencari selamat dengan menjual portofolio mereka."Mereka jual saham, sejauh pemantauan kami, uang investor itu masih aman di rekening vostro yang investor global yang ada di Indonesia

Harga Emas Sentuh Level Tertinggi 7 Tahun karena Virus Korona, Diprediksi Tembus USD2.000

Gambar
JAKARTA - Rifanfinancindo || Harga emas melonjak di atas USD1.700 pada perdagangan Senin kemarin, mencapai level tertinggi dalam tujuh tahun imbas penyebaran virus korona (coronavirus) Covid-19, sehingga investor mencari aset yang lebih aman.Namun, para analisis mengatakan bahwa harga logam mulia akan terus naik ke level ke USD2.000. Manajer Portofolio di RWC Partners Clark Fenton memprediksi harga emas bisa menembus USD2.000 tahun ini, terutama pasca tindakan darurat Federal Reserve minggu lalu. "Ini mungkin terlihat seperti emas telah menguat, tetapi investor juga tak melewatkan kesempatan sebagai tempat yang aman. Investor akan dipaksa untuk mencari di luar obligasi untuk menjaga kekayaan mereka," kata Clark seperti dilansir Business Insider, Jakarta, Selasa (10/3/2020). Aset seperti obligasi pemerintah dan emas dipandang sebagai tempat yang aman bagi investor. Dalam kondisi pasar saat ini, emas telah mendekati level tertinggi karena saham dan obligasi berada di bawa

Emas Berjangka Naik Tipis Dipicu Pengalihan dari Bursa Global & Minyak

Gambar
Rifan Financindo - Emas berjangka naik tipis pada Senin petang karena pasar global anjlok, yang dipicu penurunan harga minyak mentah dan meningkatnya kekhawatiran penyebaran penyakit menular Covid-19, ungkap berita yang dirilis Marketwatch Senin (09/03). “Penghindaran risiko sangat tinggi diawal minggu ini. Bursa saham global melanjutkan tren penurunan, sementara pasar mata uang dan komoditas dalam situasi kacau,” tulis Jim Wyckoff, analis senior di Kitco.com dalam catatan penelitian Senin. Emas Berjangka untuk pengiriman April Comex naik $11.70, atau 0,7%, menjadi $1.684.10 per ons, setelah mengalami kenaikan 6,79% minggu lalu, yang merupakan kenaikan mingguan terbesar untuk kontrak paling aktif sejak 2011, menurut Data FactSet. Pasar global berada dalam situasi kacau setelah Rusia dan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) gagal mencapai kesepakatan mengenai tambahan pengurangan produksi minyak mentah. Sebagai tanggapan, Arab Saudi memangkas harga minyak mentah dan sedang m

Harga Emas Turun, Bursa Saham Kembali Pulih

Gambar
PT Rifan Financindo ||  Harga emas turun pada Kamis (05/03) di Asia lantaran munculnya kembali minat atas aset berisiko di tengah laporan bahwa Dana Moneter Internasional (IMF) mengumumkan paket bantuan senilai $50 miliar untuk mengurangi dampak wabah virus covid-19 pada perekonomian global. Emas Berjangka untuk penyerahan April turun sebesar 0,23% di $1.639,15 menurut data Investing.com pada pukul 14.45 WIB. Sementara emas spot naik 0.09% di level $i.638.61. Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan paket bantuan $50 miliar "segera" tersedia bagi negara-negara berpenghasilan rendah dan pasar negara berkembang. Terpisah, DPR Amerika Serikat menyetujui RUU dana senilai $8,3 miliar untuk memerangi penyebaran virus. Data ekonomi semalam yang menunjukkan kegiatan sektor jasa AS melonjak ke tingkat tertinggi satu tahun pada Februari juga disebut sebagai penghambat tren kenaikan logam kuning. Sementara itu, pasar tenaga kerja swasta menghasilkan 183.000 pekerjaan

Harga emas spot masih bergerak naik menjadi US$ 1.639,73 per ons troi

Gambar
JAKARTA.Rifanfinancindo || Harga emas menanjak lagi setelah kemarin ditutup koreksi tipis. Kamis (5/3) pukul 10.35 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.639,73 per ons troi. Harga ini naik 0,17% ketimbang harga penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.636,93 per ons troi. Harga emas ini cenderung stabil setelah melonjak akibat pemangkasan suku bunga acuan oleh Federal Reserve. "Saat ini investor fokus pada pasar saham Amerika Serikat (AS) dan harga emas mencari arah setelah pemangkasan suku bunga The Fed," kata Michael Matousek, head trader US Global Investors kepada Reuters. Pasar saham AS kemarin melaju kencang. Dow Jones bahkan melompat lebih dari 4% hingga penutupan perdagangan Rabu (4/3). Minat investor pada aset berisiko meningkat setelah Joe Biden, wakil presiden di era Barack Obama memimpin Super Tuesday partai Demokrat dan mendekatkannya sebagai calon kandidat presiden partai tersebut. Suku bunga yang turun juga masih menjadi tenaga bagi pergerakan harga emas. S